ASI di Suhu Ruangan Tahan Berapa Jam – Apakah Bunda sedang memasuki fase menyusui dan perlu bekerja di luar rumah? Jika iya, memompa ASI adalah solusi terbaik untuk Bunda dalam mencukupi kebutuhan nutrisi buah hati.
Agar persediaan ASI perah selalu cukup, memompa ASI dapat dilakukan di manapun, baik di kantor maupun di rumah. Sebab, semakin banyak persediaan stok ASI perah, maka semakin tercukupi pula kebutuhan nutrisi si kecil.
Saat menyiapkan persediaan ASI perah, Bunda perlu juga memperhatikan cara penyimpanannya. Mengapa? Karena cara penyimpanan ASI perah akan memengaruhi ketahanan dan kualitas ASI perah. Maka dari itu, penting untuk Bunda mengetahui seberapa tahan asi di suhu ruangan agar ASI yang diberikan untuk buah hati tetap terjaga kualitasnya.
Ketika memompa ASI di luar rumah, kemungkinan Bunda tidak menemukan tempat yang cocok untuk menyimpan ASI, seperti kulkas atau lemari es. Dikarenakan tidak adanya kulkas, Bunda harus mengetahui seberapa tahan asi di suhu ruangan. Agar Bunda tak salah menyimpan ASI, berikut ini segudang informasi tentang penyimpanan ASI perah.
Meski Bunda menyusui perlu aktif bekerja di luar rumah, namun pastikan untuk selalu menyempatkan waktu memompa ASI ya demi memenuhi asupan nutrisi si kecil. ASI perah yang diperoleh dari aktivitas pumping harus disimpan dengan memperhatikan suhu ruangannya. Jadi, seberapa tahan asi di suhu ruangan?
Bunda perlu mengetahui dan memahami ASI di suhu ruangan tahan berapa jam supaya tidak keliru saat menyimpannya. Apabila keliru dalam penyimpanannya, bisa-bisa Bunda memberikan ASI yang sudah basi untuk buah hati.
Baca Juga : ASI Bertahan Berapa Jam Setelah Diperah? Ini Bun Jawabannya
Jika ditanya, “ASI di suhu ruangan tahan berapa jam?”. Jawaban dari pertanyaan ini tergantung dari suhu tempat penyimpanannya.
- Di ruangan, umumnya, ASI perah dapat tahan hingga 6 jam jika disimpan di ruangan yang bersuhu 25 derajat celcius.
- Di kulkas, Bunda perlu mengetahui ASI di suhu ruangan tahan berapa jam, khususnya pada suhu kulkas. Umumnya, ASI perah dapat tahan hingga 5 hari jika disimpan di dalam kulkas. Ketahanan ASI ini tentu saja dipengaruhi suhu di dalam kulkas yang cukup dingin.
- Di freezer, Bunda pun harus tahu ASI di suhu ruangan tahan berapa jam di freezer. ASI perah dapat bertahan lebih lama hingga 6 bulan lamanya apabila suhu di dalam freezer telah diatur mencapai -18 derajat celcius.
Kendala yang kerap terjadi pada Bunda menyusui ketika memompa ASI di luar rumah adalah tidak adanya kulkas untuk menyimpan ASI perah. Lantas, bagaimana caranya agar ASI dapat bertahan lama di luar rumah? Nah, Bunda sekarang tidak perlu bingung karena kini bisa menyimpan kantong ASI dengan steril, aman, dan praktis ke dalam cooler bag ASI.
Salah satu produk cooler bag ASI terbaik yang bisa Bunda gunakan ialah Big Pop Series dari GabaG Indonesia. Cooler bag ASI ini mampu menjaga kualitas ASI perah dengan baik hingga mencapai 20 jam. Dengan begitu, Bunda tidak perlu khawatir ketika memompa ASI di luar rumah.
Selain itu, Bunda pun bisa menggunakan kantong ASI canggih untuk menyimpan hasil ASI perah dengan aman, seperti produk kantong ASI dari GabaG, yaitu Kolibri Smart Breastmilk Storage. Kantong ASI ini memiliki bahan tebal yang dilengkapi double zipper sehingga dijamin ASI tidak akan tumpah atau bocor. Tak hanya itu, Kolibri Smart Breastmilk Storage sudah berlabel BPA free sehingga sangat aman untuk menyimpan ASI.
Menariknya lagi, Kolibri Smart Breastmilk Storage memiliki fitur canggih, yaitu QR code yang jika Bunda scan maka akan terhubung otomatis dengan GabaG Aplikasi. Aplikasi ini berfungsi untuk membantu Bunda mencatat informasi secara digital mengenai ASI yang ada di kantong tersebut, seperti jam dan tanggal pemerahan ASI. Dengan begitu, Bunda bisa mengetahui kantong ASI mana yang harus diberikan terlebih dulu untuk buah hati.
Selain itu, GabaG AplikASI juga bisa menjadi reminder agar Bunda bisa mengASIhi si kecil secara rutin. Keren banget ya, Bun? Segera andalkan produk GabaG untuk menyiapkan asupan nutrisi untuk si kecil!