Memulai perjalanan dalam dunia makeup bisa terasa membingungkan, terutama bagi pemula yang belum terbiasa dengan berbagai produk dan teknik aplikasinya. Namun, dengan memahami urutan makeup yang benar, Bunda bisa mendapatkan tampilan yang lebih rapi, natural, dan tahan lama.
Dari tahap persiapan kulit hingga sentuhan akhir, setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan hasil yang flawless. Yuk, simak panduan urutan makeup untuk pemula agar Bunda semakin percaya diri dalam merias wajah!
Baca Juga: Tips Makeup untuk Ibu Menyusui agar Tampil Cantik
Urutan Makeup untuk Pemula
Bunda ingin tampil segar dan percaya diri, tapi masih bingung urutan makeup yang benar? Jangan khawatir! Berikut adalah urutan makeup untuk pemula yang simpel dan mudah diaplikasikan sehari-hari.
1. Sunscreen
Sunscreen adalah langkah penting sebelum makeup untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini dan flek hitam. Pemakaian sunscreen juga membantu mencegah kulit kusam dan menjaga elastisitas kulit dalam jangka panjang. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ agar perlindungan lebih optimal dari paparan sinar matahari.
Gunakan sunscreen secara merata di seluruh wajah dan leher, lalu diamkan beberapa menit agar meresap sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Pilih sunscreen berbasis air untuk kulit berminyak atau berbasis krim untuk kulit kering agar hasil makeup tetap maksimal dan tahan lama.
2. Primer
Primer berfungsi untuk mengecilkan pori-pori, mengontrol minyak, serta membantu agar makeup lebih tahan lama dan tidak mudah luntur. Jenis primer harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit agar hasil riasan tetap flawless sepanjang hari. Untuk kulit berminyak, gunakan primer mattifying yang dapat mengurangi kilap dan mengontrol produksi minyak berlebih.
Jika memiliki kulit kering, gunakan primer hydrating agar kulit tetap lembap dan makeup tidak pecah. Aplikasikan primer dengan lembut menggunakan jari atau spons pada area wajah yang membutuhkan, seperti zona T dan pipi, sebelum mengaplikasikan foundation atau BB cream.
3. Foundation atau BB Cream
Foundation atau BB cream berfungsi untuk meratakan warna kulit, menyamarkan noda, serta memberikan tampilan wajah yang lebih segar dan flawless. Jika menginginkan tampilan ringan dan natural, BB cream atau tinted moisturizer bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin coverage lebih maksimal, gunakan foundation dengan coverage ringan hingga medium agar hasilnya tidak terlihat berat.
Pilih warna foundation atau BB cream yang sesuai dengan warna kulit agar terlihat natural. Aplikasikan menggunakan spons, brush, atau jari, lalu ratakan ke seluruh wajah dengan gerakan menepuk agar menyatu sempurna dengan kulit.
4. Concealer
Concealer berfungsi untuk menyamarkan noda hitam, bekas jerawat, kemerahan, serta lingkaran hitam di bawah mata agar tampilan lebih segar. Pilih concealer dengan warna setingkat lebih terang dari kulit untuk area bawah mata agar terlihat lebih cerah. Untuk menutupi noda atau bekas jerawat, gunakan concealer yang memiliki warna senada dengan kulit agar lebih menyatu.
Aplikasikan concealer menggunakan aplikator bawaan atau jari, lalu tap-tap dengan lembut menggunakan spons atau kuas hingga merata. Hindari mengoleskan concealer terlalu tebal agar tidak terlihat cakey dan tetap terlihat natural di wajah.
5. Bedak
Bedak membantu mengontrol minyak, membuat makeup lebih tahan lama, serta memberikan hasil akhir yang lebih halus dan natural. Untuk kulit berminyak, bedak tabur menjadi pilihan terbaik karena dapat menyerap minyak berlebih dan memberikan efek matte. Jika memiliki kulit kering, bedak padat bisa digunakan untuk memberikan tampilan lebih halus dan tidak membuat kulit semakin kering.
Gunakan kuas atau spons untuk mengaplikasikan bedak dengan cara ditepuk-tepuk secara merata di wajah. Fokuskan pada area T-zone yang sering berminyak agar makeup tetap awet sepanjang hari tanpa terlihat kusam atau berminyak.
6. Alis
Alis yang rapi dapat memberikan tampilan wajah lebih tegas, simetris, dan terdefinisi dengan baik tanpa terlihat berlebihan. Gunakan pensil alis atau eyebrow powder untuk mengisi bagian yang kosong agar terlihat lebih natural. Pilih warna pensil alis yang sesuai dengan warna rambut untuk hasil yang lebih harmonis dan menyatu dengan wajah.
Arsir alis secara perlahan mengikuti bentuk alaminya, lalu gunakan spoolie atau sikat alis untuk merapikan hasil akhir agar terlihat lebih lembut. Hindari menggambar alis terlalu tebal atau gelap agar tetap terlihat natural dan sesuai dengan bentuk wajah.
7. Eyeshadow
Eyeshadow memberikan dimensi dan kesan segar pada mata sehingga tampilan wajah lebih hidup dan tidak terlihat pucat. Untuk pemula, gunakan warna-warna netral seperti cokelat, peach, atau nude yang mudah dibaurkan dan cocok untuk sehari-hari. Aplikasikan warna terang di seluruh kelopak mata sebagai dasar, lalu tambahkan warna lebih gelap di sudut luar untuk efek lebih dalam.
Gunakan kuas blending untuk meratakan eyeshadow agar tidak terlihat garis tegas dan hasilnya lebih menyatu. Jika ingin tampilan natural, cukup gunakan satu warna dengan hasil yang soft untuk riasan sehari-hari yang ringan.
8. Eyeliner dan Maskara
Eyeliner membantu mempertegas bentuk mata, sementara maskara membuat bulu mata tampak lebih lentik dan bervolume. Untuk pemula, eyeliner berbentuk pensil atau gel lebih mudah diaplikasikan dibanding eyeliner cair yang membutuhkan ketelitian lebih tinggi. Aplikasikan eyeliner tipis di garis bulu mata atas agar tampilan mata lebih tegas namun tetap natural.
Setelah itu, gunakan maskara dengan formula yang ringan dan tidak menggumpal agar bulu mata tampak lebih panjang dan bervolume. Jepit bulu mata terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan maskara agar hasilnya lebih maksimal dan tahan lama.
9. Blush On
Blush on memberikan efek wajah lebih segar, merona, dan tidak terlihat pucat, terutama setelah mengaplikasikan foundation. Pilih warna peach atau pink yang cocok untuk tampilan sehari-hari agar hasilnya natural dan tidak berlebihan. Aplikasikan blush on di bagian pipi dengan cara menyapukan ke arah luar mengikuti bentuk wajah.
Gunakan kuas blush on yang lembut agar warna lebih merata dan tidak menggumpal di satu area. Hindari menggunakan blush on terlalu tebal agar hasilnya tetap natural dan memberikan efek wajah lebih sehat dan bercahaya.
10. Highlighter
Highlighter berfungsi untuk memberikan efek wajah lebih bercahaya, segar, dan terlihat glowing secara alami. Aplikasikan highlighter di tulang pipi, batang hidung, dagu, dan tulang alis untuk menonjolkan fitur wajah. Pilih highlighter dengan tekstur cair atau powder sesuai dengan jenis kulit agar lebih mudah dibaurkan.
Untuk tampilan natural, gunakan sedikit saja dan baurkan dengan jari atau kuas kecil agar hasilnya lebih menyatu dengan kulit. Jika ingin efek lebih dramatis, tambahkan sedikit di sudut dalam mata agar wajah terlihat lebih segar dan bercahaya.
11. Lipstik
Lipstik menjadi langkah terakhir dalam makeup yang memberikan sentuhan akhir agar tampilan lebih sempurna dan tidak pucat. Pilih warna nude untuk tampilan natural atau merah untuk tampilan lebih bold dan elegan. Jika ingin tampilan lebih ringan, gunakan lip tint yang memberikan efek segar dan natural di bibir.
Oleskan lipstik secara merata, lalu tepuk dengan jari atau tisu untuk hasil lebih natural dan tahan lama. Hindari menggunakan lipstik terlalu tebal agar tetap nyaman dipakai seharian dan tidak terasa berat di bibir.
Baca Juga; Berapa Lama Masa Simpan Makeup?
Urutan makeup yang benar membantu hasil riasan terlihat lebih natural dan tahan lama. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Bunda bisa tampil lebih segar tanpa perlu teknik yang rumit.
