Apakah Bunda merupakan penyuka parfum? Apakah Bunda merasa belum lengkap untuk beraktivitas dan memulai hari jika belum memakai parfum? Ya, bagi sebagian orang, memakai parfum merupakan kewajiban untuk mengawali aktivitas di luar rumah. Namun, kita tidak boleh asal semprot. Mengetahui cara memilih parfum yang benar akan membuat hari Bunda semakin sempurna!
Parfum sangat berguna untuk menyamarkan bau tubuh yang kurang sedap. Parfum juga bisa menjadikan seseorang merasa rileks melalui berbagai aroma parfum yang diberikan. Akan tetapi, sebagian orang merasa kurang puas terhadap parfum yang digunakan akibat aroma parfumnya cepat hilang atau tidak dapat bertahan lama.
Salah satu penyebab memudarnya aroma parfum dengan cepat tidak hanya akibat aktivitas yang tinggi belaka, bisa jadi hal ini terjadi juga akibat kita keliru ketika mengaplikasikannya sehingga aromanya cepat menguap. Ada beberapa cara memilih parfum yang harus Bunda perhatikan agar harumnya tahan lama melekat di kulit.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki
Berikut ini tips memilih dan memakai parfum dengan tepat agar wangi parfum bisa berfungsi maksimal dan menyegarkan sepanjang hari.
Cara memilih parfum yang sesuai
1. Pilih sesuai aroma favorit Bunda
Ketika memilih jenis parfum, jangan sampai Bunda sekadar bisa ikut-ikutan tren atau kesukaan teman. Itu karena setiap orang punya aroma kesukaan sendiri. Kita harus memerhatikan jenis aroma lain pada perangkat yang kita pakai juga, seperti produk pembersih tubuh, sampo, dan aroma pakaian yang baru dicuci.
Hal sederhana harus diperhatikan agar kita dapat menentukan aroma yang paling kita sukai, misalnya, aroma bunga atau citrus yang segar. Setelah itu, catat aroma yang paling cocok dan kita disukai untuk menemukan jenis parfum yang tepat.
2. Jangan pilih parfum beraroma terlalu tajam
Apakah Bunda pernah merasa bingung saat berada di toko parfum? Kebingungan itu akibat tidak dapat menentukan dengan baik jenis aroma yang pas bagi kita. Kita tidak bisa sembarangan memilih karena aroma parfum menggambarkan karakter penggunanya.
Bunda bisa mulai dengan memilih parfum beraroma ringan untuk dicoba. Selanjutnya, Bunda bisa mencoba memilih aroma parfum yang lebih kuat daripada parfum sebelumnya.
Parfum yang terbuat dari bahan dasar citrus biasanya parfum yang memiliki aroma ringan. Adapun parfum yang beraroma lebih kuat biasanya berbahan dasar bunga dan kayu. Sebaiknya tidak menggunakan parfum secara bersamaan agar kita tidak bingung dalam penggunaannya.
3. Jangan mencampur atau mencoba parfum berbagai aroma
Pilihlah parfum yang paling sesuai dengan aroma tubuh Bunda dengan mengoleskannya langsung pada kulit. Bunda bisa merasakan aroma yang cocok dan sesuai dengan tubuh Anda.
Baca Juga: Kandungan Skincare Yang Sebaiknya Dihindari Bumil dan Busui
Meski demikan, Bunda harus tetap berhati-hati dalam memilih. Jangan sekali-kali mencoba parfum dari berbagai aroma secara langsung. Bunda harus membatasi percobaan tiga jenis parfum yang berbeda untuk disemprotkan ke area tubuh tertentu sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan.
Cara memilih parfum agar wanginya tahan lama
Berikut ini beberapa tips agar wangi parfum bertahan lama sebagaimana disebutkan di atome.id.
1. Pilih jenis parfum yang sesuai
Pilih jenis parfum yang wanginya awet dalam waktu lama. Kita harus memahami bahwa ada beberapa jenis parfum yang aromanya kurang tahan lama. Bermacam-macam jenis parfum berpengaruh pada tingkat ketahanan wangi atau aromanya.
Sebagai pertimbangan, jika Bunda ingin parfum dengan wangi yang tahan lama, coba pilih jenis Extrait de Perfume yang bisa bertahan hingga 2-3 hari. Extrait de Perfume terbuat dari minyak wangi ekstrak yang murni. Konsentrasinya cukup tinggi, yaitu sekitar 20-30%.
Adapun parfum jenis Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak sekitar 15-20% yang dapat bertahan hingga satu hari bergantung kualitas dan mereknya.
2. Perhatikan cara menyimpan parfum dengan benar
Agar wangi parfum Bunda awet, jangan abaikan tempat menyimpannya. Hindari meletakkan parfum di dekat jendela kamar atau ruang tamu. Diletakkan di meja yang terdapat pisau, gunting, dan benda-benda lain yang mudah berkarat juga mesti dihindari. Hal itu bisa menyebabkan menguapnya molekul-molekul penghasil aroma wangi dalam parfum. Demikian pula jika Bunda meletakkannya di tempat yang dekat sinar matahari atau benda-benda berbau tajam.
Oleh karena itu, simpanlah parfum di tempat yang sejuk dan kering, seperti di rak atau meja rias tanpa kontak langsung satu sama lain. Kualitas aroma parfum akan berkurang akibat panas, cahaya, dan kelembapan. Pastikan pula wadah parfum selalu tertutup rapat agar wanginya tidak mudah menguap.
3. Lebih dahulu membersihkan tubuh
Aroma parfum dapat bertahan secara maksimal apabila tubuh bersih dan tidak terkontaminasi oleh endapan keringat. Pori-pori kulit akan terbuka lebar saat tubuh bersih sehingga mudah menyerap cairan parfum yang disemprotkan. Sebaiknya sebelum memakai parfum Bunda mandi terlebih dahulu agar wanginya tahan lebih lama.
Ketika badan kita bersih, parfum akan lebih meresap dan menempel secara sempurna. Menyemprotkan parfum pertama setelah mandi akan menghadirkan kesegaran, dan juga menimbulkan aroma wewangian yang berbeda, dan tubuh seketika terasa lebih fresh.
4. Aplikasikan body lotion sebelum menyemprotkan parfum
Setelah tubuh bersih sehabis mandi, kita bisa mengusapkan body lotion ke seluruh tubuh lebih dahulu. Pilih body lotion yang aromanya netral dan tidak menusuk atau yang memiliki aroma sesuai dengan aroma parfum. Akan lebih baik jika kita menggunakan pelembab tanpa aroma.
Parfum akan menempel lebih lama pada kulit yang memiliki kelembapan baik. Jika kita menyemprotkan parfum langsung ke kulit yang kering, itu bisa membuat wanginya cepat hilang. Gunakan pelembap atau body lotion pada bagian tubuh yang akan Bunda semprot parfum agar wanginya lebih menempel dan tahan lama.
5. Semprotkan parfum ke bagian yang tepat
Jika Bunda ingin wangi parfum lebih awet, maka jangan semprotkan parfum sembarangan. Semprotkan parfum hanya pada titik-titik nadi di kulit kita. Panas yang lebih tinggi pada bagian kulit tersebut cenderung mudah menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh. Bagian tubuh lain yang bisa kita semprotkan parfum adalah area bawah tenggorokan, di belakang daun telinga, lutut, hingga bagian dalam siku.
Kesalahan kecil yang mungkin sering dilakukan adalah menyemprotkan parfum ke pakaian. Padahal parfum yang bercampur dengan keringat akan mudah menguap. Selain itu, hal tersebut akan menghasilkan aroma yang aneh dan terkadang bisa memunculkan noda pada pakaian. Pakaian bukanlah penyerap aroma yang baik sehingga menyemprotkan parfum ke pakaian harus dihindari.
6. Jarak saat menyemprotkan parfum harus diperhatikan
Partikel parfum dapat tersebar secara merata apabila diberikan jarak saat menyemprotkan parfum. Semprotkan parfum dengan jarak 15-25 cm dari tubuh. Dari jarak ini, penyebaran parfum akan lebih luas dan merata daripada disemprotkan dari jarak sangat dekat atau bahkan tidak berjarak. Dengan jarak yang tepat, parfum akan lebih tahan lama, terasa ringan, dan menyegarkan.
7. Semprotkan parfum beberapa kali
Tidak cukup sekali, kita disarankan menyemprotkan parfum lebih dari sekali agar aromanya dapat bertahan lebih lama dan tetap wangi. Dengan menyemprotkan parfum lebih dari sekali, molekul-molekul parfum akan saling mengikat dengan sebum yang diproduksi kulit sehingga aromanya akan lebih wangi dan tahan lama. Dengan menyemprotkannya beberapa kali, molekul parfum dan sebum akan saling mengikat satu sama lain.Demikianlah beberapa tips atau cara memilih parfum dan cara memakai parfum agar wanginya tahan lama dan Bunda percaya diri sepanjang hari. Beraktivitas di rumah atau di luar, parfum yang tepat akan membuat hari dilalui dengan penuh semangat. Semoga berguna ya.