Setelah melahirkan dan menjalani hari-hari menyusui, banyak Bunda merasa tubuh mudah lelah dan butuh penyegaran. Salah satu cara yang bisa bantu Bunda tetap bugar dan semangat adalah dengan olahraga ringan. Tapi tenang, olahraga untuk ibu menyusui nggak harus berat atau ke gym, kok! Ada banyak pilihan gerakan yang aman, nyaman, dan tetap mendukung produksi ASI. Di artikel ini, Bunda akan menemukan jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah hingga tips agar tetap sehat selama menyusui.
Baca Juga: 7 Pelancar ASI Alami Untuk Meningkatkan Produksi ASI
Jenis Olahraga untuk Ibu Menyusui

Menyusui bukan berarti Bunda harus berhenti bergerak. Justru, dengan olahraga ringan, tubuh bisa terasa lebih bugar, mood lebih stabil, dan energi lebih terjaga saat mengurus si Kecil. Yang penting, pilih gerakan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kondisi tubuh setelah melahirkan. Nah, berikut ini beberapa jenis olahraga yang bisa Bunda coba tanpa harus jauh-jauh dari rumah:
1. Jalan Kaki Santai
Jalan kaki santai adalah olahraga paling sederhana tapi banyak manfaatnya untuk ibu menyusui. Bunda bisa melakukannya di sekitar rumah, taman, atau bahkan sambil mendorong stroller si Kecil. Lakukan selama 20–30 menit setiap hari untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga stamina tetap stabil. Jalan kaki juga membantu membakar kalori tanpa membuat tubuh kelelahan.
Gerakan ini tidak terlalu berat, tapi efektif menjaga kesehatan jantung dan postur tubuh. Bunda pun bisa sekaligus menikmati udara segar dan waktu santai. Pilih waktu pagi atau sore hari agar lebih nyaman dan tidak terlalu panas. Jangan lupa pakai alas kaki yang nyaman, ya!
2. Senam atau Yoga Pasca Melahirkan
Senam dan yoga pasca melahirkan sangat cocok untuk Bunda yang ingin tetap aktif tapi tetap aman. Gerakannya lembut, fokus pada kelenturan, kekuatan otot, dan pernapasan. Olahraga ini juga baik untuk membantu pemulihan tubuh setelah persalinan. Yoga bisa dilakukan 2–3 kali seminggu di rumah atau ikut kelas online. Latihan ini membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
Postur tubuh Bunda yang sering membungkuk saat menyusui pun bisa diperbaiki secara bertahap. Dengan latihan rutin, tubuh terasa lebih segar dan kuat. Jangan lupa lakukan di waktu yang tenang dan setelah si Kecil menyusu agar lebih nyaman.
3. Stretching Ringan
Stretching ringan atau peregangan sangat bermanfaat untuk mengurangi pegal dan kaku akibat aktivitas menyusui. Gerakan sederhana seperti memutar leher, meregangkan bahu, dan merentangkan lengan bisa membantu melenturkan otot. Stretching bisa dilakukan setiap pagi atau saat tubuh mulai terasa tegang. Tidak perlu waktu lama, cukup 10–15 menit saja per sesi.
Bunda juga bisa melakukannya sambil mengawasi si Kecil bermain. Peregangan juga membantu meningkatkan aliran darah dan membuat tubuh terasa lebih segar. Selain itu, gerakan ini bisa menjadi waktu relaksasi ringan di tengah rutinitas harian yang padat. Mulailah dari gerakan yang pelan dan nyaman.
4. Berenang
Jika luka persalinan sudah benar-benar sembuh, berenang bisa jadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan aman. Berenang membantu menggerakkan seluruh tubuh tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi. Gerakan di air terasa lebih ringan, tapi tetap efektif membakar kalori dan memperbaiki postur tubuh. Aktivitas ini juga bisa jadi pelepas stres karena air memberikan efek relaksasi.
Lakukan dengan durasi 20–30 menit, dan pastikan kolam bersih serta aman. Hindari berenang bila masih ada luka terbuka atau perdarahan. Jika ragu, konsultasikan dulu dengan dokter. Berenang secara rutin bisa bantu Bunda merasa lebih bugar, segar, dan berenergi.
5. Latihan Pernapasan dan Meditasi Ringan
Latihan pernapasan dan meditasi sangat cocok untuk Bunda yang ingin tetap tenang dan stabil secara emosional. Cukup duduk tenang di ruangan sepi selama 10–15 menit. Fokus pada napas perlahan dan dalam bisa membantu meredakan stres dan kelelahan. Meditasi ringan juga efektif membantu Bunda menghadapi tantangan menyusui dan begadang.
Bunda tidak perlu alat khusus, cukup niat dan waktu sejenak untuk diri sendiri. Praktik ini juga baik untuk mengatur hormon dan memperbaiki suasana hati. Lakukan setiap pagi atau sebelum tidur agar efeknya lebih terasa. Semakin rutin dilakukan, makin terasa manfaatnya untuk tubuh dan pikiran.
Baca Juga: Bolehkah Memberikan Kembali ASI Sisa ke Bayi?
Menyusui bukan alasan untuk berhenti bergerak. Dengan olahraga ringan yang tepat, Bunda bisa tetap sehat, bahagia, dan penuh energi untuk si Kecil. Kuncinya adalah mendengarkan tubuh dan melakukannya dengan penuh kesadaran.





