Bunda, memilih menu sahur dan berbuka untuk ibu menyusui sangat penting agar tubuh tetap bugar dan produksi ASI tetap lancar selama puasa. Asupan nutrisi yang tepat akan membantu menjaga energi, mencegah dehidrasi, dan memastikan bayi tetap mendapatkan ASI berkualitas. Dengan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka,
Bunda bisa tetap menjalankan puasa tanpa khawatir produksi ASI menurun. Yuk, simak rekomendasi menu sehat yang bisa Bunda coba agar tetap kuat berpuasa sambil menyusui!
Baca Juga: 10 Menu Buka Puasa untuk Anak, Dijamin Doyan!
Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Menyusui Saat Puasa

Agar produksi ASI tetap lancar selama berpuasa, Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang. Tubuh tetap memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi, tetapi jika nutrisi tidak tercukupi, Bunda bisa merasa lebih cepat lelah dan produksi ASI pun bisa terpengaruh. Berikut beberapa nutrisi penting yang harus Bunda penuhi saat puasa:
1. Karbohidrat Kompleks untuk Energi Tahan Lama
Karbohidrat menjadi sumber energi utama bagi tubuh, terutama saat berpuasa. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, quinoa, ubi, atau roti gandum yang dicerna lebih lambat sehingga membuat Bunda kenyang lebih lama. Hindari makanan dengan karbohidrat sederhana seperti roti putih dan makanan manis berlebihan yang bisa menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi membuat tubuh cepat lelah.
2. Protein untuk Produksi ASI yang Optimal
Protein sangat penting dalam membantu pembentukan dan kualitas ASI. Konsumsi makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, tahu, tempe, serta kacang-kacangan. Protein juga membantu menjaga massa otot dan membuat Bunda tetap bertenaga sepanjang hari. Pilih metode memasak yang sehat seperti dikukus, dipanggang, atau direbus untuk hasil yang lebih baik bagi tubuh.
3. Lemak Sehat untuk ASI Berkualitas
Lemak sehat berperan penting dalam meningkatkan kualitas ASI, terutama lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Sumber lemak sehat yang bisa Bunda konsumsi antara lain alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan salmon, serta biji chia atau flaxseed. Hindari makanan dengan lemak trans dan lemak jenuh tinggi seperti gorengan dan makanan cepat saji yang dapat memicu dehidrasi dan mengganggu kesehatan tubuh.
4. Serat dan Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
Sayur dan buah kaya serat serta vitamin yang membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pilih sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan wortel yang kaya zat besi dan kalsium. Buah seperti pisang, alpukat, pepaya, dan jeruk juga baik dikonsumsi untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah sembelit selama puasa.
5. Cairan yang Cukup untuk Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi bisa memengaruhi produksi ASI, jadi pastikan Bunda tetap cukup minum saat sahur dan berbuka. Gunakan metode 2-4-2, yaitu minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah berbuka hingga malam, dan 2 gelas sebelum tidur.
Selain air putih, Bunda juga bisa mengonsumsi air kelapa, susu, sup, atau jus buah tanpa gula tambahan untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi berlebihan karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat dehidrasi.
Rekomendasi Menu Sahur untuk Ibu Menyusui

Saat sahur, Bunda membutuhkan makanan yang bergizi dan bisa memberikan energi tahan lama agar tetap kuat berpuasa serta menjaga produksi ASI tetap lancar. Berikut beberapa menu sahur untuk ibu menyusui yang mudah dibuat, praktis, dan kaya nutrisi:
1. Nasi Merah + Ayam Suwir + Tumis Bayam
- Manfaat: Nasi merah memberikan energi tahan lama, ayam suwir sebagai sumber protein, dan bayam kaya zat besi serta serat.
- Cara Membuat:
- Rebus dada ayam, lalu suwir dan tumis dengan bawang putih serta sedikit kecap manis.
- Tumis bayam dengan bawang putih dan garam secukupnya.
- Sajikan dengan nasi merah dan tambahkan telur rebus untuk ekstra protein.
2. Nasi Putih + Telur Dadar Sayur + Tempe Bacem
- Manfaat: Telur kaya protein, tempe mengandung serat dan probiotik yang baik untuk pencernaan.
- Cara Membuat:
- Kocok telur dengan wortel parut dan bayam cincang, goreng hingga matang.
- Rebus tempe dengan bumbu bacem (gula merah, bawang putih, ketumbar, daun salam) lalu goreng sebentar.
- Sajikan bersama nasi putih dan irisan mentimun untuk kesegaran.
3. Nasi + Sup Ayam Wortel + Perkedel Kentang
- Manfaat: Sup ayam membantu menjaga hidrasi, wortel kaya vitamin A, dan perkedel kentang sebagai sumber karbohidrat tambahan.
- Cara Membuat:
- Rebus ayam dengan bawang putih, wortel, dan kentang hingga matang.
- Haluskan kentang rebus, campurkan dengan bawang goreng dan sedikit garam, bentuk bulat lalu goreng hingga keemasan.
- Sajikan sup ayam hangat dengan nasi dan perkedel kentang.
4. Nasi + Ikan Salmon Panggang + Tumis Buncis Wortel
- Manfaat: Salmon kaya omega-3 untuk ASI berkualitas, buncis dan wortel kaya serat untuk pencernaan sehat.
- Cara Membuat:
- Panggang salmon dengan perasan lemon, garam, dan lada hitam hingga matang.
- Tumis buncis dan wortel dengan bawang putih serta sedikit minyak zaitun.
- Sajikan dengan nasi putih atau nasi merah sesuai selera.
5. Nasi + Pepes Tahu + Oseng Tempe Kacang Panjang
- Manfaat: Tahu dan tempe kaya protein nabati, kacang panjang kaya serat dan vitamin C.
- Cara Membuat:
- Haluskan tahu, campurkan dengan bawang merah, bawang putih, daun kemangi, dan sedikit garam, lalu bungkus dengan daun pisang dan kukus hingga matang.
- Tumis tempe dengan kacang panjang dan cabai merah untuk cita rasa yang lezat.
- Sajikan dengan nasi hangat dan tambahkan sedikit sambal untuk menambah selera makan.
Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Ibu Menyusui

Saat berbuka puasa, Bunda perlu memilih makanan yang tidak hanya mengembalikan energi tetapi juga membantu menjaga produksi ASI tetap lancar
1. Sup Ayam dan Nasi Merah
Menu sup ayam hangat dengan berbagai sayuran seperti wortel, kentang, dan buncis bisa menjadi pilihan ideal untuk Bunda menyusui saat berbuka. Sup hangat membantu tubuh kembali terhidrasi dan nyaman di perut setelah puasa seharian. Daging ayam mengandung protein yang membantu menjaga produksi ASI tetap stabil. Padukan sup ini dengan nasi merah agar energi bertahan lebih lama, serta memenuhi kebutuhan serat dan karbohidrat kompleks.
2. Oatmeal dengan Kurma dan Kacang Almond
Saat berbuka puasa, oatmeal bisa menjadi alternatif praktis yang sehat. Kandungan serat dalam oatmeal membantu pencernaan tetap lancim serta menjaga kestabilan produksi ASI. Tambahkan kurma untuk mendapatkan energi cepat serta rasa manis alami yang menyegarkan. Kacang almond bisa ditambahkan sebagai sumber lemak sehat yang baik untuk nutrisi otak bayi dan membantu meningkatkan kualitas ASI Bunda.
3. Nasi dengan Pepes Tahu dan Tumis Bayam Jagung
Pepes tahu yang dikukus menjadi sajian sehat untuk berbuka karena tinggi protein nabati. Tahu dan tempe mudah ditemukan serta harganya terjangkau. Sajikan dengan tumis bayam jagung yang kaya akan zat besi, vitamin, serta serat penting untuk kesehatan tubuh Bunda. Dengan mengonsumsi makanan ini, Bunda bisa mendapatkan nutrisi lengkap sekaligus meningkatkan produksi ASI secara alami.
4. Smoothie Alpukat dan Roti Gandum dengan Telur Rebus
Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang baik untuk meningkatkan kualitas ASI. Smoothie alpukat bisa dibuat praktis dengan susu atau yogurt rendah gula. Kombinasikan dengan roti gandum yang kaya akan serat dan telur rebus sebagai sumber protein yang mudah dicerna tubuh. Menu ini mengandung nutrisi lengkap yang membantu tubuh Bunda kembali berenergi setelah seharian berpuasa sekaligus menjaga produksi ASI tetap lancar.
Memilih menu sahur dan berbuka untuk ibu menyusui yang tepat membantu menjaga energi dan produksi ASI tetap lancar selama puasa. Pastikan asupan nutrisi seimbang dan cukup cairan agar tubuh tetap bugar. Semoga rekomendasi ini membantu Bunda menjalani puasa dengan nyaman sambil tetap menyusui si kecil!