Dehidrasi saat puasa bisa membuat tubuh terasa lemas, pusing, dan kurang fokus, apalagi jika Bunda tetap aktif menjalani aktivitas rumah tangga atau bekerja. Kondisi ini tentu bisa mengganggu ibadah dan rutinitas harian, ya, Bun. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tahu cara menjaga tubuh tetap terhidrasi meskipun tidak makan dan minum selama belasan jam. Yuk, simak tips praktis berikut agar Bunda tetap segar dan terhindar dari dehidrasi saat puasa!
Mengapa Dehidrasi Bisa Terjadi Saat Puasa?

Dehidrasi bisa terjadi saat puasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam, mulai dari waktu imsak hingga waktu berbuka. Selama periode tersebut, tubuh tetap beraktivitas dan mengeluarkan cairan melalui keringat, napas, dan urin, tetapi tidak bisa menggantinya secara langsung.
Jika Bunda banyak beraktivitas di siang hari, cuaca sedang panas, atau kurang minum saat sahur dan berbuka, risiko dehidrasi akan semakin tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti lemas, sakit kepala, bibir kering, bahkan konsentrasi menurun. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dehidrasi agar Bunda bisa mencegahnya dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

Berikut beberapa tips agar Bunda tidak dehidrasi saat puasa yang mudah dilakukan dan penting untuk menjaga tubuh tetap segar sepanjang hari:
1. Perbanyak Minum Air saat Sahur dan Berbuka
Minum air putih secara rutin sangat penting agar tubuh Bunda tidak kekurangan cairan selama puasa. Usahakan minum minimal 8 gelas air setiap hari, dibagi rata antara waktu berbuka hingga sahur. Bunda bisa mengikuti pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur.
Jangan langsung minum banyak air dalam satu waktu, karena tubuh tidak bisa menyerap semuanya sekaligus. Minumlah secara perlahan dan bertahap agar cairan benar-benar terserap. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap segar dan tidak lemas selama berpuasa.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Kandungan Air
Selain air putih, Bunda juga bisa menjaga cairan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air. Buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan melon sangat menyegarkan serta tinggi air. Sayuran seperti mentimun dan tomat juga baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Sup bening juga bisa menjadi pilihan menu sehat dan menghidrasi tubuh. Makanan tinggi kandungan air membantu tubuh tetap lembap dan mencegah dehidrasi. Bunda bisa menjadikannya camilan sehat saat malam atau tambahan menu sahur. Pola makan ini sangat bermanfaat agar Bunda tetap fit dan bertenaga sepanjang hari puasa.
3. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman berkafein seperti kopi, teh pekat, dan soda sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka. Jenis minuman ini bersifat diuretik, yang artinya membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan kehilangan cairan. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh Bunda akan cepat merasa haus dan mudah lemas saat siang hari.
Sebagai gantinya, Bunda bisa memilih jus buah segar tanpa tambahan gula atau infused water dengan potongan buah. Minuman alami ini lebih sehat dan membantu menjaga cairan tubuh. Jadi, pilihlah minuman yang bermanfaat agar puasa berjalan lancar tanpa rasa lelah berlebihan.
4. Kurangi Aktivitas Berat di Siang Hari
Saat berpuasa, sebaiknya Bunda menghindari aktivitas berat di siang hari agar tidak cepat kelelahan. Aktivitas fisik seperti menyapu halaman, berolahraga berat, atau berada di luar ruangan terlalu lama bisa mempercepat kehilangan cairan. Jika memang harus melakukan pekerjaan rumah, usahakan memilih waktu pagi atau sore hari menjelang berbuka.
Gunakan waktu siang untuk istirahat, membaca, atau aktivitas ringan yang tidak menguras tenaga. Dengan mengatur aktivitas, tubuh akan tetap bertenaga dan puasa terasa lebih ringan. Ini juga membantu Bunda menghindari dehidrasi yang bisa membahayakan kesehatan.
5. Gunakan Pakaian Nyaman dan Menyerap Keringat
Pakaian yang Bunda kenakan saat puasa juga berpengaruh pada kondisi tubuh. Pilihlah pakaian dari bahan katun yang lembut, longgar, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari memakai pakaian tebal atau berbahan panas yang membuat tubuh cepat berkeringat.
Semakin banyak keringat yang keluar, semakin besar pula risiko tubuh kekurangan cairan. Pakaian yang nyaman akan membuat Bunda tetap sejuk dan tidak mudah merasa lelah. Terutama jika harus beraktivitas di luar rumah, pakaian yang tepat bisa membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi selama berpuasa.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa sangat penting agar Bunda tetap sehat, bertenaga, dan bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan menerapkan tips yang tepat, risiko dehidrasi saat puasa bisa diminimalkan sehingga ibadah pun terasa lebih nyaman dan lancar.