[xoo_wsc_cart]

Penyebab Cacar Monyet pada Anak dan Cara Mengatasinya

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Penyebab Cacar Monyet pada Anak dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Bunda panik karena muncul bintik-bintik merah di tubuh anak? Segera periksakan ke dokter karena bisa jadi dia terkena penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet pada anak berbahaya karena dampaknya lebih besar, jika dibanding dengan cacar pada orang dewasa.

Apa Itu Cacar Monyet?

Ciri-ciri dari penyakit cacar monyet adalah keluarnya bintik-bintik merah di sekujur tubuh dan membesar menjadi benjolan bernanah. Anak juga menderita demam tinggi, menggigil, lemas, pusing, dan lehernya bengkak. Keadaan ini tentu berbahaya dan harus segera diatasi agar tidak makin parah.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini 6 Cara Menurunkan Panas pada Bayi

Bunda harus selalu waspada jika badan anak panas karena bisa jadi ia akan terkena penyakit seperti cacar monyet. Apalagi bintik-bintik merah pada cacar monyet mirip dengan cacar biasa. Penyakit cacar monyet dinamai seperti ini karena awalnya menular dari monyet dan primata lain.

Awal dari penyebaran penyakit ini pada tahun 1970 tetapi belakangan mulai merebak. Oleh karena itu Bunda wajib mengetahui beberapa penyebab cacar monyet pada anak untuk mengantisipasinya.

Beberapa Penyebab Cacar Monyet

Penyebab Cacar Monyet pada Anak dan Cara Mengatasinya

Berikut ini beberapa penyebab dari penyakit cacar monyet pada anak:

1. Gigitan dari Binatang

Awalnya, cacar monyet terjadi karena ditularkan oleh binatang seperti tikus, monyet, dan hewan primate lainnya. Jadi ketika mereka menggigit harus cepat diwaspadai. Bunda harus memastikan rumah steril dari hewan, terutama tikus yang bisa datang ke dapur.

2. Kontaminasi dari Baju atau Alat Makan

Jika ada satu anggota keluarga yang terkena cacar monyet maka ia bisa menularkan penyakit ini melalui alat makan yang dipakai bersamaan. Selain itu, pemakaian baju secara bergantian juga memicu penularan.

3. Percikan Air Liur dari Penderita Cacar Monyet

Selain kontaminasi dari alat makan, percikan air liur juga bisa menularkan penyakit cacar monyet. Oleh karena itu anak harus dijauhkan dari anggota keluarga lain yang terkena penyakit ini.

Pencegahan Cacar Monyet

Bunda wajib mengetahui beberapa cara untuk mencegah penularan cacar monyet, seperti:

1. Pemberian Vaksin

Bayi harus diberi vaksin agar tidak terkena cacar monyet. Vaksinasi adalah suatu kewajiban, demi kesehatannya di masa depan. Bunda bisa mengecek jadwal vaksinasi di RS terdekat untuk mendapatkannya.

2. Protokol Kesehatan yang Ketat

Jika Bunda tinggal di daerah yang rawan / dekat hutan dan takut ada serangan monyet, atau habis bepergian dari luar negeri, maka harus mengaplikasikan protokol kesehatan yang ketat. Misalnya cuci tangan dan kumur-kumur setelah masuk rumah, memakai masker ketika berada di luar, dll. Dengan protokol kesehatan maka anak tidak akan tertular penyakit, termasuk cacar monyet.

3. Penyemprotan Disinfektan

Untuk pencegahan maka kamar anak dan ruangan-ruangan lain di rumah bisa disemprot disinfektan. Saat mengepel juga bisa ditambahkan sedikit cairan disinfektan agar benar-benar steril.

4. Hindari Hewan yang Menularkan Cacar Monyet

Jangan pernah dekatkan anak dengan monyet atau hewan lain yang bisa menularkan penyakit cacar monyet. Bunda harus selalu waspada saat sedang berada di kebun binatang, atau saat anak menonton pertunjukan topeng monyet.

Cara Mengatasi Cacar Monyet pada Anak

Berikut ini beberapa cara mengatasi penyakit cacar monyet:

Baca Juga: Imunisasi 18 Bulan untuk Bayi, Jangan Sepelekan Karena Bahaya Jika Terlambat Diberikan

1. Pemberian Obat Penurun Panas

Untuk mengatasi demam maka dokter memberikan obat cair yang bisa menurunkan panasnya. Suhu tubuh anak akan turun secara berangsur-angsur. Namun Bunda juga wajib mengompres anak agar badannya terasa nyaman.

2. Karantina

Saat anak sudah terkena cacar monyet maka harus dikarantina agar tidak menularkannya ke anggota keluarga yang lain. Alat makan dan baju juga harus dipisah. Sementara Bunda yang merawatnya juga harus memakai masker.

3. Pemberian ASI yang Lebih Sering

Cacar monyet pada anak sebenarnya bisa diatasi dengan meningkatkan imunitas tubuh. Oleh karena itu jika anak masih berusia di bawah 2 tahun, bisa diberi ASI lebih sering. Karena ASI bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Opname

Jika kondisi anak setelah kena cacar terus menurun maka harus segera opname di Rumah Sakit. Penyebabnya karena takut cacar akan menimbulkan infeksi dan menyebabkan  penyakit-penyakit lain.

Baca Juga: Vaksin HIB Adalah Imunisasi Wajib Bagi Anak, Ini Alasannya!

Itu tadi cara penanganan pada cacar monyet pada anak yang bisa Bunda lakukan. Semoga selalu sehat ya sekeluarga ya Bunda!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualThermalbag – New Single Coolerbag Electra / Cooper / Freya

22%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

JualKolibri – Maximo Breastpump – Free Tas Diaper

BEST SELLER

Rp1.039.200

BEST SELLER

20% OFF

Rp1.299.000

5/5

2,9RB Terjual

JualGabag Kids Kotak Makan Nila – Naval

TERLARIS

Rp260.100

TERLARIS

10% OFF

RpRp 289.000

5/5

32 Terjual

JualKolibri Smart – Gabag Kantong Asi 120 ml – Enigma – Blossom

53% OFF

Rp55.000

5/5

1RB Terjual

JualGabag – Diaperbag -Tas perlengkapan bayi – Tas sekolah (Laptop Fit )  Noire – Nicolette – Estelle

53% OFF

Rp329.000

5/5

50 Terjual

Trending Artikel

10 Pilihan Menu Sahur agar Anak Tetap Berenergi Saat Puasa
Ibu dan Anak
10 Pilihan Menu Sahur agar Anak Tetap Berenergi Saat Puasa
Makanan Wajib Puasa Saat Hamil Trimester 1
Ibu Hamil & Menyusui
Makanan Wajib Puasa Saat Hamil Trimester 1
Hukum Ibu Hamil Puasa Menurut Islam, Wajib Bunda Tahu!
Ibu Hamil & Menyusui
Hukum Ibu Hamil Puasa Menurut Islam, Wajib Bunda Tahu!
Tips puasa bagi ibu menyusui agar asi tetap lancar
Ibu Hamil & Menyusui
Tips puasa bagi ibu menyusui agar asi tetap lancar
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa
Ibu Hamil & Menyusui
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Ibu Hamil & Menyusui
Cara Mengatasi Produksi ASI Menurun saat Puasa, Wajib Tahu!
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top