Saat memulai perjalanan menyusui, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah memilih pompa ASI elektrik yang tepat. Namun, dengan kini sudah semakin banyak model pompa ASI Elektrik berhasil membuat Bunda merasa kebingungan untuk memilih pompa ASI elektrik yang tepat.
Pompa ASI elektrik bukan sekadar alat, tetapi juga investasi penting untuk kesehatan dan kebahagiaan Bunda serta si kecil. Dengan memilih pompa ASI yang tepat, Bunda dapat mempertahankan produksi ASI, memberikan ASI perah saat tidak bersama bayi, dan tentunya mengurangi stres selama proses menyusui.
Nah, untuk membantu Bunda membuat pilihan yang bijak, berikut ini adalah beberapa tips penting dalam memilih pompa ASI elektrik yang nyaman, efisien, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Baca Juga: Kelebihan Menggunakan Pompa ASI Elektrik untuk Ibu Menyusui
Cara Memilih Pompa ASI Elektrik

Berikut adalah beberapa tips memilih pompa ASI elektrik yang tepat untuk ibu, lengkap dengan penjelasannya:
1. Tipe Pompa ASI Elektrik
Saat memilih pompa ASI elektrik, Bunda perlu mempertimbangkan tipe pompa, yaitu single pump & double pump. Pompa single pump atau tunggal hanya dapat memompa satu payudara dalam satu waktu, sedangkan double pump memompa kedua payudara sekaligus, lebih cepat dan efisien. Jika Bunda sering memompa di tempat kerja atau butuh hemat waktu, double pump bisa lebih praktis.
2. Kecepatan dan Daya Hisap
Tips memilih pompa ASI elektrik selanjutnya adalah memperhatikan serta mempertimbangkan kecepatan dan daya hisap dari berbagai merek pompa asi. Pastikan Bunda memilih pompa yang memiliki pengaturan kecepatan dan daya hisap yang bisa disesuaikan. Hal ini dianggap penting karena pompa bisa meniru ritme hisapan bayi dan memberikan kenyamanan saat digunakan.
Kemudian, pertimbangkan juga pompa ASI yang memiliki pengaturan yang fleksibel juga membantu Bunda menyesuaikan kekuatan hisap sesuai dengan kebutuhan dan sensitivitas payudara.
3. Mudah Digunakan
Ketika hendak memilih pompa asi, pastikan untuk Bunda memilih produk yang mudah Bunda gunakan, ya. Pastikan pompa mudah dipasang, digunakan, dan dibersihkan. Desain yang ergonomis dan ringan akan membuatnya lebih nyaman untuk digunakan, terutama saat melakukan aktivitas lain.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
4. Fitur Suara Pompa ASI Elektrik
Salah satu hal penting yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih pompa ASI elektrik adalah fitur suara. Sebab, kini beberapa pompa memiliki tingkat kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Oleh karena itu, pilihlah pompa ASI yang bekerja dengan tenang dan tidak menimbulkan suara untuk mencegah mengganggu orang di sekitar atau bayi yang sedang beristirahat.
5. Perhatikan Fitur Pompa ASI Elektrik
Saat memilih pompa ASI elektrik, penting untuk memperhatikan beberapa fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efektivitas selama memompa ASI.
Pertama, carilah pompa yang memiliki tingkat hisapan yang dapat diatur, sehingga Bunda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kenyamanan payudara. Selain itu, fitur mode pijatan sangat berguna karena dapat membantu merangsang produksi ASI, sehingga jumlah ASI yang dihasilkan bisa lebih banyak.
Kemudian, memilih pompa dengan layar tampilan yang jelas juga penting, karena akan memudahkan Bunda untuk memantau waktu, volume ASI yang sudah dipompa, dan pengaturan pompa secara keseluruhan.
6. Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai adalah salah satu faktor penting yang harus Bunda perhatikan saat memilih pompa ASI elektrik, terutama jika Bunda sering bepergian atau memompa ASI di luar rumah. Pompa dengan baterai yang tahan lama akan memberikan kemudahan tanpa perlu khawatir mencari sumber listrik di tengah-tengah aktivitas.
Jadi, pilihlah pompa yang baterainya bisa bertahan lama, sehingga bisa digunakan untuk beberapa kali pemompaan dalam satu kali pengisian daya, ya Bunda.
Baca Juga: Cara Efektif Stimulasi Puting pada Ibu Menyusui
7. Aksesoris dan Spare Part
Aksesoris dan spare part sangat penting untuk Bunda pertimbangkan saat memilih pompa ASI elektrik. Pastikan pompa yang Bunda pilih memiliki aksesoris yang lengkap, seperti corong yang ukurannya pas, botol untuk menyimpan ASI, dan tas yang memudahkan Bunda membawa pompa saat bepergian.
8. Kemudahan Pembersihan
Pilih pompa yang memiliki bagian-bagian yang mudah dibongkar dan dibersihkan. Pompa yang dapat dicuci dengan air atau aman untuk mesin pencuci piring akan memudahkan Bunda dalam perawatan.
9. Ulasan dan Rekomendasi
Sebelum membeli pompa ASI elektrik, ada baiknya Bunda membaca ulasan dari ibu-ibu lain yang sudah menggunakan pompa tersebut. Rekomendasi dari teman atau keluarga juga bisa menjadi panduan yang baik untuk Bunda saat memilih pompa ASI elektrik.
10. Harga dan Garansi
Sesuaikan pilihan pompa dengan anggaran. Beberapa pompa yang lebih mahal mungkin menawarkan fitur lebih baik, tetapi bukan berarti pompa yang lebih murah tidak berkualitas. Sebelum membeli, pastikan Bunda membandingkan harga dari berbagai merek dan model untuk menemukan yang sesuai dengan anggaran.
Namun, jangan hanya terpaku pada harga yang murah, karena kualitas juga sangat penting. Selain itu, perhatikan juga garansi yang ditawarkan. Garansi yang baik memberikan perlindungan jika ada masalah dengan pompa setelah pembelian, sehingga Bunda tidak perlu khawatir jika alat tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Itulah sederet tips-tips memilih pompa ASI elektrik yang bisa Bunda ikuti. Dengan mempertimbangkan semua aspek, Bunda bisa menemukan pompa yang paling cocok untuk mendukung perjalanan menyusui. Selamat mengASIhi, ya Bunda!