Stretch marks merupakan guratan garis pada kulit yang banyak lemaknya. Meski tidak berbahaya secara medis, tapi banyak orang yang risau ketika melihat fakta stretch mark ada di tubuhnya.
Satu yang banyak orang tahu tentang fakta stretch mark ini sering dialami oleh ibu hamil. Banyak yang berusaha untuk mencegah bahkan menghilangkan stretch mark, tentunya dengan menggunakan bahan skincare aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Bahkan tidak jarang ada yang mengeluarkan banyak uang agar stretch mark hilang.
Agar tidak bingung lagi dengan stretch mark yang bikin penampilan menjadi tidak percaya diri, cek di sini fakta stretch mark ya Bunda!.
Baca Juga: Ini Dia 10 Keluhan Kehamilan di Trimester Pertama yang Perlu Bunda Waspadai!
Apa Penyebab Munculnya Stretch Mark?
Dikutip dari website American Academy of Dermatology Association, biasanya stretch mark muncul di lengan atas, bokong, paha, payudara, dan perut bagian atas. Stretch mark biasanya terjadi karena tubuh berkembang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
Jadi garis ini akan muncul karena jaringan elastis pada lapisan kulit dalam rusak dan muncul dengan peradangan. Sehingga timbul bekas luka di kulit terluar.
5 Fakta Stretch Mark yang Perlu Bunda Tahu
1. Peregangan Kulit yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Stretch Marks
Stretch marks terbentuk ketika kulit meregang secara mendalam dan cepat. Ada banyak sebab kenapa kulit bisa meregang, seperti perubahan berat badan cepat, kehamilan, pertumbuhan remaja (Pubertas), genetik atau bisa juga karena penggunaan hormon steroid yang berlebihan.
Peregangan yang terjadi ini bisa menyebabkan serabut-serabut kolagen di lapisan tengah kulit mengalami kerusakan.
2. Bukan Hanya Terjadi pada Perempuan Hamil Saja
Yang bikin kaget, ternyata fakta stretch mark bisa muncul pada banyak orang meski sering dikaitkan dengan kehamilan. Jadi semua bisa saja mengalami stretch marks, mulai dari pria, wanita tidak hamil dan juga remaja. Bisa juga pada orang yang mengalami pertumbuhan berat badan dengan cepat. Ketidakseimbangan hormon juga dapat berkontribusi pada pembentukan stretch marks.
Jadi meski identik dialami oleh ibu hamil, kondisi stretch marks ini bisa dialami beragam kalangan.
3. Faktor Genetik Juga Berperan Penting
Pada beberapa orang, faktor genetik juga sangat berpengaruh munculnya stretch mark ini. Jika orang tua mengalami, biasanya kemungkinan anak juga akan mengalami stretch marks.
Ini disebabkan struktur kolagen dan elastin kulit sangat ditentukan oleh genetika dalam elastisitas dan peregangan kulit. Pada beberapa orang yang memiliki penyakit genetik langka, seperti penyakit Cushing, sindrom Marfan, dan sindrom Ehlers-Danlos juga bisa mengalami stretch mark lebih cepat.
4. Warna dan Penampilan Stretch Mark Berubah Seiring Waktu
Biasanya stretch marks tampak tampak merah atau ungu yang disebabkan peradangan dan peregangan kulit. Namun fakta stretch mark mengungkap kalau seiring waktu warnanya berubah menjadi kelabu atau putih dari warna kulit sekitarnya.
Meskipun stretch mark tidak hilang sepenuhnya, tapi warnanya dapat memudar seiring waktu dan perawatan yang tepat.
5. Pencegahan dan Perawatan Stretch Marks Sejak Dini
Jika Bunda masih khawatir dan merasa kurang percaya diri dengan munculnya stretch mark ini, pencegahan adalah kunci utama. Bunda bisa menjaga berat badan dengan stabil, menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence dengan dermaroller berkualitas tinggi, dan mengonsumsi nutrisi yang mendukung elastisitas kulit.
Begitu pun untuk memudarkan stretch mark, Bunda bisa merawat dengan GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence yang terbukti rekomendasi skincare aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu juga bisa dengan prosedur medis tertentu.
Baca Juga: 5 kandungan di dalam skincare yang berbahaya untuk ibu hamil dan menyusui
Sudah tidak penasaran lagi kan apa saja fakta stretch mark. Jadi tetap semangat dan terus tampil percaya diri ya Bunda!.