Momen menyusui merupakan masa penuh kasih sayang yang alamiah dialami oleh Bunda yang memiliki bayi setelah melahirkan. Bunda dan bayi akan saling beradaptasi dan bekerjasama hingga bisa menyusui dengan baik selama dua tahun. Karena itu Bunda wajib tahu posisi menyusui bayi yang benar, sehingga tercipta perlekatan yang tepat.
Ternyata posisi menyusui ini sangat bermacam-macam tergantung kebutuhan dan kenyamanan Bunda serta bayi. Keberhasilan memberikan ASI juga tidak lepas dari posisi menyusui bayi yang benar. Karena posisi yang nyaman akan membuat Bunda juga lebih tenang saat menyusui bayi.
Dengan posisi menyusui yang benar, Bunda tidak perlu khawatir memberikan perlekatan bayi yang tepat. Tidak perlu takut juga dengan bahaya puting lecet dan mastitis yang kerap dialami ibu menyusui.
Baca Juga: Lakukan Posisi ini Agar Bayi Tak Tersedak, Saat Menyusui
Karena menyusui itu adalah kerjasama Bunda dan bayi agar nyaman sampai 2 tahun, maka harus tahu posisi menyusui bayi yang benar. Agar bisa memilih posisi menyusui yang tepat, simak ya postingan berikut ini!.
10 Macam Posisi Menyusui yang Benar
1. Laid Back Position
Ini adalah posisi menyusui yang biasa digunakan Bunda ketika melakukan IMD atau sedang menyusui bayi kembar. Posisi bersandar dengan Bunda duduk atau tidur, lalu posisi bayi tengkurap di atas perut Bunda dengan kepala bayi menghadap ke bawah di atas payudara Bunda.
2. Posisi Cradle (Cradle Position)
Posisi menyusui yang benar selanjutnya adalah Cradle. Merupakan posisi umum menyusui sebagian besar ibu di seluruh dunia. Karena biasanya ini merupakan posisi paling nyaman ketika bayi lahir ke dunia dan Bunda juga tidak terlalu khawatir dengan bayi.
Posisinya adalah Bunda menyangga kepala bayi dengan tangan atau lengan yang sama pada payudara yang digunakan. Bayi pasti akan merasa dibuai dan dipeluk oleh Bunda.
Selain itu jangan lupa bayi yang digendong berbaring menyamping dengan wajah, perut, dan lutut menempel ke dalam pada dada dan perut Bunda. Tangan bayi yang lain dibiarkan seolah-olah merangkul badan Bunda, sehingga mempermudah mulut bayi mencapai payudara. Saat bayi sudah mulai nyaman menyusui, tangan bayi akan bermain bereksplorasi sekitar dada Bunda. Lucu deh, Bunda! Pasti bakal senang melihatnya.
Baca Juga: Serba Serbi Pompa ASI: Kelebihan, Kekurangan, Serta Harga Pompa ASI Manual dan Elektrik
3. Posisi Football (Football Position)
Ini adalah posisi posisi menyangga kepala bayi dengan telapak tangan dan tubuh bayi berada di bawah ketiak Bunda. Bila Bunda sedang menyusui pada payudara kanan, maka akan memegang bayi dengan tangan kanan.
Buat Bunda yang melahirkan secara sesar dengan kondisi bayi kecil mengalami kesulitan menyusui, puting datar atau bayi kembar, posisi menyusui bayi yang benar ini sangat cocok dipraktikkan.
4. Posisi Cross Cradle (Cross Cradle Position)
Posisi ini mirip dengan posisi cradle, tetapi tangan yang berbeda menahan kepala bayi, bisa dengan telapak tangan bisa dengan lengan. Jadi kalau Bunda menyusui bayi dengan payudara kanan, maka yang digunakan untuk memegang badan, belakang kepala dan bawah telinga bayi adalah tangan kiri dengan posisi kepala, dada dan perut bayi menghadap Bunda.
Jangan lupa arahkan mulut bayi ke puting susu dengan tangan kanan, agar bayi lebih mudah menyusu.
5. Posisi Side Lying (Side Lying Position)
Posisi menyusui bayi yang benar lainnya adalah Side Lying. Jadi posisi ini adalah posisi berbaring dan paling santai untuk Bunda. Dimana Bunda dan bayi berbaring saling berhadapan.
Jadi misalnya saat malam hari, Bunda masih ngantuk saat harus menyusui bayi bisa pakai Side Lying. Bukan hanya itu, untuk Bunda yang baru operasi sesar atau sedang mengalami cedera akan lebih mudah menyusui dengan posisi ini.
Posisikan kepala bayi menghadap ke puting dan bagian belakang badan pegang dengan tangan kanan. Bisa juga diberi ganjalan guling sehingga posisi menyusui tidak berubah. Dijamin Bunda pasti akan lebih senang dan bahagia. Bisa tetap menyusui sambil tiduran, betul tidak?.
6. Posisi Kupu-kupu (Butterfly Position)
Bunda dan bayi akan berhadapan satu sama lain, dengan posisi bayi duduk tegak. Sangat cocok untuk bayi yang memiliki gangguan pernapasan atau kesulitan menyusu. Bunda dan bayi pun akan terlihat lebih nyaman tanpa harus membahayakan kesehatan.
7. Posisi Balita (Toddlers Position)
Untuk bayi yang sudah besar, bisa duduk dan lebih aktif, posisi balita duduk di pangkuan Bunda saat menyusu juga sangat disarankan. Anak akan lebih mudah bereksplorasi saat menyusu pada payudara Bunda. Jangan kaget kalau posisi anak juga akan sering berubah.
8. Posisi Mengayuh (Basket Hold Position)
Bayi diletakkan dalam pangkuan Bunda dengan kaki mereka terjepit di sisi ibu. Posisi ini bisa sangat nyaman untuk bayi yang ingin bersantai saat menyusu.
9. Posisi Keluaran Air (Over the Shoulder Position)
Bunda menopang bayi di bahunya saat menyusu dan sangat baik untuk bayi dengan gangguan pencernaan. Bisa digunakan juga dengan bayi menghadap ke atas ketika bersendawa.
10. Posisi Menyusui Menghadap ke Atas (Upright Nursing Position)
Bayi duduk di pangkuan ibu sambil menghadap ke atas. Posisi ini sering dipilih oleh bayi yang lebih besar dan ingin melihat sekitarnya saat menyusu. Bayi yang sudah menginjak balita ini akan lebih bebas bergerak dari tangan hingga kaki dan tetap bisa menyusui baik.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menyusui
Biasanya dalam proses menyusui selama dua tahun, Bunda akan mengalami beberapa macam posisi menyusui yang benar. Namun pasti ada beberapa posisi menyusui yang menjadi favorit Bunda dan bayi. Karena yang terpenting adalah kenyamanan Bunda dan bayi agar proses menyusui selama dua tahun berjalan dengan bahagia.
Selain posisi menyusui yang benar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Contohnya adalah teknik latching atau perlekatan yang tepat akan membantu Bunda dan bayi. Jangan hanya menyusui di bagian puting saja, tapi mulut bayi juga harus dari aerolanya payudara Bunda juga saat menyusui. Perlekatan yang baik akan membuat ASI keluar lebih lancar dan tidak Bunda tidak mengalami kesakitan saat mencobanya.
Dan yang tidak boleh dilupakan adalah proses pengosongan payudara yang teratur. Ini karena bila payudara diberikan sinyal untuk terus teratur mengosongkan ASI, maka ASI Bunda akan terisi kembali seperti perintah otak pada payudara. Bila bayi dirasa sudah kekenyangan saat proses pengosongan ASI payudara, Bunda bisa menggunakan pompa ASI atau breastpump terbaik dari GabaG Indonesia.
Baca Juga: Mana yang Lebih Bagus, Pompa ASI Manual atau Elektrik?
Bukan hanya itu, Bunda bisa menggunakan baju menyusui dari GabaG yang akan memudahkan saat menyusui bayi tercinta. Produk GabaG memang memiliki berbagai macam pilihan varian terbaik untuk ibu menyusui. Mulai dari pompa ASI, baju menyusui, tas menyusui ASI atau diaper bag, kantung ASI terbaik dan berbagai macam produk GabaG lain yang bisa menjadi solusi serta andalan Bunda selama menyusui bayi.
Bagaimana Bunda? Dari kesepuluh macam posisi menyusui di atas apakah ada favorit Bunda saat menyusui bayi? Yang penting pastikan posisi menyusui bayi yang benar dan tepat, sehingga Bunda dan bayi akan nyaman saat sama-sama berjuang mengASIhi sampai dua tahun.
Selamat menyusui dengan bahagia!.