Warna Ada beberapa ciri khusus yang mengindikasikan ASI tidak layak diminum atau sudah rusak, yaitu salah satunya Bunda bisa memeriksa dari warna air susu ibu. Untuk memudahkan para Busui agar tidak salah dalam memberikan dasar ASI, berikut artikel ini akan membagikan informasi beberapa warna susu ibu beserta kandungan yang ada di dalamnya.
Putih Kekuningan
Umumnya, warna air susu ibu adalah berwarna putih. Tapi, jika baru saja melahirkan dan baru menyusui menjadi tidak jarang warna ASI menjadi agak kekuningan. Bunda tidak perlu khawatir ya jika menemukan warna ASI tersebut. Sebab, warna ASI yang putih kekuningan merupakan ASI yang baik.
Dalam istilah kesehatan, warna ASI putih kekuningan sering dikenal dengan kolostrum. Kolostrum merupakan ASI yang keluar pertama kali, berwarna putih kekuningan, dan teksturnya lebih kental. Kolostrum mengandung protein yang sangat tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan si kecil.
Jadi, jangan ragu lagi ya Bunda jika saat awal menyusui, ASI lebih kental dan warnanya sedikit kekuningan. Sebab, kondisi ASI yang seperti itulah yang bagus dan dapat membantu melindungi si kecil dari bakteri, serta virus penyebab penyakit.
Putih Kebiruan
Setelah masa kolostrum, maka ASI Bunda akan masuk dalam periode ASI matur. Pada kondisi ini, biasanya ASI menjadi lebih encer dan berwarna kebiruan. Nah, putih kebiruan ini biasanya disebabkan oleh makanan yang Bunda makan sehari-hari.
Hijau Kebiruan
Warna air susu ibu pun bisa menjadi hijau kebiruan. Warna ini menandakan bahwa ASI memiliki kandungan lemak yang rendah. Makanan yang dikonsumsi Bunda bisa jadi sayuran hijau, seperti bayam, daun katuk, kangkung, brokoli atau lainnya. ASI dengan warna tersebut tentu bisa dikonsumsi oleh si kecil karena makanan yang dimakan Bunda juga bergizi dan mengandung banyak nutrisi.
Kecoklatan
ASI yang berwarna putih kecoklatan biasanya karena ada darah yang ikut. Darah sendiri bisa disebabkan luka di puting Bunda. Nah, terkadang warna asi bisa menjadi sedikit kemerahan, kecoklatan, atau pink. Hal ini tidaklah sebuah masalah jika darah yang keluar sedikit dan berasal dari luka pada puting.
Akan tetapi, jika warna air susu ibu menjadi merah atau kecoklatan dalam jangka waktu yang lama dan banyak, maka Bunda harus periksa ke dokter. Ditakutkan darah yang keluar bukan dari puting.
Selain melihat dari warna air susu ibu, Bunda pun bisa mengecek kondisi ASI melalui baunya. ASI yang tidak layak diminum akan memiliki bau menyengat. Jika ingin memberikan minum kepada si kecil, sebelumnya perhatikan warna dan bau ASI tersebut ya Bunda.
Baca Disini : Cara Merangsang ASI untuk Atasi Kendala ASI Sulit Keluar