Bunda yang sedang mengandung apa kaget karena ada stretch mark di perut, pinggul, dan paha? Stretch mark adalah garis-garis halus berwarna kemerahan yang pada umumnya muncul saat masa kehamilan. Memiliki stretch mark ibu hamil sangat wajar dan bisa disamarkan dengan mengoleskan krim pelembap.
Berikut beberapa penyebab stretch mark ibu hamil dan cara penanganan yang tepat!.Cek di sini ya Bunda.
Baca Juga: Ini 5 Perbedaan Selulit dan Stretch Mark, Jangan Salah Lagi ya Bunda!
Beberapa Penyebab Stretch Mark Ibu Hamil
Berikut ini sebab-sebab munculnya stretch mark saat Bunda mengandung:
1. Kenaikan Berat Badan
Ketika hamil maka Bunda mengalami kenaikan berat badan dan pada umumnya bisa bertambah hingga 15 sampai 20 kilogram (dalam 9 bulan). Stretch mark muncul karena kulit mengalami pelebaran akibat bobot tubuh yang naik terus. Bunda tidak usah khawatir akan kenaikan berat badan yang bertambah, asal masih dalam batas wajar dan tidak di-warning oleh dokter spesialis kandungan.
2. Hamil Bayi Kembar
Kehamilan dengan janin kembar bisa menimbulkan stretch mark di bagian perut karena ukurannya membesar, dan rahim juga mengembang karena berisi 2 bayi. Oleh karena itu amat wajar jika hamil kembar muncul lebih banyak stretch mark.
Bunda harus rajin USG untuk mengetahui janin ada 1 atau kembar. Terlebih jika memiliki genetik kembar. Jika janin ternyata kembar akan lebih diperhatikan lagi gizinya dan jangan lupakan perawatan kulit Bunda, untuk mencegah stretch mark.
3. Mengandung di Usia Muda
Apakah Bunda hamil di usia muda (di bawah 23 tahun)? Kulit wanita muda pada umumnya masih kencang dan mulus. Akan tetapi jika hamil akhirnya jadi melar karena berat badan juga bertambah. Akhirnya stretch mark muncul pada bagian perut dan paha.
4. Berat Badan Janin yang Besar
Saat USG, Bunda tak hanya melihat jenis kelamin bayi dan kemungkinan hamil kembar. Akan tetapi dokter spesialis kandungan juga mengukur perkiraan berat badan janin. Jika bobot janin lebih besar dari ukuran normal (misalnya sudah mencapai 4 kilogram di usia kandungan 36 minggu), maka akan menimbulkan stretch mark, karena kulit lebih cepat melar.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Stretch Mark, Bunda Harus Tahu!
Cara Mengatasi Stretch Mark Ibu Hamil
Sebenarnya stretch mark ada di bagian tubuh yang tertutupi pakaian. Akan tetapi kadang Bunda malu dan merasa kurang percaya diri di depan suami. Lantas bagaimana cara agar stretch mark memudar dan akhirnya kulit kembali mulus? Ini beberapa kiatnya:
1. Mengoleskan Minyak Zaitun
Stretch mark terjadi karena kulit melebar dan kehilangan kelembapan. Bunda wajib mengoleskan bahan yang mengandung pelembap seperti minyak zaitun. Minyak ini relatif aman karena natural dan carilah yang 100% olive oil.
Kulit akan lebih terhidrasi berkat minyak zaitun dan stretch mark juga berkurang. Kemudian, minyak zaitun juga dioleskan di pinggang dan paha (jangan hanya di bagian perut) untuk meminimalisir hadirnya stretch mark. Oleskan minyak zaitun setelah mandi dan sebelum tidur.
2. Menggaruk dengan Sisir
Ketika muncul stretch mark ibu hamil maka rasanya gatal luar biasa. Akan tetapi jika kulit digaruk maka garis-garis kemerahan akan makin muncul. Oleh karena itu, Bunda jangan menggaruknya dengan tangan, tetapi dengan sisir. Jangan nekat menggaruk dengan tangan jika tak ingin stretch mark tambah lebar dan berbekas pasca kehamilan.
Garukan dengan sisir lebih tumpul daripada menggunakan kuku sehingga sensasi gatalnya berkurang dan tidak melukai kulit. Gunakan sisir berbahan plastik yang relatif aman saat bersentuhan dengan kulit.
3. Memakai Sarung Tangan
Alternatif lain, bunda bisa mengatasi dan mencegah perluasan stretch mark dengan sarung tangan. Jika tangan sudah ingin menggaruk kulit yang gatal maka wajib dipakaikan sarung tangan rajut atau sarung tangan berbahan lembut (jangan yang plastik). Dengan cara ini maka kulit lebih terlindungi dari garukan yang kasar dan berpotensi menimbulkan stretch mark.
4. Mengoleskan Krim Pelembap
Stretch mark ibu hamil juga bisa diatasi dengan mengoleskan krim pelembap. Penyebabnya karena stretch mark adalah kondisi di mana jaringan kulit membesar dan jadi kering. Oleh karena itu Bunda wajib mengoleskan krim pelembap untuk mencegah garis-garis merah pada perut, paha, dan pinggul.
Baca Juga: Apa yang Membedakan Stretch Mark Warna Merah dan Putih?
5. Jangan Lupa Pakai Body Lotion
Ketika hamil apakah Bunda jadi malas memakai body care dan jarang mandi? Jangan gitu ya, karena merawat diri itu wajib dan sekaligus untuk menghargai diri sendiri. Setelah mandi segera pulaskan body lotion untuk melembabkan kulit sekaligus mencegah pelebaran stretch mark.
Baca Juga: Penyebab Adanya Stretch Mark Saat Hamil
6. Mengoleskan Minyak Vitamin E
Untuk mengatasi stretch mark ibu hamil maka bunda bisa mengoleskan minyak vitamin E karena bisa melembabkan dan otomatis mengurangi garis-garis kemerahan di tubuh. Jika tidak ada minyak vitamin E maka pakai saja vitamin E yang berbentuk kapsul dan dikeluarkan isinya. Baru dioleskan ke bagian-bagian tubuh yang ada stretch mark-nya.
7. Jangan Lupa Eksfoliasi Kulit
Sebenarnya stretch mark bisa dihindari dengan rajin eksfoliasi kulit. Akan tetapi, jika Bunda ragu akan keamanan lulur (takut mengandung zat tertentu yang kurang baik untuk ibu hamil), maka carilah lulur tradisional. Biasanya lulur ini berbentuk bubuk dan tinggal diberi sedikit air, dan gosok-gosokkan di stretch mark untuk menyamarkannya,
8. Mengoleskan Lidah Buaya
Ternyata lidah buaya tidak hanya bagus untuk menyuburkan rambut dan dibuat masker. Akan tetapi gel lidah buaya juga baik untuk mengatasi stretch mark. Jika tidak ada aloe vera gel, maka gunakan tanaman lidah buaya yang sudah dibersihkan, dan oles sampai merata.
9. Memakai Pasta Kunyit
Kunyit selain untuk memasak dan dibuat jamu ternyata bisa juga untuk mencegah meluasnya stretch mark. Caranya, kunyit dibersihkan dan dikupas lalu diparut dan diberi sedikit air. Pasta kunyit tinggal dioleskan ke stretch mark dan tunggu hingga kering (sekitar 10-20 menit) baru dibilas.
Pakai GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence, Cara Ampuh Hilangin Stretch Mark
Pusing mikirin gimana caranya hilangin stretch mark? Yuk, cobain GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence! Beda dari krim biasa, serum ini dilengkapi dermaroller yang bikin penyerapan serum jadi lebih cepat dan nyaman dipakai.
Gunakan rutin selama 28 hari, dan lihat sendiri hasilnya, stretch mark Bunda bakal pudar. Tidak perlu khawatir, GabaG Beauty ini halal dan aman buat remaja, bumil, dan busui. Jadi, Bunda bisa mulai pakai sejak hamil ya! Gabag Beauty memang skincare aman yang cocok untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Keampuhan Hyaluronic Acid untuk Stretch Mark
Stretch mark ibu hamil memang mengesalkan karena kulit tidak jadi mulus. Akan tetapi kehadiran stretch mark bisa dicegah dengan rajin mengoleskan krim pelembap, minyak zaitun, atau body lotion. Saat hamil Bunda wajib memperhatikan asupan gizi sekaligus merawat kulit, agar sehat luar dalam dan terhindar dari stretch mark. Selamat menjaga kehamilan bebas stretch mark ya!.