Sebagai ibu menyusui, penggunaan pompa ASI elektrik dapat menjadi alat yang sangat berguna selama perjalanan mengASIhi. Apalagi untuk ibu bekerja akan membantu memudahkan Bunda dalam menyediakan stok ASIP di rumah selama ditinggal bekerja. Selain itu jika Bunda ingin melakukan power pumping agar ASI makin banyak dan berkualitas, menggunakan breastpump akan membantu.
Meski banyak macam pompa ASI, ternyata pompa ASI elektrik sangat diminati ibu menyusui. Selain memakan waktu lebih cepat untuk pumping ASI, Bunda juga tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga ketika akan menggunakannya.
Baca Juga: 3 Macam Pompa ASI untuk Kemudahan Menyusui
Namun, untuk memastikan efektivitas dan kenyamanannya, penting bagi Bunda untuk menguasai teknik penggunaan pompa ASI elektrik dengan benar. Jadi saat Bunda memakainya pasti akan lebih maksimal.
Berikut adalah panduan praktis untuk membantu ibu menyusui menggunakan pompa ASI elektrik secara optimal!
10 Cara Menggunakan Pompa ASI yang Benar
1. Pilih Pompa ASI Elektrik yang Tepat
Sebelum memulai, pastikan Bunda telah memilih pompa ASI elektrik yang sesuai dengan kebutuhan menyusui. Ada berbagai model dan merek, termasuk yang dilengkapi dengan fitur hands-free atau berbagai tingkat kecepatan. Bunda bisa memilih pompa ASI GabaG yang akan menemani perjalanan menyusui selama dua tahun. Luangkan waktu untuk membaca petunjuk penggunaan pompa ASI agar Bunda bisa menerapkannya dengan baik.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Pompa ASI Handsfree Terbaik 2024
2. Jaga Kebersihan Pompa ASI Elektrik
Sebelum menggunakan pompa ASI, pastikan untuk dibersihkan dan disterilkan terlebih dahulu. Ini akan menjaga kualitas ASI tetap baik tanpa ada kuman atau bakteri menempel di bagian pompa.
3. Pastikan Daya Mesin Breastpump Penuh
Pompa ASI elektrik menggunakan bantuan daya listrik atau baterai agar bisa digunakan. Jadi sebelum memakainya isi daya terlebih dahulu agar proses pumping bisa berjalan lancar.
4. Cuci Tangan Hingga Bersih
Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh peralatan pompa ASI.
Baca Juga: Cara Memancing LDR Menggunakan Pompa ASI yang Efektif
5. Atur Posisi Pumping yang Nyaman
Duduk dalam posisi yang nyaman sebelum memulai penggunaan pompa ASI. Pastikan punggung dan bahu mendapatkan posisi yang baik. Tidak ada salahnya memakai bantal ekstra dapat membantu menciptakan posisi yang optimal.
6. Atur Fitur Kekuatan dan Kecepatan yang Sesuai
Nyalakan tombol ke posisi on, lalu mulailah pumping dengan tingkat kekuatan dan kecepatan rendah. Kemudian Bunda bisa mulai meningkatkannya secara bertahap sesuai kenyamanan. Lihat respons payudara terhadap fitur tersebut dan sesuaikan sesuai kebutuhan. Baik mode pijat atau mode ekspresi, keduanya memiliki pengaturan dari 1-10.Â
Baca Juga: Rekomendasi 4 Pompa ASI Handsfree Terbaik 2024
7. Gunakan Pijatan Ringan Terlebih Dahulu
Pada pompa ASI listrik ada mode pijat yang bisa Bunda gunakan agar lebih nyaman. Tidak ada salahnya juga untuk memijat payudara agar lebih lancar. Teknik mode pijatan ini akan membantu payudara untuk merangsang aliran ASI dan memperlancar proses pemompaan.
8. Pilih Mode Pumping yang Sesuai
Untuk mode ekspresi, beberapa pompa ASI elektrik memiliki mode yang dapat disesuaikan, seperti mode stimulasi dan mode ekspresi. Gunakan mode stimulasi untuk merangsang produksi ASI, dan beralih ke mode ekspresi ketika ASI sudah mengalir dengan baik.
7. Gunakan Ukuran dan Posisi Cup yang Tepat
Perhatikan posisi dan ukuran cup pompa ASI yang pas dengan payudara. Pastikan cup ditempatkan secara simetris dan menutupi payudara dengan baik. Proses pumping pasti lebih nyaman.
8. Berikan Waktu yang Cukup untuk Pumping
Biasanya tiap sesi pemompaan berlangsung selama 15-20 menit untuk memastikan pengosongan yang optimal. Bunda bisa manajemen waktu yang benar agar aktivitas sehari-hari berjalan dengan lancar.
Jika Bunda menggunakan pompa elektrik yang hanya memiliki satu pompa atau single pump, ulangi tahapan sebelumnya di sisi payudara lainnya. Ini akan membuat pengosongan sempurna.
Baca Juga: Siapkan 7 Perlengkapan untuk Power Pumping Ini ya Bunda!
9. Simpan ASI dengan Benar
Setelah selesai pumping, simpan ASI dalam wadah yang bersih dan tahan steril. Pastikan untuk mencatat tanggal dan waktu pemompaan untuk memastikan kesegaran ASI. Masukkan ke cooler bag GabaG agar ASI tetap terjamin sebelum dipindahkan ke dalam kulkas.
10. Cuci Bersih Pompa ASI dan Simpan Kembali
Setelah menggunakan pompa ASI elektrik, cuci bersih atau bilas dan sterilkan kembali. Bunda bisa meletakkan pada cooler bag atau pada tempat tertutup dan simpan di kulkas. Jangan lupa juga cuci tangan ya setelah menggunakan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Harus Punya Pompa ASI untuk Ibu Menyusui
Cara menggunakan pompa ASI ini bukan hanya untuk ibu bekerja saja, tapi juga saat ada di rumah. Dengan mempraktikkan teknik-teknik ini, ibu menyusui dapat memanfaatkan pompa ASI elektrik dengan efektif dan nyaman.Â
Pakai Pompa ASI Elektrik Handsfree Terbaik dari GabaG
1. GabaG Kolibri Minimax Breastpump
Dikenal sebagai pompa ASI handsfree terbaik yang sangat ringan, Kolibri MiniMax merupakan breastpump tanpa kabel yang memudahkan Bunda dalam proses pemerasan ASI. Dengan frekuensi suara di bawah 55Db, Bunda tidak perlu khawatir mengganggu bayi saat memompa di malam hari. Berat mesin yang hanya 126 gram membuatnya sangat praktis digunakan di mana pun dan kapan pun. Desain corong berbentuk cup membantu Bunda memerah payudara tanpa perlu menahannya dan tanpa memerlukan bra khusus menyusui. Corong yang lembut juga melindungi payudara dan puting agar tidak terluka atau merasa perih saat melakukan pemompaan.
2. GabaG Handsfree Breastpump Kolibri I Max
Pompa ASI Kolibri I-Max merupakan breastpump inovatif yang praktis, modern, dan mudah digunakan. Corong berbentuk cup dengan diameter besar 24cm memudahkan proses pemerasan ASI. GabaG juga menyediakan corong cadangan dengan ukuran 21 untuk kebutuhan yang berbeda. Dengan Kolibri I-Max, Bunda tidak perlu menahan pompa ASI saat melakukan pemerasan dan tidak perlu menggunakan bra khusus menyusui. Cukup menggunakan bra biasa agar pompa tetap pada posisinya. Mode hisapan dan penyerapan yang unik dapat disesuaikan sesuai kebutuhan saat melakukan pemerasan, sehingga ASI akan mengalir lebih cepat dan lancar.
3. GabaG Kolibri IMAX PRO CUP
Meskipun desainnya mirip dengan Kolibri I-Max, GabaG Imax Pro Cup memiliki beberapa inovasi terbaru. Bagian kaki bawahnya dirancang untuk membuat breastpump dapat berdiri sendiri, sehingga lebih aman dan tidak perlu khawatir jatuh saat digunakan. Kolibri I-Max Pro Cup menawarkan pengalaman pemerasan yang lebih praktis, modern, dan mudah digunakan. Mode pijatan yang nyaman membantu pemerasan ASI menjadi lebih efektif dan nyaman. ASI akan mengalir lebih banyak, dan Bunda tidak perlu khawatir tentang stok ASIP untuk bayi.
4. Pompa ASI Maximo Handsfree Breastpump
Pompa ASI handsfree terbaru dari GabaG Indonesia adalah Maximo. Tanpa perlu menahan saat beraktivitas sehari-hari, Maximo breastpump memberikan kenyamanan ekstra selama proses pemerasan ASI. Terdapat tiga mode hisapan yang dapat membuat aliran ASI semakin lancar dan lebih banyak. Mode hisapan unik yang menyerupai hisapan bayi dengan 12 level penyesuaian, mode penyerapan ekspresi untuk menjaga aliran ASI tetap stabil, dan mode otomatis yang menggabungkan hisapan bayi dan pijatan secara bergantian secara otomatis. Selain itu, Maximo juga memiliki suara hisapan yang sangat rendah, sehingga tidak akan mengganggu bayi yang sedang tidur.
Baca Juga: Rekomendasi Pompa ASI Elektrik yang Bagus untuk Busui Pekerja
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi saat akan menggunakan pompa ASI ini. Cukup mudah kan menggunakan pompa ASI elektrik? Selamat mengASIhi ya Bunda!.
