Bunda masih masa menyusui? Memiliki bayi tentu harus dirawat dan diberi ASI, dan pemberian air susu dilakukan 2 jam sekali. Akan tetapi jangan sampai Bunda melakukan beberapa kesalahan saat menyusui sehingga membuat produksi ASI kurang maksimal, atau bayi merasa tidak nyaman sehingga mudah tantrum.
Apa saja kesalahan saat menyusui? Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
Baca juga: Siapkan 7 Perlengkapan untuk Power Pumping Ini ya Bunda!
Jangan Lakukan Kesalahan saat Menyusui, Bunda!
Berikut ini beberapa hal yang wajib dihindari agar proses menyusui jadi lancar:
1. Menyusui Hanya dengan Satu Payudara
Apakah Bunda hanya memberi ASI dari salah satu payudara? Sebaiknya hentikan kebiasaan ini karena menyusui bayi harus dilakukan bergantian, dari payudara kanan ke payudara kiri. Jika hanya salah satu yang diberikan maka ASI yang didapatkan bayi masih kurang sehingga dia merasa kehausan.
Jika hanya menyusui dengan payudara kiri saja maka sayang sekali. Biasanya payudara kanan juga memproduksi ASI, bahkan sampai merembes ke baju. Oleh karena itu Bunda wajib memberikan air susu secara bergantian dari kiri ke kanan.
2. Durasi Menyusui Kurang Lama
Berapa lama Bunda memberi ASI ke bayi? Menyusui memang harus sabar dan telaten. Jangan hanya 5 atau 10 menit lalu bayi ditidurkan atau ditinggal begitu saja didalam baby box. Pastikan dia minum ASI sampai kenyang dan durasi menyusui kalau bisa yang lama.
Mengapa durasi memberi ASI jangan hanya sebentar? Penyebabnya karena ketika menyusui maka yang diproduksi oleh payudara adalah fore milk yang relatif lebih encer. Padahal bayi, apalagi yang masih baru lahir, membutuhkan hind milk, yang diproduksi ketika menyusui lebih lama. Hind milk lebih kental dan bergizi serta menambah imunitas.
3. Tidak Telaten dalam Memberi ASI
Ketika Bunda tidak telaten dalam memberi ASI maka juga menjadi salah satu kesalahan saat menyusui. Menjadi ibu harus sabar, apalagi saat masih menyusui. Jangan hanya 2 menit memberi ASI lalu bosan dan ingin bebas jalan-jalan di luar.
Baca juga:Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI dan Cara Mengatasinya
Meski saat awal menyusui produksi air susu ibu masih sedikit, tetapi harus tetap diberikan, dan jangan patah semangat. Bunda harus telaten dalam menyusui karena semakin ASI dihisap oleh bayi, maka semakin banyak yang akan keluar. Menjadi ibu menyusui wajib sabar dan memberikan ASI dengan penuh kasih-sayang, karena air susu adalah hak anak.
4. Salah Posisi saat Menyusui
Bayi merasa kurang nyaman saat minum ASI? Bunda harus cepat tanggap dan memperbaiki letak mulutnya dan menyodorkan puting. Jangan sampai posisi menyusui salah sehingga bayi kebingungan dan menangis.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini 10 Posisi Menyusui Bayi yang Benar
Posisi saat menyusui wajib dibenarkan, misalnya bayi dalam keadaan terlentang lalu Bunda memberi ASI sambil duduk. Atau, bayi dan Bunda sama-sama dalam posisi tidur dan ia berada di dalam pelukan. Pastikan perlekatan puting pas dan tidak menutupi hidungnya, karena sangat berbahaya.
5. Tidak Menyendawakan Bayi Setelah Menyusui
Setelah bayi kenyang ASI, jangan dibiarkan begitu saja. Bunda wajib membuatnya bersendawa dengan menggendongnya lalu menepuk-nepuk punggungnya. Bayi akan merasa lega dan tidak gumoh, karena sisa udara di dalam perutnya sudah dikeluarkan melalui sendawa.
Baca juga: Lakukan Posisi ini Agar Bayi Tak Tersedak, Saat Menyusui
Ada beberapa kesalahan saat menyusui seperti kurangnya perlekatan dan posisi menyusui yang masih salah, kurang telaten dalam memberi ASI, dan tidak menyendawakan bayi setelah disusui. Bunda jangan sampai melakukan salah satu bahkan semuanya karena akan berdampak negatif ke bayi. Semoga sesi menyusui makin lancar dan bayi tumbuh sehat dan aktif. Semangat ya Bunda, GabaG akan selalu menemani!.