Di Indonesia kantin sekolah sehat sangat dibutuhkan karena anak-anak akan memanfaatkannya di saat istirahat. Selain membeli jajanan, mereka biasanya menyantap bekal dari rumah di kantin bersama teman-teman. Lebih-lebih ketika PTM (pembelajaran tatap muka) selama pandemi ketika orangtua mewajibkan anak-anak membawa bekal makan siang demi menjaga higienitas makanan.
Kantin sekolah sehat akan jadi solusi saat menu yang dibawa dari rumah mungkin kurang menarik minat anak. Walhasil, mereka pun memilih untuk membeli lauk tambahan atau camilan di kantin sekolah.
Baca Juga: 5 Bekal Anak TK Selain Nasi yang Mudah Dibuat
Sebagai lembaga yang menaungi kantin sekolah, pihak sekolah harus mampu mewujudkan kantin sehat demi menyediakan iklim kondusif saat siswa beristirahat dan bersosialisasi serta mendapatkan pengalaman belajar yang produktif.
Pengertian kantin sekolah sehat
Menurut akun Instagram Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), kantin sehat adalah unit kegiatan di sekolah yang memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dari pengertian itu, kantin sekolah sehat haruslah menyediakan makanan utama atau camilan yang menyehatkan, yaitu memiliki nutrisi, higienis, dan aman dikonsumsi oleh peserta didik serta warga sekolah lainnya.
Baca Juga: 10 Ide Bekal Anak dari Roti Tawar yang Lezat
Kantin sekolah sehat tersusun dari empat pilar pokok, yaitu 1) Komitmen dan manajemen, 2) Sumber daya manusia, 3) Mutu pangan, dan 4. Sarana Prasarana memadai.
Syarat kantin sekolah sehat
Secara lengkap, standar dan kriteria kantin sehat telah ditetapkan oleh Kemenkes berdasarkan peraturan Kemenkes nomor 1.492 tahun 2006 yakni:
- Tersedia tempat mencuci peralatan makanan dan minuman dengan air yang mengalir
- Tersedianya tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.Â
- Tersedia tempat menyimpan bahan-bahan makanan
- Tersedia tempat menyimpan makanan siap saji yang tertutup
- Tersedia tempat menyimpan peralatan makan dan minumÂ
- Jarak kantin dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) minimal 20 meter.
Baca Juga: 7 Ide Menu Bekal Suami Simpel Dalam seminggu, Anti Bosan!
Adapun syarat dan kriteria kantin sekolah sehat menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah:
- Menyediakan makanan yang aman dan bersih;
- Mengajarkan siswa cara mencuci tangan dengan benar;
- Produk makanan yang ditawarkan harus memiliki label yang jelas.Â
- Melatih peserta didik untuk membaca label informasi nilai gizi;
- Menyediakan beragam minuman sehat;
- Tidak menjual makanan dan minuman berwarna mencolok yang berbahaya
- Tidak menjual makanan dengan rasa tertentu (misalnya terlalu manis);
- Membatasi persediaan makanan cepat saji (fast food) apalagi junk food;
- Membatasi persediaan makanan ringan; danÂ
- Memperbanyak persediaan makanan berserat.Â
Syarat dan kriteria kantin sekolah sehat menurut Kemenkes dan BPOM itu perlu diwujudkan karena menawarkan banyak manfaat bagi warga sekolah, terutama peserta didik.
Manfaat kantin sekolah sehat
Manfaat dari segi kesehatan
Keberadaan kantin sehat di masing-masing sekolah, sebagaimana ditulis di situs LSC, memberikan manfaat dari sisi kebersihan. Itu benefit pertama. Kantin sekolah yang sehat akan selalu terjaga kebersihannya. Dengan begitu, penyebaran bakteri dan kuman bisa dicegah.
Menghadirkan kemudahan
Manfaat berikutnya adalah menciptakan kemudahan bagi warga sekolah, terutama siswa. Kantin digunakan oleh seluruh siswa, guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk makan atau konsumsi. Barang-barang seperti kursi dan meja di kantin pasti ditata dengan baik untuk memastikan kemudahan penggunaannya.
Mencari inspirasi
Kantin yang sehat juga mengundang perhatian untuk dimanfaatkan bersama karena berada di kantin yang selalu bersih, tersanitasi, dan wangi tentu menyenangkan. Kantin bukan jadi momok, malah jadi tempat bersantai atau mencari inspirasi.
Mendongkrak mood siswa
Ketika kantin berada dalam keadaan bersih dan menu makanannya sehat bergizi, maka suasana hati peserta didik akan ikut membaik. Mereka merasa mendapatkan pengalaman positif dan dihargai sehingga terbangunlah kepercayaan diri untuk belajar giat dan berprestasi
Menanamkan kebiasaan baik
Karena terus-menerus menerus menggunakan lingkungan yang bersih saat makan, para siswa akan menyadari bahwa makan di kantin yang bersih adalah kebiasaan yang baik. Mereka akan membawa pemahaman itu sebagai pelajaran berkesan di luar sekolah.
Baca Juga: 5 Bekal Anak TK Sederhana dan Mudah Dibuat, Penuh Gizi Pasti Anak Suka!
Coba deh cek kantin sekolah sehat anak Bunda! Apakah memenuhi kriteria? Kalau dirasa belum, tidak ada salahnya untuk membawa bekal sendiri ke sekolah ya. Kan ada GabaG yang akan selalu menjaga makanan tetap nyaman dan lezat.