Menyusui adalah hak anak dan dilakukan sampai dia berusia 2 tahun. Akan tetapi, untuk menghentikan pemberian air susu ibu, biasanya ada kesulitan karena dia masih suka nenen. Apalagi jika sudah mengantuk, biasanya anak akan minta ASI baru tertidur pulas. Bunda pun mencari berbagai cara menyapih anak saat tidur malam.
Agar tidak bingung lagi, berikut cara menyapih anak saat tidur malam yang bisa Bunda lakukan!.
Beberapa Cara Menyapih Anak saat Tidur Malam yang Efektif
Bunda tak perlu galau karena ada kiat-kiat untuk menyapih anak tepat pada waktunya:
1. Bunda Harus Rela
Langkah pertama dalam menyapih anak adalah menyiapkan psikis Bunda dan harus benar-benar ikhlas dalam menjalaninya. Karena jika tidak rela maka anak bisa ‘membaca perasaan’ lalu merengek minta ASI sebelum tidur. Akhirnya proses sapih saat malam pun gagal total.
Tenang dulu, Bun. Walau anak sudah disapih, tetap bisa disayangi dan diciumi seperti biasa. Bunda wajib melepaskan kemelekatan yang ada ketika sedang menyusui. Saat anak sudah berhasil disapih maka dia masuk ke fase baru dan akan bahagia.
Baca Juga: Keampuhan Hyaluronic Acid untuk Stretch Mark
2. Pastikan Anak Kenyang Sebelum Tidur
Jam berapa anak makan malam? Jika biasanya dia makan jam 7 malam, maka jam 9 malam coba tawari buah atau snack yang sehat. Tujuannya adalah agar perutnya benar-benar kenyang sehingga tertidur pulas meski tidak minum ASI.
Bunda ingat kan kalau ASI adalah minuman yang membuat anak kenyang? Oleh karena itu perutnya harus diberi makanan sampai penuh, sehingga dia tidak merengek minta disusui. Anak pun bisa lelap sampai pagi dan lupa akan permintaannya minum ASI.
3. Beri Sounding ke Anak Beberapa Minggu Sebelum Sapih
Cara menyapih anak saat tidur malam yang selanjutnya adalah dengan memberikan sounding beberapa minggu sebelum dia berusia 2 tahun. Dengan diberi pengertian maka dia akan paham bahwa ada saatnya untuk berhenti menyusui. Anak juga tahu, walau sudah tidak minum ASI, Bunda akan masih menyayanginya.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Rekreasi ke Pantai untuk Anak
4, Jangan Beri Olesan Pahit ke Payudara
Jaman dulu, biasanya payudara diberi temulawak atau olesan pahit, tujuannya agar anak berhenti menyusu saat malam. Ada juga yang memberi spidol merah sehingga payudaranya terlihat ‘sakit’ sehingga anak batal menyusu. Jangan dilakukan ya, Bunda, karena akan memiliki efek negatif ke depannya.
Jika anak mengisap payudara yang pahit maka dia akan trauma lalu menangis keras. Nanti dia akan membuat Bunda pusing dan kelelahan karena minta ditenangkan, bahkan sampai semalaman. Anak kecil juga bisa menyimpan memori negatif di alam bahwa sadarnya lalu membentuk trauma, jadi harus super hati-hati saat menyapih ya, Bun!
5. Tingkatkan Kesabaran Bunda
Bagaimana cara menyapih anak saat tidur malam ketika dia terus-menerus minta ASI? Bunda harus lebih rela dan sabar karena anak sedang beradaptasi dengan situasi baru. Bisa jadi ia berteriak-teriak atau menangis terus agar Bunda luluh dan akhirnya menyusuinya.
Jika setiap hari Bunda tidak tega atau tak sabar menghadapi ledakan emosi anak maka proses sapih di malam hari bisa gagal-total. Oleh karena itu Bunda memang harus lebih bersabar. Saat menyapih memang butuh waktu dan nanti anak akan pelan-pelan memahami bahwa ada saatnya untuk berhenti minum ASI.
6. Beri Susu UHT di Malam Hari
Jika memang anak masih suka minum ASI, mengapa ia tidak diberi susu UHT di malam hari? Dengan kondisi kekenyangan susu sapi maka diharap ia bisa tidur lelap dan tidak meminta disusui. Namun Bunda harus memastikan susunya yang rendah gula, dan anak wajib menggosok gigi sebelum tidur.
Anak yang disapih sudah berusia 2 tahun dan berikan susu di gelas atau di kotak kemasannya. Ia akan belajar minum susu sendiri, baik dari gelas langsung atau memakai sedotan. Saat sudah kenyang susu UHT maka diharap proses menyapih pada malam hari akan lebih berhasil.
7. Buatlah Rutinitas Baru Sebelum Tidur
Sebenarnya, yang membuat gagal menyapih saat malam hari adalah rutinitas yang berubah. Anak akan kaget karena biasanya dia menyusui sampai kenyang baru ketiduran. Oleh karena itu Bunda bisa membuat rutinitas baru sebelum tidur sehingga anak senang dan proses penyapihan berhasil.
Rutinitas baru yang dibuat bisa dengan membacakan majalah anak-anak atau buku cerita sebelum tidur. Anak juga bisa diusap punggungnya, diciumi pipinya, lalu dipeluk sampai ketiduran. Dengan cara ini maka dia akan merasa disayang oleh Bunda dan tak lagi bingung mencari ASI.
Baca Juga: Apa Itu Konselor Laktasi? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Menyapih adalah suatu pertanda kalau anak sudah semakin besar dan masa-masa menyusui pasti akan sangat menyenangkan. Jadi semangat ya, Bunda!.