Memberikan ASI untuk anak memang harus diperjuangkan ya Bunda. Pada beberapa ibu menyusui, ada yang perlu memompa ASI karena untuk stok atau ASI yang melimpah. Jadi mau tidak mau Bunda harus belajar tentang manajemen ASIP. Mulai dari pengetahuan ASI bertahan berapa jam setelah dipumping, pompa ASI yang digunakan dan masih banyak lagi.
Buat Bunda yang memompa ASI, ASI hasil pumping itu harus disimpan dengan baik. Bunda bisa meletakkannya pada cooler bag GabaG sebelum disimpan dalam kulkas chiller dan freezer. Karena itu Bunda harus tahu ASI bertahan berapa jam setelah dipumping, sehingga kualitas ASI tetap terjaga dan tidak rusak.
Baca Juga: Simpan ASI di Botol Atau Kantong ASI? Cek Di Sini Perbedaannya!
Yang sering jadi pertanyaan, berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? Ini perlu Bunda ketahui agar paham ASI bertahan berapa jam setelah dipumping, jadi bisa langsung disimpan yang baik. Soalnya ketahanan ASI setelah dipompa beda-beda tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan yang tepat.
Agar tidak bingung lagi, lebih baik Bunda simak penjelasan selengkapnya berikut ini ya!.
Sebenarnya ASI Bertahan Berapa Lama Setelah Dipumping Ya, Bunda?
Hasil ASI pumping sebenarnya bisa bertahan lama setelah Bunda pompa selama manajemen ASI-nya benar. Kenapa Bunda harus tahu ASI bertahan berapa jam setelah dipumping? Agar ASI yang sudah Bunda pumping dapat disimpan dengan baik, tidak mudah basi dan bisa dikonsumsi layak untuk anak.
Agar Bunda tidak bingung lagi, berikut penjelasan tentang ASI bertahan berapa jam setelah dipumping menggunakan pompa ASI.
1. Dalam cooler bag dengan ice pack beku, ASI segar bisa bertahan selama 24 jam setelah dipompa. Pastikan menggunakan tas ASI GabaG yang menjamin ASI tetap baik.
2. Dalam ruangan non-AC, ASI yang baru dipumping bisa bertahan hingga 4 jam.
3. Dalam ruangan ber-AC, ASI dapat bertahan selama 6-8 jam untuk yang baru dipompa.
4. Jika langsung dimasukkan ke chiller kulkas bawah dengan suhu kurang dari 4 derajat celsius, maka ASI yang baru dipompa bisa bertahan selama 2-3 hari.
5. Jika dimasukkan ke dalam freezer lemari es satu pintu dengan suhu -18 sampai 0 derajat celsius, ASI akan bertahan sampai dua minggu.
6. Kalau Bunda masukkan dalam freezer lemari es dua pintu dengan suhu -20 hingga -18 derajat celsius, maka ASI bisa bertahan hingga 3-4 bulan.
Jadi kalau ditanya asi bertahan berapa jam setelah dipumping? ASI bisa bertahan selama 4 jam sampai 4 bulan setelah dipompa, semua tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan ASI. Makanya Bunda wajib memasukkan ASI perah dengan tepat.
Jangan lupa juga untuk melakukan pencatatan kapan waktu ASI diperah, untuk mempermudah penyimpanan dan pemberian ASIP untuk bayi. Bunda jadi bisa lebih bijak ingin memberikan ASIP FIFO atau LIFO untuk bayi.
Baca Juga: Prinsip Manajemen ASIP FIFO LIFO yang Perlu Mommy Tahu
GabaG Indonesia Memiliki Produk untuk Ibu Menyusui Lengkap
GabaG Indonesia mengerti kebutuhan Ibu menyusui. Karena itu, GabaG menciptakan cooler bag atau tas ASI yang bisa membuat ASI lebih tahan lama. Selain itu juga GabaG memiliki pompa ASI baik manual atau elektrik yang bisa memudahkan Bunda dalam pumping payudara. Ada juga kantung ASI yang aman dan tahan lama yang akan selalu menjaga ASI perah tetap terjaga kualitasnya saat diberikan pada bayi.
Sekarang sudah tidak bingung lagi kan berapa lama ASI dapat bertahan setelah Bunda melakukan pumping. Jadi tidak perlu khawatir lagi ya Bunda, lakukan manajemen ASI yang tepat demi bayi tercinta. Karena ASI dapat bertahan sesuai dengan media atau wadah penyimpanannya.