Apakah Bunda sering merasa bingung saat bayi menangis terus dan badannya demam? Lantas mencari berbagai sumber bagaimana cara menurunkan panas pada bayi yang benar.
Sebenarnya ketika bayi panas, Bunda tidak usah panik ya. Segera ambil saja termometer untuk mengukur suhu badan bayi. Jika suhu badannya belum mencapai 39 derajat Celcius berarti masih aman dan bisa diatasi tanpa harus periksa ke dokter spesialis anak. Berikan pertolongan pertama sebagai cara menurunkan panas pada bayi yang benar.
Simak selengkapnya di sini cara menurunkan panas pada bayi beserta penyebabnya ya Bunda!.
Apa Saja Penyebab Bayi Demam?
Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi panas dan hal ini terjadi secara alami, bukan hanya karena sakit loh Bunda.
1. Mau Tumbuh Gigi
Ketika bayi berusia 5 sampai 6 bulan maka dia mulai tumbuh gigi. Proses pertumbuhan ini menyebabkan tubuhnya demam. Bunda tinggal periksa saja di gusinya, apakah sudah ada warna putih yang menonjol? Kalau ada berarti itu adalah bakal gigi yang akan muncul.
Jadi, Bunda tenang saja saat bayi panas dan penyebabnya bukan karena ia sakit. Lebih baik ketika bayi demam, maka peluklah bayi lebih lama (Skin to skin), lalu pantau keadaannya dengan teliti. Untuk meredakan rasa sakit di gusi, berikan camilan berupa puree buah dingin (Jika bayi berusia 6 bulan ke atas).
2. Habis Imunisasi
Jika bayi habis diimunisasi maka biasanya suhu tubuhnya meninggi. Bunda tidak usah panik karena ini adalah reaksi yang normal. Biasanya dokter akan memberi sebotol sirup penurun panas (Jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan). Perbanyak minum ASI juga akan menurunkan demamnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Batuk pada Anak Secara Efektif dan Penyebabnya
3. Infeksi Virus atau Bakteri
Saat tubuh manusia memanas maka salah satu penyebabnya adalah infeksi virus atau bakteri. Jadi ketika bayi demam selama lebih dari 2 hari, segera bawa ke klinik atau Rumah Sakit terdekat. Apalagi jika suhu tubuhnya lebih dari 40 derajat Celcius, jangan tunggu sampai 2-3 hari ya langsung dibawa saja.
6 Cara Menurunkan Panas pada Bayi
Berikut ini beberapa kiat agar suhu bayi normal lagi, cek di sini ya Bunda!
1. Kompres Air Hangat
Mengompres dahi anak dengan air hangat adalah salah satu cara menurunkan panas pada bayi. Mengapa harus air suam-suam kuku, bukan air dingin atau air es? Penyebabnya karena kompres air hangat terbukti lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh. Sedangkan kompres dingin takutnya membuat bayi kedinginan, masuk angin, dan sakitnya bertambah parah.
2. Berikan ASI
Jika bayi masih ASI eksklusif, maka Bunda jangan nekat memberikannya obat penurun panas apalagi tanpa seizin dokter. Lebih baik berikan ASI dengan teratur. Biasanya bayi yang demam akan menyusu lebih banyak dan ini sangat wajar, karena bayi juga mencari kenyamanan dari sang Bunda.
ASI juga bisa menaikkan imunitas tubuh bayi sehingga tetap harus diberikan walau dia dalam keadaan demam. Untuk menjaga stamina Bunda dan memperbanyak kuantitas dan kualitas ASI maka konsumsi sayuran hijau yang bergizi.
3. Ganti Pakaian dengan yang Lebih Tipis
Saat bayi demam, jangan pakaikan jaket lalu dilapisi selimut tebal. Pakaian tebal justru memicu keluarnya keringat dan suhu badannya tetap tinggi. Apalagi jika bayi punya riwayat kejang demam, jangan lakukan hal ini karena akan memperburuk keadaannya.
Bayi harus memakai baju yang lebih tipis dan menyerap keringat (Misalnya berbahan katun). Periksa juga diapers-nya karena bayi yang demam biasanya menyusu lebih banyak dan otomatis buang air kecil lebih banyak. Jadi dia harus sering dicek (Misalnya 1 jam sekali).
4. Biarkan Bayi Tidur
Cara menurunkan panas pada bayi lainnya adalah dengan membiarkan bayi tidur lebih lama. Jadi saat tidur jangan dibangunkan untuk disusui. Justru dengan istirahat, tubuhnya akan melawan virus atau bakteri yang menyebabkan demam. Pastikan bayi tidur minimal 8 jam sehari dan pastikan tidur siangnya juga lelap.
Namun, bila terasa terlalu lama tidurnya hingga 2 jam lebih segera susui bayi ya Bunda. Arahkan payudara pada mulut bayi yang sedang tidur, agar dia menyusu langsung namun mata tertutup tidur itu tidak apa-apa ya Bunda.
Baca Juga: 13 Cara Membangunkan Bayi yang Benar
5. Balurkan Bawang Merah Halus
Memberi bawang merah yang dihaluskan adalah salah satu cara menurunkan panas pada bayi. Ini adalah cara tradisional, tetapi cukup efektif dalam meredakan demam anak. Biasanya setelah dibalur, bayi akan turun panasnya lalu bersendawa.
Caranya sangat mudah Bunda. Cukup kupas 2 siung bawang merah lalu parut sampai halus. Campur dengan minyak kayu putih atau minyak telon, baru oleskan ke perut dan punggung bayi. Dengan pembaluran bawang merah maka bayi bisa turun panasnya, dan sangat efektif terutama bagi mereka yang berusia di bawah 6 bulan (Karena masih ASI eksklusif dan belum boleh mengkonsumsi obat).
Ini adalah cara menurunkan panas pada bayi yang alami dan masih dilakukan sejak nenek moyang ya Bunda.
6. Seka dengan Air Hangat
Jika bayi masih demam maka jangan mandikan dengan air dingin. Namun cukup diseka dengan waslap dan gunakan air hangat (Jangan terlalu panas). Saat sudah diseka dengan teratur maka perlahan-lahan suhunya akan menurun.
Baca Juga: 5 Cara Pijat Batuk pada Anak yang Benar Beserta Manfaatnya
Itu tadi cara menurunkan panas pada bayi ya Bunda. Ini adalah pertolongan pertama yang bisa Bunda lakukan. Jika panas bayi bertambah dan tidak kunjung reda selama 3 hari, hubungi dokter atau tenaga kesehatan terdekat segera!. Lalu segera cek darah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga sehat selalu!.
