Mengajak anak naik pesawat untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang penuh cerita, baik untuk si Kecil maupun orang tua. Mulai dari persiapan di rumah, proses di bandara, hingga suasana di dalam kabin, semuanya bisa memengaruhi kenyamanan perjalanan. Tak jarang, anak merasa cemas, rewel, atau bosan selama penerbangan karena belum terbiasa. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui berbagai tips praktis agar perjalanan pertama ini tetap aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh keluarga.
Persiapan Sebelum Naik Pesawat
Perjalanan udara pertama si Kecil bisa jadi momen menyenangkan, asalkan persiapannya matang. Beberapa hal penting perlu Bunda siapkan agar anak tetap nyaman sejak dari rumah hingga sampai tujuan.
1. Pilih Jadwal Penerbangan yang Ramah Anak
Memilih waktu penerbangan yang tepat sangat penting saat pertama kali membawa anak naik pesawat. Waktu paling ideal biasanya pagi hari atau malam hari. Di waktu-waktu ini, anak cenderung lebih tenang karena tidak terlalu lelah atau rewel. Jika Bunda memilih penerbangan saat jam tidur anak, ada kemungkinan ia akan tertidur sepanjang perjalanan.
Ini bisa membuat suasana di pesawat lebih nyaman, baik untuk anak maupun orang tua. Hindari penerbangan di waktu-waktu sibuk, seperti siang hari saat anak mudah bosan. Jadwal penerbangan yang sesuai bisa mengurangi stres dan tantrum selama perjalanan udara pertama si Kecil.
2. Booking Kursi yang Strategis
Memilih kursi yang tepat juga bisa memengaruhi kenyamanan anak selama penerbangan. Kursi dekat lorong sangat disarankan untuk keluarga yang membawa anak kecil. Kursi ini memudahkan Bunda saat harus bolak-balik mengantar anak ke toilet. Juga lebih gampang saat anak ingin jalan sebentar untuk meredakan kebosanan.
Kursi bagian depan biasanya lebih tenang karena jauh dari suara mesin. Area ini juga memungkinkan naik dan turun pesawat lebih cepat. Jika memungkinkan, pilih tempat duduk yang berdekatan untuk seluruh anggota keluarga. Kursi yang tepat bisa membuat perjalanan jauh lebih nyaman dan bebas drama.
3. Ceritakan Tentang Pengalaman Naik Pesawat Jauh-Jauh Hari
Sebelum hari keberangkatan, Bunda bisa mulai mengenalkan anak pada pesawat. Gunakan buku cerita, gambar, atau video anak-anak bertema pesawat. Ceritakan bagaimana suasana di dalam pesawat dan apa saja yang akan mereka alami. Misalnya saat duduk di kursi, mendengarkan pengumuman pramugari, atau suara mesin saat lepas landas.
Anak yang sudah tahu apa yang akan dihadapi biasanya lebih siap dan tidak mudah panik. Jika anak merasa antusias, perjalanan bisa jadi pengalaman menyenangkan. Persiapan emosional seperti ini sangat membantu, terutama untuk anak yang belum pernah bepergian jauh.
4. Siapkan Dokumen dan Tiket Anak Lebih Awal
Jangan sampai panik saat check-in hanya karena dokumen anak tertinggal atau belum siap. Pastikan semua dokumen penting seperti tiket, kartu identitas, atau akta kelahiran anak (jika masih bayi) sudah disiapkan jauh-jauh hari. Simpan semua dokumen tersebut di satu tempat yang mudah diakses, misalnya di dompet khusus atau tas kecil.
Cek kembali sehari sebelum berangkat untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Dokumen yang lengkap akan memperlancar proses di bandara. Apalagi jika Bunda membawa anak di bawah usia dua tahun, biasanya ada aturan khusus yang perlu diperhatikan.
5. Siapkan Perlengkapan Pribadi Anak Sejak dari Rumah
Membawa perlengkapan anak dalam tas tangan sangat penting, terutama untuk perjalanan udara pertama. Masukkan barang-barang seperti popok, tisu basah, baju ganti, dan camilan favorit si Kecil. Jangan lupa bawa mainan kecil atau buku gambar untuk mengusir rasa bosan selama penerbangan.
Simpan semuanya dalam tas yang mudah dibuka tanpa harus membongkar koper besar. Pastikan juga membawa obat-obatan pribadi jika anak punya kebutuhan khusus. Dengan perlengkapan lengkap di tangan, Bunda bisa lebih tenang menghadapi situasi tak terduga saat di atas pesawat.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Aktivitas Anak Indonesia Hebat
Barang Wajib Dibawa Saat Naik Pesawat
Bunda perlu memastikan semua kebutuhan anak mudah dijangkau selama perjalanan. Dengan barang yang tepat, Bunda bisa lebih tenang dan si Kecil pun merasa nyaman sepanjang penerbangan.
1. Mainan Favorit atau Buku Cerita
Mainan kecil atau buku gambar bisa jadi penyelamat saat anak mulai bosan di pesawat. Pilih mainan yang tidak berisik agar tidak mengganggu penumpang lain. Mainan yang sudah familiar juga bisa membantu anak merasa tenang di tempat baru. Bunda bisa membawa beberapa jenis mainan kecil dan ringan, seperti boneka tangan, buku cerita bergambar, atau crayon.
2. Snack dan Minuman
Cemilan bisa jadi penyelamat saat anak lapar atau bosan. Pilih camilan sehat seperti biskuit bayi, buah potong, atau roti. Hindari makanan lengket atau terlalu manis yang bisa menimbulkan masalah. Bawa juga botol minum yang bisa diisi ulang setelah melewati pemeriksaan bandara. Memberikan camilan saat take-off dan landing juga bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman di telinga anak.
3. Obat-Obatan Pribadi
Jika anak memiliki kondisi tertentu, pastikan obat-obatan selalu ada di tas tangan. Misalnya obat penurun panas, minyak telon, atau obat mabuk perjalanan. Simpan dalam wadah kecil yang mudah dijangkau. Sertakan juga salinan resep dokter jika membawa obat khusus. Dengan membawa obat pribadi, Bunda tidak perlu panik kalau tiba-tiba anak merasa kurang enak badan di pesawat.
4. Baju Ganti dan Popok
Selalu siapkan minimal satu set baju ganti untuk anak, apalagi jika masih balita. Perjalanan panjang bisa membuat anak berkeringat, tumpah makanan, atau mengalami insiden kecil lainnya. Popok sekali pakai juga penting jika anak belum toilet training. Simpan dalam tas tangan, bukan koper kabin, agar mudah diambil kapan saja dibutuhkan.
5. Tisu Basah, Hand Sanitizer, dan Selimut Kecil
Kebersihan adalah hal penting selama perjalanan. Bunda perlu membawa tisu basah untuk membersihkan tangan, permukaan tempat duduk, atau setelah mengganti popok. Hand sanitizer juga wajib ada untuk jaga-jaga. Jangan lupa selimut kecil atau jaket tipis agar anak tetap hangat di dalam pesawat yang dingin. Selimut bisa juga digunakan sebagai alas tidur jika anak ingin rebahan.
Tips selama Penerbangan
Saat sudah berada di dalam pesawat, tantangan baru pun dimulai. Anak bisa tiba-tiba bosan, gelisah, atau bahkan rewel karena suasana yang asing. Tapi tenang, ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan agar si Kecil tetap tenang dan nyaman selama penerbangan.
1. Berikan Camilan atau Minum Saat Take-off dan Landing
Perubahan tekanan udara saat pesawat naik atau turun bisa membuat telinga anak tidak nyaman. Mengunyah camilan atau menelan minum bisa membantu mengurangi rasa tersebut. Untuk bayi, menyusu atau menggunakan dot bisa jadi solusi yang efektif. Pastikan camilan mudah dikunyah dan aman untuk anak.
2. Gunakan Headset dan Hiburan Anak
Siapkan hiburan seperti video edukatif atau lagu favorit yang bisa ditonton melalui gadget. Gunakan headset khusus anak yang aman untuk telinga. Pastikan semua file sudah diunduh sebelumnya agar tidak tergantung koneksi internet. Hiburan ini bisa membuat anak lebih tenang dan tidak bosan selama di udara.
3. Ajak Anak Menggambar atau Bermain Ringan
Sediakan buku gambar kecil dan crayon untuk kegiatan menggambar di kursi. Bunda juga bisa bermain tebak gambar, bermain stiker, atau menyusun puzzle mini bersama anak. Aktivitas sederhana ini bisa mengalihkan perhatian dari rasa bosan atau tidak nyaman selama penerbangan.
4. Biarkan Anak Bergerak Sesekali
Jika penerbangan cukup panjang, izinkan anak berdiri sebentar atau berjalan sebentar di lorong (dengan pengawasan). Ini bisa membantu meredakan rasa pegal dan mengurangi rewel. Jangan lupa pastikan sabuk pengaman selalu digunakan saat duduk.
5. Tetap Tenang dan Tunjukkan Sikap Positif
Anak sangat mudah menangkap emosi orang tua. Jika Bunda terlihat cemas, anak bisa ikut merasa tidak nyaman. Tunjukkan sikap tenang dan senyum agar anak merasa aman. Peluk, genggam tangan, atau ajak ngobrol ringan bisa membantu menenangkan si Kecil saat mulai gelisah.
Baca Juga: Begini Cara Mengajarkan Anak Menulis Pertama Kali!
Membawa anak naik pesawat untuk pertama kali memang butuh persiapan ekstra, tapi dengan perencanaan yang tepat, perjalanan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan untuk Bunda dan si Kecil.
Jangan lupa, kunci utamanya adalah tetap tenang, sabar, dan siap menghadapi berbagai situasi dengan hati yang hangat. Pengalaman pertama ini bisa jadi kenangan manis yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
