[xoo_wsc_cart]

Sebenarnya Bolehkah ASI Kanan dan Kiri Dicampur? Inilah Jawabannya!

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Sebenarnya Bolehkah ASI Kanan dan Kiri Dicampur? Inilah Jawabannya!

Bunda yang menjadi orangtua baru pasca melahirkan mungkin bertanya-tanya bolehkah ASI kanan dan kiri dicampur. Ini karena di kalangan ibu-ibu baru ada yang punya kebiasaan mencampur ASI perah dari kedua payudara. Bagaimana pandangan menurut medis tentang hal ini?

Fakta saat ini, semakin banyak wanita yang berkiprah di luar rumah. Selain karena tuntutan ekonomi, dorongan aktualisasi diri dan menularkan ilmu jadi motivasi para bunda bekerja jauh dari rumah.

Baca Juga: Cara Menyimpan ASI di Kulkas 1 Pintu

Dari sinilah akhirnya tren menyimpan ASI perah semakin banyak dipraktikkan. Menyetok ASI di kulkas jadi salah satu cara ibu yang bekerja di luar rumah untuk menyusui bayinya. Dalam proses penyimpanan ASIp tersebut, akhirnya muncul pertanyaan: bolehkah asi kanan dan kiri dicampur? 

Pertanyaan itu timbul antara lain karena produksi ASI Bunda tidak selalu berlimpah dari satu payudara. Karena hasil pumping ASI jumlahnya tidak memenuhi kantong ASI ataupun botol penyimpanan, maka muncullah gagasan untuk mencampur ASI dari kedua payudara.

Kapan Boleh Tidaknya ASI Kanan dan Kiri Dicampur?

Sebenarnya Bolehkah ASI Kanan dan Kiri Dicampur? Inilah Jawabannya!

Bunda diperbolehkan mencampur ASI dari payudara kiri dan kanan asalkan memperhatikan syarat dan ketentuan berikut ini.

ASI dari hasil pumping payudara kiri dan kanan bisa dicampur asalkan diambil pada hari yang sama. Sebagai catatan, bubuhkan label tanggal pemerahan ASI pada kantong ASI tersebut. 

Baca Juga: Tips Menghadapi Leaking Breast Milk atau ASI Bocor, Bunda Jangan Panik!

Demi menjaga higienitas ASi bagi bayi, pastikan selalu memperhatikan kebersihan tangan, alat pompa, dan wadah penampungan ASI termasuk kulkas atau mesin pendingin yang digunakan.

1. Hindari untuk bayi prematur

Namun, jangan mencampurkan ASI kanan dan kiri jika bayi Bunda terlahir prematur atau kebetulan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah. Alasannya, ASI perah bagi bayi yang sakit atau lahir prematur harus ditutup rapat dan disimpan sesegera mungkin.

2. Jika untuk Donor ASI

Jika Bunda menghimpun ASI perah untuk didonasikan kepada bayi lain, sebaiknya tidak mencampur sembarangan, apalagi yang berbeda harinya. Selain menyimpan ASIp maksimal empat hari dalam kulkas, pastikan Bunda mengikuti panduan pengumpulan dan penyimpanan pendonoran ASI yang telah ditentukan.

3. Kebersihan Tempat Pumping Meragukan

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah seputar kebersihan lingkungan di sekitar. Jika Bunda tidak mungkin mencuci tangan sebelum memeras atau memompa ASI, maka hindari mencampur ASI dari kedua payudara. Apalagi jika Bunda mencurigai ASIp yang terkumpul ternyata terkontaminasi.

Jika Bunda memompa dua kali sehari, maka simpanlah ASI pertama di kulkas. Kemudian saat Bunda memerasnya lagi, gunakan botol lain lalu dinginkan ASI tersebut sebelum mencampurkannya ke susu pertama.

Baca Juga: 10 Resep MPASI Buah Naga yang Lezat

Untuk kasus Bunda memeras ASI selama beberapa hari, sebaiknya bekukan ASI tersebut dalam jumlah kecil agar tidak terbuang sia-sia. Pastikan untuk mendinginkan ASI yang baru diperah sebelum dicampur dengan ASI beku yang disimpan.

Ketika bayi Bunda tidak menghabiskan semua susu dalam satu kali sesi menyusui, maka ASi itu harus dibuang alias tidak bisa lagi disimpan atau diberikan. 

Alasan Ibu Mencampur ASI Kanan dan Kiri

Ada beberapa hal yang menyebabkan ibu menyusui mencampur ASI kanan dan kirinya.

“Sebenarnya bolehkah ASI kanan dan kiri dicampur ? Karena jujur, produksi ASI kanan saya kadang lebih sedikit dibandingkan ASI kiri. Jadi kalo bisa dicampur, saya sih pengennya dicampur aja gitu biar nyimpannya lebih gampang dan nggak banyak butuh banyak tempat,”, mungkin itu yang sering dipertanyakan ya Bunda.

Jadi mencampur ASI kanan dan kiri itu bukan hanya pada ibu menyusui yang memang produksi ASInya hanya sedikit saja. Tapi buat semua Bunda ya, karena akan membuat pengosongan ASI di payudara selesai dengan baik. Juga tentunya menghemat waktu dan tempat jika ASI dicampur ya kiri kanan. Lebih maksimal apalagi pakai GabaG Maximo.

Baca Juga: Ini Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar Agar Gizinya Tidak Hilang

Sekarang Bunda paham kan tentang jawaban bolehkah ASI kanan dan kiri dicampur untuk diberikan untuk anak? Jangan ragu lagi ya!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualGabag Tas Asi – Thermalbag – Single Coolerbag- Freya – Cooper – Electra – Fio – Feli | Tas Bekal | Tas bayi

30%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

Trending Artikel

Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Busui dengan Bahan Alami!
Uncategorized
Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Busui dengan Bahan Alami!
Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil yang Aman!
Beauty
Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil yang Aman!
7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Trimester Pertama!
Ibu Hamil & Menyusui
7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Trimester Pertama!
6 Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil dan Cara Mengatasinya!
Ibu Hamil & Menyusui
6 Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil dan Cara Mengatasinya!
10 Makanan bergizi untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Ibu Hamil & Menyusui
10 Makanan bergizi untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Manfaat Senam Hamil untuk Persiapan Persalinan
Ibu Hamil & Menyusui
Manfaat Senam Hamil untuk Persiapan Persalinan
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top