Cara Menjaga Kebersihan Perlengkapan ASI Perah, Baik Pompa Maupun Botol

Menjaga kebersihan alat-alat menyusui sangat penting, bahkan saat Bunda tidak menyusui secara langsung. Nah, Bunda wajib memahami alasan di balik perlunya menjaga kebersihan perlengkapan ASI perah demi kesehatan bayi.

Cek di sini selengkapnya!.

Mengapa Kebersihan Perlengkapan ASI Perah Itu Penting?

Meng-ASIhi adalah salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi Bunda. Namun, kuman dapat berkembang dengan cepat dalam ASI atau sisa ASI yang tertinggal di peralatan pompa. Itulah sebabnya menjaga kebersihan perangkat ASI perah jadi sangat penting.

Pembersihan yang tepat dapat menghilangkan sebagian besar bakteri. Ini meliputi mencuci dan mensterilkan semua komponen perangkat ASI perah, terutama bagian yang bersentuhan langsung dengan payudara atau ASI.

Baca juga: 9 Ciri Pompa ASI Elektrik yang Bagus

Adapun bagian tabung yang tidak bersentuhan langsung dengan ASI tidak perlu dibersihkan. Beda dengan bagian motor pompa yang cukup dibersihkan menggunakan kain bersih dan lembap.

Kapan Harus Membersihkan Komponen Perangkat ASI Perah?

1. Sebelum Penggunaan Pertama: Bersihkan dan sterilkan semua komponen perangkat ASI perah sebelum penggunaan pertama.
2. Setiap Selesai Digunakan: Bersihkan komponen setiap kali setelah digunakan dan sanitasi setidaknya sehari sekali.

Gunakan sikat lembut atau handuk bersih untuk membersihkan setiap komponen. Siapkan wastafel atau mangkuk dengan air bersih yang layak untuk diminum dan sabun cuci piring.

Baca juga: Cara Memilih Ukuran Corong Pompa ASI yang Pas

Panduan Kebersihan Perlengkapan ASI Perah

Berikut beberapa langkah yang bisa Bunda praktikkan untuk menjaga kebersihan perlengkapan ASI perah.

Sebelum Setiap Penggunaan:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
2. Rakit perangkat pompa dengan bersih dan periksa apakah pompa atau tabung sudah kotor atau berjamur. Jika tabung berjamur, buang dan ganti.
3. Jika menggunakan pompa ASI bersama, bersihkan tombol pompa, sakelar daya, dan meja dengan tisu disinfektan.

Setelah Setiap Penggunaan

1. Simpan ASI dengan benar. Tutup botol atau segel kantong ASI, beri label dengan tanggal dan waktu, dan segera masukkan ke dalam lemari es, freezer, atau tas pendingin dengan es.
2. Bersihkan area pemompaan. Jika menggunakan pompa bersama, bersihkan tombol, sakelar daya, dan meja dengan tisu desinfektan.
3. Bongkar dan periksa peralatan pompa. Pisahkan semua bagian yang bersentuhan dengan ASI, seperti flens, katup, membran, konektor, dan botol penampung. Bilas perlengkapan pompa di bawah air mengalir.
4. Segera setelah memompa, bersihkan semua bagian yang bersentuhan dengan payudara/ASI.
5. Bersihkan wastafel dan sikat botol. Bilas dengan bersih dan biarkan mengering setelah setiap penggunaan. Pertimbangkan untuk mencucinya dengan air panas atau mesin pencuci piring jika aman.
6. Untuk perlindungan ekstra, bersihkan semua bagian pompa setidaknya sekali sehari, terutama jika bayi berusia kurang dari dua bulan, lahir prematur, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Metode Pembersihan Perlengkapan ASI

1. Dishwasher: Gunakan mesin pencuci piring dengan air panas dan siklus pengeringan panas untuk membersihkan peralatan makan bayi. Jika aman, langkah pembersihan terpisah tidak diperlukan.
2. Pembersihan Manual: Bersihkan bagian pompa, sikat botol, dan wastafel dengan sabun dan air hangat. Pastikan Bunda mengikuti petunjuk pabrik tentang boleh tidaknya barang direbus.
3. Penguapan: Gunakan microwave atau sistem uap plug-in sesuai petunjuk pabrik.
4. Perebusan: Masukkan barang yang aman untuk direbus ke dalam panci dengan air dan didihkan selama 5 menit. Angkat dengan penjepit bersih.
5. Pengeringan: Letakkan komponen yang telah disanitasi di atas handuk bersih dan biarkan mengering sepenuhnya. Hindari menggunakan handuk untuk menggosok agar tidak memindahkan kuman.

Baca juga: Ciri-ciri Pompa ASI yang Bagus dan Berkualitas Tinggi

Penyimpanan demi Kebersihan Perlengkapan ASI

1. Simpan dengan aman: Setelah kering, simpan komponen di area yang bersih dan terlindungi dari kontaminasi.
2. Cuci Tangan: Selalu cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menangani perangkat.
3. Rakitan Kembali: Pasang kembali komponen yang sudah bersih dan kering, lalu simpan perangkat di tempat yang bersih dan terlindungi.

Dengan mengikuti panduan ini, Bunda dapat mewujudkan kebersihan perlengkapan ASI perah dan melindungi kesehatan bayi tercinta. Selamat mencoba, Bunda!