Cuaca panas seringkali membuat tubuh terasa cepat lelah, mudah haus, dan kurang nyaman. Buat Bunda yang sedang menyusui, mungkin sempat bertanya-tanya: “Apakah bisa ASI seret saat cuaca panas?” Pertanyaan ini sering muncul, apalagi saat tubuh mulai terasa lemas dan produksi ASI seolah menurun. Tapi, apakah benar cuaca panas bisa menyebabkan ASI seret? Atau hanya karena tubuh Bunda mengalami dehidrasi saja?
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Menyusui? Cek di Sini Faktanya!
Yuk, kita bahas faktanya bareng-bareng agar Bunda tidak bingung lagi dan tetap semangat menyusui si kecil meskipun cuaca sedang panas-panasnya!
ASI Seret Saat Cuaca Panas, Mitos atau Fakta?
Ternyata, ASI seret saat cuaca panas itu bisa jadi fakta, Bunda. Tapi bukan berarti panasnya cuaca langsung membuat ASI hilang begitu saja. Penyebab utamanya justru ada pada kondisi tubuh Bunda yang mudah dehidrasi saat cuaca panas. Saat tubuh kekurangan cairan, produksi ASI pun bisa ikut berkurang.
Baca juga: 10 Makanan Pelancar ASI, Dijamin ASI Melimpah
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh asupan cairan dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Kalau tubuh Bunda kurang minum, otomatis tubuh akan lebih dulu mengalirkan cairan untuk fungsi tubuh yang utama, bukan untuk produksi ASI. Jadi, saat cuaca panas, bukan suhu panasnya yang bikin ASI seret, tapi dehidrasi yang tidak disadari. Selain itu, suhu tinggi juga bisa membuat bayi jadi lebih rewel dan malas menyusu, yang akhirnya juga berdampak pada menurunnya produksi ASI.
3 Cara Menjaga Tidak Dehidrasi Saat Menyusui
1. Minum Air Secara Teratur
Bunda tidak harus menunggu haus dulu baru minum. Biasakan untuk minum air putih secara teratur sepanjang hari, terutama saat cuaca panas. Idealnya, Bunda bisa minum segelas air setiap kali selesai menyusui. Ini bisa jadi patokan mudah supaya kebutuhan cairan tetap terpenuhi.
Minum cukup air juga membantu menjaga keseimbangan tubuh dan memperlancar produksi ASI. Jangan lupa, cairan tidak hanya dari air putih saja, tapi juga bisa dari jus buah segar, sup, atau infused water. Hindari minuman berkafein atau bergula tinggi karena justru bisa bikin dehidrasi makin parah.
Baca juga: Awas! Warna Air Susu Ibu Berikut Bisa Bahayakan Tubuh Si Kecil
2. Konsumsi Makanan Bergizi dan Mengandung Air
Sayur dan buah kaya air seperti semangka, melon, timun, selada, dan bayam bisa bantu menjaga hidrasi tubuh Bunda. Selain mengandung air tinggi, makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral penting untuk mendukung produksi ASI.
ASI seret saat cuaca panas bisa dicegah dengan konsumsi makanan yang seimbang. Jangan lupa untuk tetap makan sumber protein seperti telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Nutrisi lengkap dan cairan cukup akan bantu tubuh memproduksi ASI secara optimal meski cuaca sedang tidak bersahabat.
Baca juga: 10 Makanan agar ASI Berkualitas dan Kental
3. Istirahat Cukup dan Jaga Suhu Tubuh
Bunda mungkin sering merasa cepat lelah saat menyusui di cuaca panas. Nah, kondisi ini juga bisa memengaruhi produksi ASI. Usahakan tidur cukup dan tidak terlalu sering terpapar panas langsung. Bila memungkinkan, gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
Bayi juga akan lebih nyaman menyusu saat suhu tubuhnya tidak terlalu panas. Jika bayi rewel dan tidak mau menyusu, produksi ASI bisa ikut terpengaruh. Maka dari itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman baik bagi Bunda maupun si kecil agar momen menyusui tetap lancar.
Cara Mengatasi ASI Seret Saat Cuaca Panas
Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, ada beberapa tips tambahan untuk membantu mengatasi ASI seret saat cuaca panas:
- Pastikan bayi menyusu dengan benar, perlekatan yang baik akan membuat ASI keluar lebih maksimal.
- Kelola stres, karena stres dapat menurunkan hormon oksitosin yang penting untuk let down reflex (pengeluaran ASI).
- Manfaatkan cooling tools, seperti handuk dingin, kipas portabel, atau AC untuk bantu mengurangi suhu tubuh.
- Konsultasi dengan konselor laktasi atau dokter jika ASI tetap tidak lancar meskipun Bunda sudah menjaga pola makan dan minum.
Jadi, ASI seret saat cuaca panas memang bisa terjadi, tapi bukan semata-mata karena suhu panasnya ya, Bunda. Dehidrasi, kelelahan, dan bayi yang kurang menyusu menjadi penyebab utamanya. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, makan bergizi, serta memastikan si kecil menyusu dengan baik, Bunda bisa tetap memproduksi ASI secara optimal meski cuaca sedang terik-teriknya.
Kalau Bunda ingin tetap nyaman menyusui di mana pun, bisa juga gunakan produk pendukung menyusui dari GabaG, seperti apron menyusui, pompa ASI, dan cooler bag ASI yang bisa menjaga kualitas ASI perah meski cuaca panas. Tetap semangat menyusui ya!.
