Sebelum persalinan, biasanya Bunda disarankan untuk membiasakan posisi sujud. Nah, posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang memang menjadi salah satu upaya agar bayi menemukan posisi lahirnya.
Selain itu, jangan lupa untuk terus mengafirmasi si kecil agar dia mau memosisikan kepalanya berada di bawah. Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
Posisi Sujud untuk Membantu Bayi Berputar
Tak sedikit ibu hamil meyakini bahwa posisi sujud dapat membantu bayi yang sungsang berputar ke posisi kepala di bawah. Ini memang benar, tetapi perlu dilakukan dengan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Mengenal Posisi Sujud dan Manfaatnya
Posisi sujud, atau dalam istilah medis disebut open-knee chest position, adalah salah satu cara efektif untuk mengarahkan bayi ke posisi siap lahir. Dengan posisi ini, bagian bawah panggul akan terbuka lebih lebar sehingga memberikan ruang yang cukup bagi bayi untuk berputar.
Baca juga: Penyebab Keputihan saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Manfaat posisi sujud antara lain sebagai berikut.
- Memudahkan pergerakan bayi: posisi ini menciptakan ruang ekstra di dalam rahim sehingga bayi lebih mudah bergerak dan berputar.
- Membantu kepala bayi tetap di bawah: kontraksi saat persalinan akan cenderung menjaga agar kepala bayi tetap berada di bagian bawah.
Cara Melakukan Posisi Sujud yang Benar
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, berikut langkah-langkah melakukan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang.
- Berlutut: berlututlah di lantai atau tempat tidur yang empuk demi kenyamanan Bunda selama berlatih.
- Tundukkan badan: turunkan tubuh bagian atas hingga dahi menempel pada alas. Lakukan perlahan-lahan dengan penghayatan.
- Lebarkan lutut: jaga lutut agar tetap terbuka lebar.
- Topang tubuh: gunakan bantal untuk menyangga dada agar lebih nyaman.
- Tahan posisi: lakukan selama 5-15 menit, dua kali sehari.
Tips Posisi Sujud yang Benar
Untuk melakukan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang, pastikan Bunda berlatih saat perut masih kosong. Jangan melakukan posisi sujud setelah makan besar.
Kiat lainnya adalah meminta bantuan dari pasangan atau anggota keluarga lain untuk membantu menopang tubuh Bunda. Jika ada kendala di tengah jalan pun akan ada yang menolong.
Selanjutnya, gerakan harus lembut. Jika Bunda bisa merasakan posisi bayi, maka cobalah melakukan gerakan lembut untuk membantu proses pemutaran. Hayatilah seolah Bunda bisa berkomunikasi dengan si kecil dalam rahim.
Posisi sujud yang benar akan membuka sudut simfisis agar menjauh dari tulang belakang. Selain itu juga bisa memperlebar saluran masuk panggul lebih banyak, dengan lutut jauh dari sinus (dan perut).
Baca juga: Tanda-Tanda Mau Melahirkan Bayi Laki-Laki yang Wajib Bunda Ketahui
Coba cara selain posisi sujud
Kendati posisi sujud dapat membantu, tetapi tidak semua bayi akan berputar dengan posisi ini. Jika Bunda mengalami kondisi kehamilan yang berisiko, usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba teknik ini.
Sebagai salah satu cara alami yang dapat dicoba, posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang akan membantu bayi berputar ke posisi kepala di bawah. Dengan latihan secara rutin dan benar, Bunda dapat meningkatkan peluang untuk melahirkan secara normal.
Untuk mendukung kelancaran posisi sujud, Bunda bisa bereksperimen dengan mencoba posisi tidur yang berbeda.Sesekali tidurlah dalam posisi miring dengan bantal menopang tubuh. Letakkan bantal di antara kedua kaki dengan tujuan menciptakan ruang lebih lega di panggul agar bayi dapat berbalik.
Musik yang lembut, suara Bunda sendiri, atau cahaya yang diarahkan ke perut juga dapat membuat bayi menjadi lebih aktif. Metode ini bisa menguatkan ikatan, yaitu interaksi dengan si kecil lewat suara dan cahaya akan membantu Bunda merasa lebih terhubung dengan janin dalam kandungan.
Baca juga: Ini Dia Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan
Dengan posisi sujud yang benar, Bunda melakukan ikhtiar agar bayi tidak sungsang. Yang penting lakukan latihan dengan santai dan kondisi rileks dan sebisa mungkin ada pengawasan untuk sewaktu-waktu membantu jika dibutuhkan.