Morning sickness sering menjadi tantangan pertama yang dihadapi selama kehamilan. Meskipun biasanya terjadi di trimester pertama, gejalanya bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa mual dan muntah yang datang tiba-tiba bisa membuat Bunda khawatir, namun jangan khawatir, ada banyak cara yang dapat membantu meredakan morning sickness dan menjaga kehamilan tetap nyaman.
Dalam artikel ini, Bunda akan menemukan penyebab dan tips-tips untuk mengatasi morning sickness. Simak hingga akhir, ya Bunda!
Penyebab Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Meskipun disebut “morning”, kondisi ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Gejala ini bisa sangat mengganggu, membuat Bunda merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Penyebab morning sickness sendiri masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini mempengaruhi kondisi ini.
1. Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama morning sickness adalah perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang meningkat secara drastis dalam tubuh ibu hamil diyakini berperan dalam memicu rasa mual dan muntah, terutama pada awal kehamilan.
2. Peningkatan Progesteron
Hormon progesteron juga mengalami peningkatan selama kehamilan, yang berfungsi untuk menenangkan otot-otot rahim. Namun, progesteron juga dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan mual, perut kembung, dan ketidaknyamanan di perut.
3. Sensitivitas terhadap Bau dan Makanan
Kehamilan meningkatkan sensitivitas indera penciuman, yang membuat ibu hamil lebih peka terhadap bau tertentu. Bau makanan, parfum, atau bahkan bau makanan yang biasa bisa menyebabkan mual dan muntah.
4. Stres dan Kelelahan
Stres emosional dan fisik juga dapat memperburuk morning sickness. Tubuh Bunda yang sedang beradaptasi dengan kehamilan baru sering kali merespons dengan rasa lelah, yang bisa meningkatkan rasa mual.
Baca Juga: Apa Itu Preeklamsia dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
Cara Mengatasi Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala umum yang sering terjadi di awal kehamilan, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bunda mungkin merasa mual, muntah, atau tidak nyaman saat beraktivitas, yang tentu bisa mempengaruhi mood dan kesehatan tubuh.
Meskipun tidak ada cara instan untuk menghilangkan morning sickness, ada berbagai cara alami dan medis yang bisa membantu meredakan gejala ini. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Bunda coba untuk mengatasi morning sickness agar kehamilan tetap nyaman dan sehat.
1. Makan Camilan Ringan Secara Teratur
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi morning sickness adalah dengan makan camilan ringan secara teratur. Bunda disarankan untuk makan camilan sebelum merasa lapar, karena perut kosong bisa memperburuk mual. Pilihlah camilan yang mudah dicerna, seperti crackers, roti panggang, atau pisang.
Camilan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah rasa mual yang datang akibat perut kosong. Selain itu, makan camilan dalam porsi kecil sepanjang hari juga dapat mencegah rasa lapar yang berlebihan, yang sering menjadi pemicu mual pada ibu hamil.
2. Minum Jahe Hangat
Jahe telah terbukti memiliki sifat anti-mual yang efektif dan aman untuk ibu hamil. Bunda bisa mencoba mengonsumsi teh jahe hangat atau mencampurkan jahe segar dengan air hangat. Jahe membantu menenangkan saluran pencernaan yang sensitif selama kehamilan dan meredakan rasa mual.
Minum jahe hangat juga dapat merangsang produksi cairan pencernaan, yang membantu memperbaiki proses pencernaan dan mengurangi rasa mual yang sering muncul saat pagi hari. Jahe adalah solusi alami yang mudah didapat dan sangat bermanfaat untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness.
3. Hindari Bau yang Menyengat
Salah satu pemicu utama morning sickness adalah sensitivitas terhadap bau tertentu. Banyak ibu hamil yang menjadi sangat sensitif terhadap bau makanan, parfum, atau bahkan bau-bau lainnya yang sebelumnya tidak mengganggu. Untuk mencegah rasa mual, Bunda bisa mencoba menghindari bau-bau yang memicu gejala tersebut.
Jika perlu, pilihlah tempat yang memiliki udara segar dan bebas bau yang kuat. Hindari berada di dapur atau area dengan bau makanan yang tajam yang bisa memperburuk morning sickness. Menjaga udara tetap segar sangat membantu agar Bunda merasa lebih nyaman.
4. Cukup Istirahat
Tubuh yang lelah dapat memperburuk gejala morning sickness, karena kelelahan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan pencernaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk cukup tidur dan beristirahat. Cobalah untuk tidur lebih awal dan atur waktu tidur yang cukup agar tubuh bisa pulih dan mengatasi perubahan yang terjadi selama kehamilan.
Mengistirahatkan tubuh juga dapat membantu menjaga energi Bunda agar tetap optimal, sehingga tidak semakin memperburuk rasa mual dan kelelahan yang biasa terjadi di awal kehamilan. Istirahat yang cukup akan mempercepat pemulihan tubuh.
5. Konsumsi Vitamin B6
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat membantu mengurangi gejala morning sickness. Vitamin B6 bekerja dengan menstabilkan kadar hormon dan membantu sistem pencernaan. Mengonsumsi suplemen vitamin B6 sesuai anjuran dokter dapat membantu meredakan mual dan muntah yang sering muncul selama trimester pertama.
Selain itu, Bunda bisa mendapatkan vitamin B6 dari makanan seperti pisang, ayam, atau kacang-kacangan. Sebelum mengonsumsi suplemen, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar dosis yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh Bunda dan aman untuk kehamilan.
6. Cobalah Obat yang Diresepkan Dokter
Jika gejala morning sickness sangat parah dan mengganggu kehidupan Bunda, dokter mungkin akan meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil. Obat-obatan seperti antihistamin atau obat anti-mual tertentu bisa membantu meredakan rasa mual yang tak tertahankan. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menstabilkan sistem pencernaan dan mengurangi rasa mual.
Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan. Penggunaan obat selama kehamilan harus dengan pengawasan medis untuk memastikan keamanan ibu dan janin.
Baca Juga: Makanan Wajib Puasa Saat Hamil Trimester 1
Apakah Perlu ke Dokter?
Morning sickness biasanya merupakan kondisi yang normal pada kehamilan, namun ada beberapa gejala yang mengindikasikan bahwa Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter. Jika Bunda mengalami gejala-gejala berikut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter:
- Morning sickness yang sangat parah, hingga Bunda tidak bisa makan atau minum apapun, atau bahkan mengalami dehidrasi.
- Penurunan berat badan yang signifikan akibat mual dan muntah yang tidak terkendali.
- Gejala yang tidak membaik setelah trimester pertama, dengan mual dan muntah yang terus berlanjut atau semakin memburuk.
- Mual disertai dengan gejala lain seperti sakit perut parah, pendarahan, atau demam.
- Tanda-tanda Hyperemesis Gravidarum, yaitu muntah terus-menerus yang tidak bisa dikendalikan, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Mengatasi morning sickness memang membutuhkan perhatian khusus, namun dengan langkah yang tepat, Bunda dapat mengurangi gejalanya dan menjaga kehamilan tetap nyaman.
Dengan mengatur pola makan, cukup tidur, serta menggunakan beberapa cara alami dan medis yang aman, Bunda dapat meredakan mual dan menjaga tubuh tetap sehat. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.





