skip to content
[xoo_wsc_cart]

Lakukan Posisi ini Agar Bayi Tak Tersedak, Saat Menyusui

Bagikan :
Picture of Nabila GabaG
Nabila GabaG

Moms, apakah bayi sering tersedak saat menyusu? Jika iya, maka Moms harus tahu apa saja penyebab serta bagaimana cara mengatasinya.

Kejadian bayi tersedak saat menyusui menakutkan banyak ibu. Tidak sedikit dari kejadian tersebut mengakibatkan hal yang fatal. Agar tidak ketar-ketir setiap kali menyusui Si Kecil,Moms perlu mengetahui trik mencegah dan mengatasi bayi tersedak saat menyusui. 

Momen menyusui Si Kecil sangat penting, Moms. Ini adalah kesempatan untuk bonding dan juga memberi Moms beberapa menit kedamaian dan ketenangan.

Tapi bagi ibu baru, ini adalah hal yang menakutkan. Pasalnya, bayi sering tersedak saat menyusu baik melalui direct breastfeeding maupun botol susu.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mencegah bayi sering tersedak saat menyusui.

Penyebab Bayi Tersedak ketika Menyusui 

Bunda juga diduga tidak segera menyusui atau menunda jadwal menyusui, sehingga ASI tertampung terlalu banyak dan keluar dengan aliran yang deras. 

Hal lain yang dapat menyebabkan bayi tersedak saat menyusui adalah faktor kesehatan seperti gangguan tumbuh kembang, kelainan saraf, gangguan pada otak, hingga cedera otak.

Kebiasaan bayi memasukan barang yang ada disekitarnya ke dalam mulutnya juga perlu diwaspadai, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini kemungkinan penyebabnya,:

1.Pasokan ASI Berlebih

penyebab bayi sering tersedak saat menyusu adalah karena pasokan ASI yang berlebih.Kelebihan pasokan ASI berarti Moms harus mencoba berbagai posisi agar nyaman saat menyusui.Moms bisa mencoba posisi kepala bayi lebih tinggi dari badan. Posisi ini memperlancar jalannya ASI sehingga meminimalisir potensi tersedak.

2.aliran ASI atau Susu Terlalu Kencang

Alasan paling umum bayi sering tersedak saat menyusu adalah karena ASI mengalir lebih cepat daripada yang bisa ditelan bayi.

3.Menyusu dari 2 payudara ternyata bisa menyebabkan bayi tersedak.

Ini karena ketika Moms menyusui Si Kecil dari 2 payudara secara bergantian. Ini justru merangsang produksi ASI di kedua payudara

4.Kekenyangan bisa jadi penyebab bayi sering tersedak saat menyusui

Karenanya, Moms juga harus peka melihat tanda-tanda bayi sudah kenyang, antara lain:

  • Bersendawa
  • Perut terasa lebih kencang saat dipegang
  • Bayi menahan ASI di mulut lalu dibiarkan keluar sedikit demi sedikit

Untuk itu, sebaiknya Moms mengamati tanda-tanda ini untuk menghindari bayi tersedak.

Posisi Menyusui yang Dianjurkan Agar Bayi Tidak Tersedak:

1.Posisi Menggendong (Cradle Hold)

Posisi klasik yang banyak dilakukan oleh para Mama. Tapi, posisi ini memang yang paling mudah dilakukan, 

  • Gendong bayi dengan kepala bersandar pada lekuk siku tangan Moms.
  • Pegang bokong bayi dengan telapak tangan berlawanan.
  • Arahkan badan bayi hingga wajah, perut dan lututnya menempel pada dada dan perut Mama.
  • Arahkan tangan bayi yang berada di atas merangkul badan atau payudara Moms.

2.Posisi Gendong Silang (Crossover Hold)

Teknik menyusui ini bagus untuk bayi yang kesulitan menempelkan mulutnya ke puting payudara.

  • Pegang kepala bayi dengan menggunakan tangan yang berlawanan dengan posisi payudara. Misal, jika menggunakan payudara kiri, maka Moms harus menggunakan tangan kanan, begitu juga sebaliknya.
  • Arahkan badan bayi hingga kepala, dada dan perutnya menghadap ke dada dan perut Mama.
  • Arahkan mulutnya ke puting susu dengan ibu jari.
  • Tangan Mama yang tidak digunakan untuk memegang kepala, bisa diletakkan di belakang kepala atau bawah telinga bayi

3.Posisi Menyangga Kepala (Football Hold)

Posisi ini sangat bagus untuk Moms yang melahirkan dengan operasi caesar dan menghindari bayi menempel pada perut Mama. Bagus juga untuk bayi dengan berat badan kecil, bayi kembar, atau payudara yang terlalu besar.

  • Posisikan bayi di antara siku tangan Moms.
  • Gunakan tangan kanan untuk memegang kepala bayi jika Moms menggunakan payudara sebelah kanan untuk menyusui, begitu pula sebaliknya.
  • Arahkan mulut bayi ke puting susu dimulai dari dagu, agar bayi tidak mudah menolak dengan posisi ini.

Mengatasi Bayi Tersedak:

1.Tepukan punggung

Saat bayi memperlihatkan tanda-tanda tersedak, jangan angkat atau menggendongnya. Melainkan pegang bayi menghadap ke bawah dengan posisi sepanjang paha dan kepala lebih rendah dari bokong. Tepuk bayi dengan memberi tekanan di punggung, terutama di antara bahu, hingga lima kali. 

Pastikan Bunda memegang kepala bayi dengan kuat selama melakukan prosedur ini. Jika tepukan punggung tidak menghilangkan penyumbatan, melanjutkan ke tahap dua di bawah.

2.Tekanan dada

Balikkan tubuh bayi sehingga ia menghadap ke atas. Letakkan dua jari di tengah dada tepat di bawah puting bayi, kemudian lakukan dorongan tajam ke bawah hingga lima kali.

Hal tersebut bertujuan menekan udara dari dada agar naik ke kerongkongan sehingga dapat mengeluarkan benda asing yang menutup jalan napas bayi. Lakukan hal ini sampai sumbatan yang membuat tersedak terlepas. Bila sumbatan tidak juga keluar, segera bawa Si Kecil ke dokter.

Bunda tidak disarankan untuk memasukkan tangan ke mulut bayi dan meraba-raba tenggorokannya, jika tidak melihat benda yang membuat tersedak. Hal ini justru berpotensi membuat benda tersebut masuk semakin dalam ke saluran napas bayi dan mengakibatkan komplikasi yang serius. 

3.Perhatikan Posisi Menyusui

Penyebab bayi sering tersedak saat menyusu yang umum terjadi adalah kesalahan posisi menyusui dan mulut bayi yang belum melekat sempurna pada puting.

Jadi, jangan terburu-buru, ya Moms. Perhatikan terlebih dahulu posisi mulut bayi.

Selain itu, Moms juga dapat melakukan beberapa tips berikut untuk mengurangi bayi tersedak saat menyusu, yaitu:

  • Pastikan perlekatan antara mulut dengan areola dalam kondisi tepat
  • Pilih posisi menyusui yang paling nyaman
  • Pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada badannya saat menyusu
  • Posisikan seperti saat IMD setelah melahirkan dimana Moms setengah duduk dan bayi tengkurap di dada
  • Perah payudara agar laju ASI tidak terlalu deras saat bayi menyusu
  • Apabila bayi tersedak, hentikan pemberian ASI dan tepuk lembut punggung bayi
  • Sendawakan bayi setelah menyusu
  • Berikan ASI perah melalui sendok atau cup feeder secara perlahan

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualGabag – Pombag – Bag Penyimpanan Sparepart Breastpump

5% OFF

Rp98.000

5/5

6,6RB Terjual

JualGabaG – Tas Asi – Cooler Bag – Single Handbag Bunga / Crystal / Awan / Rain Lily / Hummingbird

20% OFF

Rp199.000

5/5

4RB Terjual

JualGabag Tas Asi – Thermalbag – Single Coolerbag- Freya – Cooper – Electra – Fio – Feli | Tas Bekal | Tas bayi

30%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

JualGabag – Diaperbag -Tas perlengkapan bayi – Tas sekolah | Irvin – Milo – Olive – Devon

23%

Rp292.000

5/5

50 Terjual

Trending Artikel

Begini Cara Menggunakan Alat Pumping ASI Manual yang Benar!
Ibu Hamil & Menyusui
Begini Cara Menggunakan Alat Pumping ASI Manual yang Benar!
Merawat pompa ASI Elektrik
Ibu Hamil & Menyusui
Cara Merawat dan Menggunakan Pompa ASI Elektrik yang Benar!
Tips Memilih Pompa ASI Elektrik yang Tepat untuk Ibu, Wajib Tahu!
Ibu Hamil & Menyusui
Tips Memilih Pompa ASI Elektrik yang Tepat untuk Ibu, Wajib Tahu!
Kelebihan Menggunakan Pompa ASI Elektrik untuk Ibu Menyusui
Ibu Hamil & Menyusui
Kelebihan Menggunakan Pompa ASI Elektrik untuk Ibu Menyusui
Manfaat Kunyit untuk Kulit Bumil dan Busui
Beauty
Manfaat Kunyit untuk Kulit Bumil dan Busui
10 Tips Memutihkan Kulit Bayi dengan Bahan Alami
Beauty
10 Tips Memutihkan Kulit Bayi dengan Bahan Alami
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top