Asupan yang paling cocok untuk dikasih kepada bayi di bawah 6 bulan ialah ASI. Hal ini karena ASI memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Maka dari itu, Bunda untuk kasih ASI eksklusif selama 6 bulan. Dengan kasih ASI eksklusif berarti Bunda tidak perlu kasih asupan lain, seperti makanan atau minuman lain.
“Berapa lama ASI kuat di suhu ruangan?”. Pertanyaan ini umumnya ditanyakan ketika Bunda selesai memompa ASI. Bunda yang masuk fase menyusui wajib tahu segala informasi seputar berapa lama ASI kuat di suhu ruangan.
Untuk para Busui, berikut artikel ini telah merangkum sejumlah informasi seputar penyimpanan ASI.
Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan?
Menurut The Academy of Breastfeeding Medicine, Berapa Lama ASI Bertahan? ASI yang baru dipompa bisa kuat sampai 4 jam pada suhu ruang 16 hingga 29 derajat Celcius. Akan tetapi, bila kondisi bersih, maka ASI bisa tahan sampai 6 jam pada suhu ruang. Itulah jawaban dari berapa lama ASI tahan di suhu ruangan.
Lalu, bagaimana bila ASI perah sudah terlanjur disimpan di suhu ruang lebih dari 6 jam karena Bunda belum tahu berapa lama ASI tahan di suhu ruangan? Nah, jangan panik, Bun! Bunda dapat melihat adanya kerusakan pada ASI perah dengan mengikuti cara berikut ini.
Cara Mendeteksi Tanda Kerusakan ASI
Setelah dipompa, ASI perah akan terpisah secara alami. Bagian lemak akan naik ke bagian atas dan air berada di bagian bawah. Apabila ASI perah masih dalam kondisi bagus, maka kedua bagian tersebut dapat bercampur kembali ketika Bunda memutar wadah penyimpanannya secara perlahan. Begitu pun sebaliknya bila kedua bagian tersebut terpisah, maka kemungkinan besar ASI sudah basi.
Cium Baunya
Cara berikutnya untuk melihat kerusakan ASI perah ialah mencium baunya. Apabila ASI perah mengeluarkan bau asam atau tengik, itu tandanya ASI perah sudah basi.
Cicipi Rasanya
Apabila masih belum yakin setelah mencoba dua cara di atas, Bunda bisa coba rasa ASI perah. Jika, ASI perah terasa asam atau tengik, maka ASI perah sudah basi.
Nah, agar hasil ASI perah tidak basi dan penyimpanannya lebih baik, Bunda bisa simpandi kulkas atau freezer. Penyimpanan ASI perah di kulkas bisa membuatnya tahan sampai 5 hari. Sementara, bila disimpan di dalam freezer, ASI perah bisa tahan sampai 6 bulan lamanya.
Lalu, bagaimana dengan para Bunda menyusui yang aktif bekerja dan harus memompa ASI di luar rumah? Nah, saat Bunda memompa ASI di luar rumah, baik ketika sedang bekerja maupun pergi jauh, Bunda dapat mengatasinya dengan membawa cooler bag.
Agar lebih steril dan praktis, Bunda bisa mengakalinya dengan memasukkan ASI perah ke dalam kantong ASI. Kemudian, menyimpan kantong tersebut di dalam cooler bag.
Baca Artikel Lainnya : ASI Bertahan Berapa Jam Setelah Dipumping? Cek Disini!