Ketika bayi mencapai usia enam bulan, Bunda semakin gembira dengan kemampuan anak yang kian berkembang. Lebih dari itu, inilah saatnya si kecil diperkenalkan dengan makanan padat. Makanan Pendamping ASI (MPASI), misalnya aneka resep sop, bisa dicoba dibuat dan diberikan kepada bayi tercinta.
Pada usia 6 bulan, bayi telah memiliki sistem pencernaan dan kekebalan tubuh yang semakin matang dan sempurna. Kendati masih dalam tahap ‘belajar’ memproses makanan padat, mereka sudah bisa mencicipi aneka masakan lezat.
Baca Juga: 5 Bekal Anak TK Sederhana dan Mudah Dibuat, Penuh Gizi Pasti Anak Suka!
Penting diingat, Bunda, bahwa setiap bayi punya karakter unik dan preferensi masing-masing. Jadi, alih-alih membandingkan dengan bayi lain, biarkanlah mereka bereksperimen sendiri.
Berikan keleluasaan bagi buah hati untuk mencoba sesuatu yang baru, merasakan makanan yang masuk ke dalam mulutnya selain ASI. Hindari memaksa bayi untuk makan karena ia butuh waktu agar terbiasa merasakan tekstur dan selera berbeda dari biasanya.
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Resep MPASI

Menu pendamping ASI untuk bayi usia 7-18 bulan beragam jenis dan bentuknya. Akan menjadi kebanggaan istimewa jika Bunda sendiri yang menyiapkan dan memasakkannya bagi bayi tersayang.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan resep MPASI adalah proses mengunyah bagi bayi. Karena mengunyah masih sulit baginya, maka pemberian menu MPASI haruslah bertahap.
Artinya, jika bayi melepeh makanan dari mulut, itu bukan berarti bayi tidak menyukai makanan yang Bunda sajikan. Ini bisa jadi kesimpulan keliru. Yang terjadi sebenarnya bayi mungkin tengah belajar cara mengunyah dan melumat makanan padat.
Baca Juga: 7 Ide Menu Bekal Suami Simpel Dalam seminggu, Anti Bosan!
Dia butuh waktu untuk mengunyah dengan memindahkan makanan dari tengah ke samping agar dihaluskan gigi. Peralihan ini membutuhkan waktu, jadi Bunda harus bersabar menghadapi.
Dalam menyiapkan resep MPASI, gizi seimbang harus jadi prioritas. Ini karena kebutuhan anak usia 6-24 bulan sangat kompleks. Kebutuhan gizi harus terpenuhi karena ini masa krusial bagi perkembangan mereka.
Pastikan Bunda cermat dalam memilih bahan makanan sebagai upaya memberikan menu MPASI yang bergizi seimbang sesuai kebutuhan di kecil. Untuk porsinya, bisa ditambah dari hari ke hari sejak bayi dikenalkan dengan MPASI.
Resep Sayur Sop MPASI Bergizi
Di antara pilihan menu MPASI, Bunda bisa melirik sayur sop sebagai resep andalan. Selain mudah dibuat dan bahannya mudah didapat, sayur sop mampu meningkatkan daya tahan tubuh biar bayi tidak gampang sakit.
Baca Juga: Resep MPASI Ikan Gabus Bebas Amis, Pasti Anak Doyan
Makanan yang satu ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, bisa membantu meningkatkan sistem imun agar tubuh tidak mudah terserang virus penyebab berbagai penyakit, terlebih di saat musim hujan seperti sekarang. Selain sehat dan lezat, aneka resep sop juga terbilang sangat mudah dibuat, lho.
Mau coba praktikan untuk menu keluarga hari ini?
1. Sup Fit-C
Sop ini patut dicoba untuk diberikan kepada si kecil sebagai menu MPASI saat ia berusia 15 bulan. Sebagaimana dituliskan dalam buku 365 Menu Sukses MPASI Selama Satu Tahun karangan Hindah Muaris(2016), bahan dan cara pembuatannya sebagai berikut.
Bahan-bahan:
- 50 gr kentang, kupas, dan potong kecil-kecil
- 20 g hati ayam, potong kecil
- 20 g daun bayam, cincang kasar
- 30 g tahu sutera, potong dadu kecil
- 25 g wortel, kupas lalu potong kecil
- 30 ml kaldu ayam
- Merica secukupnyaÂ
Cara membuat:
- Rebus kaldu hingga mendidih, lalu masukkan kentang sampai terasa lunak.
- Masukkan hati ayam beserta tahu, kemudian masak sampai benar-benar matang.
- Setelah itu, masukkan daun bayam, tomat, dan wortel ke dalam panci dan masak selama sekitar 2 menit.
- Angkat dan sajikan ditemani nasi lembek.
Resep sayur sop MPSI Sup Fit-C ini bisa disajikan untuk makan siang. Adapun sebagai selingan, sarapan untuk bayi bisa berupa nasi plus orak-arik telur sayura dan nasi + sup tahu pada waktu makan malam.
Baca Juga: Rekomendasi Resep Keju MPASI Halal untuk Anak
2. Sop Ayam Jahe
Bahan-bahan:
- ¼ ekor daging ayam bagian paha
- 3 buah wortel, kupas dahulu lalu potong kecil-kecil
- 1 brokoli berukuran kecil
- Satu siung jahe seukuran jempol yang sudah dimemarkan
- 2 batang daun bawang, potong dengan ukuran sedang
Bahan untuk bumbu:
- 5 siung bawang putih (cincang kasar)
- Satu bawang bombai (cacah kasar)
Cara membuat:
- Rebus daging ayam dalam 1,5 liter air mendidih sampai daging empuk dan matang. Setelah diangkat, suwirlah daging ayam tersebut. Sisihkan air bekas rebusan ayam sebagai kaldu.
- Tumis bawang putih sampai aromanya harum. Selanjutnya, masukkan bawang bombai cincang kasar untuk ditumis sampai bawang setengah layu.
- Tuangkan tumisan bawang ke dalam air rebusan kaldu ayam bersama jahe.
- Rebus air sampai aroma jahe tercium wangi segar. Lalu masukkan semua sayuran yang telah dipotong, kecuali daun bawang.
- Tunggu sampai semua sayur matang. Terakhir, masukkan daun bawang dan taburi dengan bawang goreng.
- Sajikan selagi hangat.
3. Sop Jagung dan Ayam
Bahan-bahan:
- 1 potong paha ayam, dipotong kecil dan direbus matang
- Jagung manis, dipipil satu buah
- 1 butir telur, putihnya saja, dikocok lepas
- Jahe geprek sekitar 1 cmÂ
- 1 siung bawang putih yang telah dicincang
- 800 ml kaldu ayam
- 250 ml air mineral
- 1,5 sdm tepung maizena
- 1 sdt minyak wijen
- ½ sdm kecap asin
- Kaldu jamur, lada, dan garam sesuai kebutuhan
- Daun bawang iris
- Sedikit minyak goreng untuk menumis
Cara membuat:
- Blender kasar jagung dan air mineral hingga tercampur merata.
- Siapkan panci lalu panaskan minyak goreng untuk menumis bawang putih dan jahe hingga wangi.
- Masukkan kaldu ayam, potongan ayam, dan jagung yang sudah dilumat.
- Taburkan bumbu berupa garam, lada, kecap asin, kaldu jamur secukupnya. Aduk rata lalu masak sampai mendidih.
- Sementara itu, larutkan tepung maizena dengan air, kemudian masukkan ke dalam sop jagung. Aduk rata lalu masak sampai mendidih.
- Masukkan putih telur secara perlahan sembari diaduk. Setelah putih telur timbul dan terlihat matang, tuangkan minyak wijen.Â
- Angkat lalu sajikan selagi hangat.
Berbagai Manfaat Sop Bagi Kesehatan

Bahan utama sop biasanya berupa sayuran dan jenis protein seperti daging ayam. Tak heran jika sop menjadi hidangan istimewa yang bagus untuk kesehatan, baik orang dewasa maupun balita.
Kandungan serat dan antioksidan dalam sayur-mayur sangat bagus untuk kesehatan, apalagi di saat cuaca hujan atau dingin tiba-tiba.
Sop juga memiliki kandungan banyak vitamin, misalnya vitamin C yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ini sejumlah manfaat kesehatan lain dari sayur sop.
- Kaya nutrisi, tetapi rendah lemak
- Bisa menghangatkan tubuh
- Bagus untuk pencernaan karena tingginya kandungan serat
- Membantu meredakan flu dan pilek
- Mengembalikan cairan tubuh yang hilang
Baca Juga: 10 Resep MPASI Buah Naga yang Lezat
Itulah beberapa resep sop yang bisa Bunda coba di rumah. Pastikan menyajikan hanya bahan terbaik, termasuk untuk resep sayur sop MPASI bagi bayi tercinta. Selamat mencoba!