Saat masa kehamilan bisa membawa perubahan besar pada kulit. Mulai dari kulit kering, jerawat, hingga perubahan warna, banyak ibu hamil yang mencari cara untuk merawat wajah agar tetap sehat dan bercahaya.
Salah satu perawatan yang sering dipertimbangkan adalah facial. Namun, apakah facial aman untuk ibu hamil? Artikel ini akan membahas jenis-jenis facial yang aman, dan tips agar Bunda bisa tetap tampil cantik dan nyaman selama masa kehamilan.
Baca Juga: Tips Skin Care Aman untuk Ibu Hamil
Apakah Facial Aman untuk Ibu Hamil?

Facial wajah adalah perawatan kulit yang membersihkan, mengelupas, dan menutrisi kulit untuk hasil yang lebih sehat dan bercahaya. Perawatan ini mencakup pembersihan mendalam, pengelupasan, ekstraksi komedo, dan penggunaan masker untuk merawat kulit wajah.
Selain itu, facial juga sering melibatkan pijatan wajah yang membantu merelaksasi otot-otot serta meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kulit tampak lebih segar dan berkilau. Namun, saat memasuki masa kehamilan, Bunda yang terbiasa melakukan perawatan facial, pasti bertanya apakah sebenarnya facial aman untuk ibu hamil?
Nah, kabar baiknya facial adalah perawatan yang aman bagi ibu hamil, lho Bunda. Asalkan menggunakan produk dan teknik yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan facial aman bagi ibu hamil:
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum menjalani facial atau perawatan kulit saat hamil, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk keamanan. Mereka akan memberikan rekomendasi perawatan dan produk yang aman berdasarkan kondisi kesehatan selama kehamilan. Konsultasi ini juga membantu menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan kulit yang berubah selama masa kehamilan, sehingga perawatan tetap aman dan bermanfaat bagi kulit ibu hamil.
2. Hindari Bahan Kimia Kuat
Jika tetap ingin melakukan facial perhatikan beberapa bahan dalam produk perawatan wajah yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, seperti:
- Retinol
- Hydroquinone
- Benzoyl peroksida
- Isotretinoins
- Trichloroasetic acid
- Formaldehid
- Tetrasyklina
- Tazarotene
- Accutane
Sebagai gantinya, pilih produk dengan bahan alami yang lembut dan aman seperti asam laktat, asam hialuronat, atau ekstrak tumbuhan.
3. Pilih Facial yang Lembut dan Menenangkan
Ibu hamil disarankan memilih facial yang fokus pada hidrasi dan menenangkan kulit untuk menjaga kelembapan tanpa risiko berlebihan. Perubahan hormonal selama kehamilan sering menyebabkan kulit menjadi kering atau lebih sensitif, sehingga facial yang melembapkan bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, facial yang menenangkan juga dapat meredakan stres dan memberikan rasa relaksasi tanpa penggunaan bahan kimia yang keras atau prosedur yang berisiko. Pastikan selalu menggunakan produk yang aman bagi ibu hamil dan hindari perawatan dengan bahan-bahan yang kuat atau potensi iritasi tinggi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas?
Jenis-Jenis Facial yang Aman untuk Ibu Hamil

Kira-kira apa saja jenis facial yang boleh Bunda lakukan selama masa kehamilan, ya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Oxygen Facial
Oxygen facial adalah perawatan wajah yang menggunakan oksigen murni. Oksigen ini digunakan untuk menghidrasi dan menutrisi kulit secara efektif. Prosedur ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Dengan sirkulasi yang baik, kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya. Selain itu, oksigen facial membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang mengganggu penampilan. Oksigen yang digunakan dalam perawatan ini bersifat alami dan aman.
2. Hydrating Facial
Hydrating facial adalah perawatan yang dirancang khusus untuk memberikan kelembapan pada kulit wajah. Perawatan ini menggunakan produk yang lembut dan aman. Dengan fokus pada hidrasi, perawatan ini sangat cocok untuk ibu hamil. Selama kehamilan, kulit sering mengalami kekeringan atau sensitivitas. Hydrating facial membantu menjaga keseimbangan kelembapan pada kulit.
Dengan menjaga kelembapan, kulit akan terasa lebih nyaman dan sehat. Selain itu, perawatan ini juga dapat mengurangi rasa ketidaknyamanan akibat kulit kering. Prosedur ini tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga memberikan efek relaksasi.
3. Deep Cleansing Facial
Deep cleansing facial adalah perawatan yang fokus pada membersihkan kulit wajah secara menyeluruh. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori. Prosedur ini biasanya dimulai dengan pembersihan wajah menggunakan produk lembut. Setelah itu, dilakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Penggunaan masker juga menjadi bagian dari proses ini untuk memberikan nutrisi tambahan dan mengurangi risiko jerawat muncul di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
Perawatan Wajah di Rumah untuk Ibu Hamil

Jika Bunda masih ragu untuk melakukan facial, Bunda juga bisa melakukan perawatan wajah untuk menjaga kesehatan kulit dan membuatnya tetap bercahaya. Berikut adalah beberapa tips perawatan wajah yang aman dan efektif untuk ibu hamil.
1. Pembersihan Wajah yang Lembut
Pembersihan wajah adalah langkah awal yang sangat penting dalam perawatan kulit. Ibu hamil sebaiknya menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Carilah produk yang mengandung bahan alami, seperti ekstrak lidah buaya atau chamomile, yang dapat menenangkan dan melembapkan kulit. Bersihkan wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari, untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel.
2. Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati, yang dapat membuat kulit tampak kusam. Namun, ibu hamil harus berhati-hati dan memilih eksfoliator yang lembut. Gunakan scrub berbasis gula atau bahan alami lainnya yang tidak menyebabkan iritasi. Eksfoliasi bisa dilakukan satu hingga dua kali seminggu untuk menjaga kulit tetap segar dan bercahaya.
3. Menggunakan Masker Alami
Masker wajah dari bahan alami adalah cara yang bagus untuk memberikan nutrisi tambahan pada kulit. Beberapa masker yang dapat dicoba termasuk:
- Masker Alpukat: Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E. Haluskan satu buah alpukat dan oleskan pada wajah selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
- Masker Yogurt dan Madu: Kombinasi yogurt dan madu dapat memberikan hidrasi yang baik. Campurkan satu sendok makan yogurt dengan satu sendok makan madu, oleskan pada wajah, dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas.
4. Hidrasi yang Cukup
Hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, gunakan pelembap yang cocok untuk kulit ibu hamil. Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan berbahaya dan cocok untuk kulit sensitif.
5. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Kulit ibu hamil bisa lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya setiap kali keluar rumah. Pilih produk yang mengandung SPF minimal 30 dan aman untuk ibu hamil. Tabir surya akan melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
6. Istirahat dan Tidur yang Cukup
Terakhir, jangan lupakan pentingnya istirahat dan tidur yang cukup. Tidur yang baik membantu proses regenerasi sel kulit. Pastikan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar kulit tetap segar dan bercahaya.
Dengan melakukan perawatan wajah yang tepat, termasuk facial yang aman, ibu hamil dapat menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, penting untuk selalu memilih produk dan teknik yang sesuai dengan kebutuhan kulit selama masa kehamilan, ya Bunda!