Trik Cermat Simpan ASI di Kantong Asi – Sibuk bekerja dan tidak sempat menyusui? Air Susu Ibu Perah atau yang biasa dikenal sebagai ASIP adalah salah satu cara terbaik yang bisa Bunda lakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati. Karena seperti yang telah diketahui, terdapat segudang nutrisi dalam ASI yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi dengan baik. Oleh karena itu, mengakali kegiatan direct breastfeeding dengan memberi ASIP ketika sibuk bekerja sangat penting lho untuk Bunda lakukan.
Nah, salah satu benda wajib yang menjadi peralatan tempur para Busui adalah kantong ASI. Fungsinya tentu saja untuk menyimpan ASIP agar tidak cepat rusak dan dapat bertahan lama. Ada hal yang perlu Bunda perhatikan dengan baik ketika menyimpan ASIP di kantong ASI agar kesterilannya tetap terjaga. Kira-kira, apa sajakah yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga kesterilannya? Yuk, simak tips dan triknya di bawah ini!
Apa Sajakah yang Perlu Dilakukan Busui Untuk Menjaga Kesterilan ASIP?
1. Menggunakan kantung ASI yang tidak mudah bocor
Agar ASIP tetap steril, pastikan untuk memilih kantong ASI yang tebal untuk mencegah terjadinya kebocoran jika terjatuh. Bunda juga bisa memilih kantong ASI yang memiliki double ziplock agar keamanannya lebih terjamin. Untuk menjaga kesterilannya, pastikan untuk merekatkan ziplock-nya dengan rapat ya, Bun.
2. Pastikan kantung ASI yang digunakan BPA Free
Bahan dari kantung ASI merupakan salah satu aspek penting yang perlu Bunda perhatikan. Dengan begitu, Bunda dapat memilih kantung asi yang berlabel BPA Free agar terbebas dari zat kimia sintetis yang berbahaya.
Baca Juga : 10 Penyebab Hasil Pumping Menurun, Bunda Wajib Tahu
3. Pilih kantong ASI dengan desain bening
Nggak bisa dipungkiri, kantong ASI dengan desain warna-warni memang sangat menggemaskan dan menggoda untuk dibeli. Akan tetapi, Bunda akan mendapatkan kendala jika menggunakan kantong ASI warna-warni, salah satunya adalah kesulitan dalam melakukan pengecekan keadaan ASI. Oleh karena itu, Bunda dapat menggunakan kantong ASI dengan desain bening agar pengecekan keadaan ASI dapat dilakukan dengan baik.
4. Simpan di dalam freezer
Nah, ketika ASIP telah tersimpan dengan baik di dalam kantong ASI, letakkan kantong ASI di dalam freezer dengan suhu -15°C agar ASI Perah dapat bertahan lama.
Selain memerhatikan cara penyimpanan ASI Perah, Bunda juga perlu melakukan manajemen ASIP dengan baik seperti manajemen waktu untuk memompa, mencatat tanggal dan waktu perah, menghitung jumlah asi perah yang dihasilkan, dan lain sebagainya. Menghadapi masalah tersebut, Bunda tidak perlu merasa khawatir karena manajemen dan penyimpanan ASIP dapat Bunda lakukan secara mudah dan praktis dengan menggunakan kantong ASI inovatif dari Gabag yaitu Kolibri Breastmilk Storage.
Melihat kebutuhan para busui akan kantong ASI, Gabag memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Kolibri Breastmilk Storage yang telah memenuhi syarat-syarat di atas yaitu leak proof atau anti bocor, BPA Free serta desain bening. Selain itu, Bunda tidak perlu pusing lagi untuk melakukan manajemen ASIP karena terdapat fitur scan barcode pada Kolibri Breastmilk Storage yang jika di-scan akan terhubung dengan aplikasi manajemen ASI Gabag yaitu GabaG AplikASI Manajemen. Canggih kan, Bun?
Nah, di GabaG AplikASI Manajemen, Bunda dapat melakukan manajemen asi secara optimal dengan fitur Simpan ASI, Pakai ASI, dan Menyusui Langsung. Selain itu, saat Bunda melakukan scan barcode pada Kolibri Breastmilk Storage, Bunda hanya perlu menuliskan volume ASI perah di aplikasi dan ASIP akan segera ter-manage dengan baik.
Kantong Asi Kolibri Breastmilk tersedia dalam ukuran 120 ml dengan berbagai desain ilustrasi yang menarik, tentunya sudah didesain dengan warna bening untuk memudahkan Bunda dalam melakukan quality control ASI. Bunda bisa langsung membelinya secara online melalui official website Gabag Indonesia. Untuk manajemen ASI, jangan lupa untuk men-download aplikasi GabaG AplikASI Manajemen di sini ya, Bun!