Bunda, menyusui adalah momen istimewa, tetapi puting lecet sering mengganggu kenyamanan. Kondisi ini bisa membuat menyusui terasa menyakitkan dan mempengaruhi kelancaran ASI. Puting lecet juga dapat mengurangi kedekatan emosional Bunda dan Si Kecil saat menyusui. Untuk mencegahnya, pahami penyebab payudara lecet dan cara praktis menghindarinya.
Artikel ini akan membahas penyebab utama lecet pada payudara dan langkah sederhana pencegahannya, untuk itu simak sampai akhir agar Bunda bisa menyusui dengan lebih nyaman dan lancar, ya!
Penyebab Puting Lecet dan Cara Mengatasinya
Meskipun menyusui adalah pengalaman indah, kadang ada tantangan yang datang, salah satunya adalah puting lecet. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama menyusui. Agar Bunda bisa menghindarinya, penting untuk mengetahui penyebab payudara lecet:
1. Perlekatan Bayi yang Salah
Salah satu penyebab utama puting lecet saat menyusui adalah perlekatan bayi yang tidak sempurna. Jika bayi hanya menggigit puting tanpa menghisap areola, gesekan berlebihan akan terjadi, menyebabkan iritasi dan lecet pada puting. Hal ini sering terjadi pada bayi yang belum terbiasa menyusui dengan benar atau posisi yang tidak tepat.
Untuk mencegah lecet, pastikan bayi menggigit seluruh areola, bukan hanya puting, sehingga tidak ada gesekan yang berlebihan. Jika perlekatan bayi sudah benar, proses menyusui menjadi lebih nyaman bagi Bunda, dan puting tidak mudah terluka.
2. Posisi Menyusui yang Tidak Tepat
Posisi menyusui yang salah dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada puting, membuatnya lebih rentan terhadap lecet. Saat bayi tidak berada pada posisi yang tepat, puting akan tertekan atau tergesek secara tidak wajar, meningkatkan risiko iritasi. Posisi yang benar sangat penting untuk kenyamanan ibu dan bayi.
Pastikan tubuh bayi sejajar dengan tubuh Bunda, mulut bayi tepat menghadap puting, dan kepala bayi tidak dipaksa untuk menoleh. Dengan posisi yang baik, bayi bisa menyusu dengan nyaman, dan Bunda pun bisa terhindar dari lecet atau rasa sakit pada puting.
3. Frekuensi Menyusui yang Terlalu Sering atau Terlalu Lama
Menyusui yang terlalu sering atau berlangsung terlalu lama tanpa jeda dapat membuat kulit puting menjadi iritasi. Ketika bayi menyusu dalam waktu lama, kulit puting akan terus terpapar gesekan, yang akhirnya menyebabkan lecet. Meski menyusui sangat penting untuk bayi, Bunda perlu memberi waktu istirahat bagi puting setelah setiap sesi.
Memberikan jeda beberapa menit di antara sesi menyusui akan membantu puting pulih dan mencegah kulitnya menjadi iritasi. Jika Bunda merasa sakit atau puting mulai terasa tidak nyaman, istirahatkan puting selama beberapa waktu agar proses penyembuhannya lebih cepat.
4. Penggunaan Bra atau Pakaian yang Terlalu Ketat
Bra atau pakaian menyusui yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan kasar dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada puting, memperburuk lecet. Bra yang tidak pas dapat menekan payudara dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika bahan bra tidak cukup lembut.
Pilihlah bra menyusui yang nyaman, dengan bahan yang lembut dan tidak terlalu ketat, agar sirkulasi udara tetap lancar. Bra dengan bahan yang menyerap keringat juga sangat dianjurkan untuk menjaga kenyamanan selama menyusui. Dengan menggunakan bra yang pas dan lembut, Bunda dapat menghindari gesekan yang bisa menyebabkan puting lecet.
5. Puting Kering atau Tidak Terjaga Kelembapannya
Puting yang kering dan kurang terjaga kelembapannya sangat rentan terhadap lecet, apalagi saat sering menyusui. Paparan ASI yang terus-menerus tanpa perawatan dapat membuat kulit puting menjadi kering dan pecah-pecah. Ketika kulit puting kering, ia lebih mudah terluka akibat gesekan selama proses menyusui.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan puting dengan menggunakan nipple cream atau pelembap khusus yang aman untuk ibu menyusui. Produk ini membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit puting, sehingga puting tidak mudah lecet atau kering, dan Bunda bisa menyusui dengan nyaman.. Berikut adalah beberapa penyebab umum payudara lecet yang sering dialami oleh ibu menyusui.
Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Pecah-pecah Saat Menyusui
Bunda, puting lecet memang bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan selama menyusui, namun jangan khawatir, hal ini bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Dengan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, Bunda bisa kembali menikmati momen menyusui tanpa rasa sakit dan iritasi, serta menjaga hubungan yang lebih dekat dengan si kecil.
