Buat Bunda yang sedang menyusui dan aktif memerah ASI, pasti tahu betul pentingnya penyimpanan ASI yang aman dan higienis. Salah satu perlengkapan wajib yang kini makin populer di kalangan ibu menyusui adalah kantong ASI double ziplock. Kantong penyimpanan ini tidak hanya praktis, tapi juga dirancang khusus agar ASI bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan di freezer, tanpa takut bocor atau terkontaminasi.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lengkap soal apa itu kantong ASI double ziplock, kelebihan dan kekurangannya, plus memilih yang freezer friendly buat Bunda pakai sehari-hari.
Apa Itu Kantong ASI Double Ziplock?
Kantong ASI double ziplock adalah kantong khusus penyimpanan ASI yang dilengkapi dua lapisan penutup zip atau resleting plastik di bagian atasnya. Berbeda dengan kantong biasa, sistem double ziplock memberikan perlindungan ekstra agar ASI tidak mudah bocor atau tumpah, terutama saat disimpan di dalam freezer. Desain ini dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu menyusui yang butuh wadah penyimpanan aman, praktis, dan steril.
Baca juga: Cara Menyimpan ASI dalam Kantong ASI
Kantong ini biasanya terbuat dari plastik food grade bebas BPA, sehingga aman digunakan untuk menyimpan cairan penting seperti ASI. Selain itu, kantong ASI double ziplock juga sering kali sudah dalam kondisi steril sejak dikemas, jadi Bunda tinggal isi dan simpan saja tanpa perlu repot mensterilkan ulang. Ukuran kapasitasnya pun beragam, mulai dari 100 ml hingga 200 ml per kantong, menyesuaikan kebutuhan ASI harian Bunda.
Salah satu keunggulan lain dari kantong ASI double ziplock adalah desainnya yang hemat tempat. Karena bentuknya pipih saat diisi, kantong ini sangat cocok disusun dalam freezer tanpa memakan ruang banyak. Praktis banget kan, Bunda? Tidak heran kalau banyak Bunda memilih kantong ASI double ziplock dibanding botol kaca atau wadah plastik biasa.
Kekurangan dan Kelebihan Kantong ASI Double Ziplock
Kelebihan
1. Anti Bocor
Dengan dua lapisan ziplock di bagian atas, kantong ini memberikan perlindungan ganda dari risiko kebocoran. Bunda tidak perlu khawatir ASI akan tumpah saat dibekukan atau dibawa bepergian. Terutama kalau disimpan di cooler bag, kantong ini sangat bisa diandalkan.
Baca juga: 4 Kantong ASI Terbaik 2023
2. Steril dan Higienis
Sebagian besar kantong ASI double ziplock sudah melalui proses sterilisasi sejak dari pabrik. Artinya, Bunda tinggal buka dan isi saja tanpa harus repot cuci dan steril seperti botol penyimpanan. Ini sangat menghemat waktu, apalagi buat Bunda yang sibuk atau sedang dalam perjalanan.
3. Mudah Disimpan dan Hemat Tempat
Kantong ASI ini punya bentuk pipih setelah diisi, sehingga sangat praktis disusun dalam freezer. Bunda bisa menyusun banyak kantong sekaligus tanpa memakan ruang besar. Ini juga membantu mengatur stok ASI sesuai tanggal dengan lebih rapi.
4. Aman untuk Freezer
Bahan plastik food grade-nya tahan suhu rendah, jadi aman disimpan di freezer dalam waktu lama. Kantong ASI double ziplock tidak mudah retak atau pecah meskipun dalam kondisi beku.
5. Ada Kolom Tanggal dan Nama
Mayoritas kantong ASI modern memiliki kolom khusus untuk mencatat tanggal perah dan nama bayi. Ini sangat membantu dalam proses rotasi stok ASI dan mencegah salah penggunaan, terutama kalau Bunda punya bayi kembar atau menyimpan untuk stok donor ASI.
Baca juga: Cara Mencairkan ASI dari Kantong ASI dengan Prinsip FIFO dan LIFO
Kekurangan
1. Hanya Sekali Pakai
Meski praktis, kantong ASI double ziplock umumnya hanya bisa digunakan satu kali. Artinya, Bunda perlu menyediakan stok cukup banyak untuk kebutuhan harian. Dibandingkan botol penyimpanan yang bisa dicuci ulang, ini bisa dibilang lebih boros dalam jangka panjang.
2. Rentan Sobek Jika Salah Penanganan
Kalau kantong terlalu penuh atau ditekan terlalu keras saat dalam kondisi beku, risiko sobek tetap ada. Maka dari itu, Bunda harus memperhatikan cara penyimpanan dan jumlah maksimal ASI yang dimasukkan.
Baca juga: Kantong ASI Terbaik 2025, Menjaga Kualitas Hasil Pumping Bunda
3. Tidak Bisa Langsung Dipanaskan
Beberapa jenis kantong ASI tidak tahan panas tinggi. Artinya, Bunda perlu menuangkan isi kantong ke dalam botol sebelum dipanaskan menggunakan bottle warmer atau rendaman air hangat.
4. Tidak Ramah Lingkungan
Karena bersifat sekali pakai, penggunaan kantong ASI double ziplock secara rutin bisa menghasilkan sampah plastik cukup banyak. Bunda yang concern pada lingkungan mungkin akan mempertimbangkan solusi penyimpanan ASI lain yang lebih eco-friendly.
5. Risiko Kebocoran Jika Tidak Ditutup Rapat
Meskipun sudah double ziplock, jika tidak ditutup dengan benar atau kotor saat ditutup, masih ada kemungkinan bocor. Maka dari itu, Bunda harus memastikan permukaan bersih dan penutup terpasang rapat setiap kali selesai mengisi ASI.
Baca juga: Botol ASI atau Kantong ASI, Mana yang Lebih Bagus?
Bunda, memilih kantong ASI double ziplock yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas ASI yang sudah diperah. Dengan sistem penutup ganda, desain praktis, dan material aman, kantong ini jadi solusi terbaik bagi ibu menyusui aktif yang butuh penyimpanan ASI andal. Meski punya beberapa kekurangan, kelebihannya jelas jauh lebih unggul untuk kebutuhan harian. Yuk, pilih kantong ASI terbaik yang freezer friendly seperti dari GabaG agar perjalanan menyusui Bunda makin nyaman dan lancar!
Kalau butuh perlengkapan menyusui lainnya seperti cooler bag, pompa ASI, atau tas ASI stylish, jangan lupa mampir ke koleksi lengkap dari GabaG Indonesia, ya!.
