[xoo_wsc_cart]

3 Macam Pompa ASI untuk Kemudahan Menyusui

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Macam-macam Pompa ASI untuk Pumping Menyusui

Pada beberapa ibu menyusui, kadang pemerahan ASI dalam situasi tertentu sangat dibutuhkan. Bisa karena ibu bekerja, sedang sakit, harus berpisah sementara dengan bayi atau ASI yang melimpah dan harus segera dikeluarkan. Karena itu Bunda harus tahu macam-macam pompa ASI yang bisa digunakan untuk kemudahan menyusui. 

Memilih macam pompa ASI yang cocok memang perlu pertimbangan. Apalagi sekarang banyak sekali pompa ASI yang bisa dipilih. Sebagai salah satu perlengkapan wajib menyusui terutama untuk ibu pekerja, pompa ASI memang perlu untuk dimiliki. Agar suplai ASI tetap terjaga meski Bunda sedang tidak menemani bayi secara langsung.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Harus Punya Pompa ASI untuk Ibu Menyusui

Dengan menggunakan pompa ASI, Bunda bisa menyimpan ASI perah untuk stok asupan bayi. Pengosongan ASI di payudara akan lebih maksimal, sehingga ASI juga akan semakin banyak. Dan ini akan membantu Bunda untuk mencegah masalah menyusui, seperti penyumbatan ASI yang akan membuat payudara Bunda menjadi bengkak. 

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa macam-macam pompa ASI yang perlu Bunda tahu. Cek di sini selengkapnya apa saja keunggulan macam-macam pompa ASI ya Bunda!.

Berikut 3 Macam Pompa ASI yang Biasa Digunakan Ibu Menyusui

1. Pompa ASI Manual

pompa asi manual breastpump

Pompa ASI manual sederhana ini sudah lama digunakan oleh para ibu menyusui. Sebagai pompa ASI pertama untuk kemudahan pengosongan ASI, pompa ASI manual dari tahun ke tahun mengalami berbagai modifikasi sehingga nyaman digunakan. 

Sesuai namanya, pompa ASI manual dioperasikan manual dengan tangan, tanpa menggunakan listrik atau baterai. Proses memompa ASI dengan manual sangat tergantung pada tekanan dan cara memerah payudara dengan tangan Bunda. Banyak yang bilang kalau alat pompa ASI manual tipe ini lebih alami, karena menyerupai cara bayi mengisap payudara. Bunda juga memegang kendali penuh kekuatan isapan saat menggunakan pompa ASI manual. 

Dari segi harga, pompa ASI manual sangat terjangkau. Meski sama-sama menggunakan tangan, dengan pemerah ASI manual akan lebih mudah mendapatkan ASI untuk bayi tercinta. Buat Bunda yang tidak terlalu sering memompa ASI, penggunaan pompa yang satu ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Serba Serbi Pompa ASI: Kelebihan, Kekurangan, Serta Harga Pompa ASI Manual dan Elektrik

Berikut adalah keunggulan dan kekurangan dari pompa ASI manual yang perlu Bunda tahu!.

Kelebihan Pompa ASI Manual:

1. Harga Lebih Ramah Budget

Kalau dilihat dari segi harga, pompa ASI manual tidak begitu mahal dan lebih terjangkau. Cocok untuk Bunda dengan budget terbatas dan tidak terlalu sering memerah ASI. Harganya sangat hemat dibandingkan jika Bunda membeli pompa elektrik.

2. Desain Praktis

Pompa ASI manual memiliki komponen alat yang lebih sedikit, tidak heran kalau lebih praktis dalam banyak hal. Karena memang lebih sederhana dan tidak memerlukan banyak sumber tenaga seperti macam pompa ASI lainnya. Praktis untuk dibawa kemana-mana tanpa takut khawatir tidak bisa digunakan.

3. Cara Menggunakan yang Mudah

Pompa ASI manual ini sangat mudah digunakan, karena tidak perlu untuk menggunakan kabel atau listrik ketika akan pumping. Pengaturan daya isap secara manual tergantung pada gerakan tangan Bunda. 

Pompa ASI ini sangat cocok digunakan di saat awal menyusui, apalagi biasanya ibu baru sering bingung ASI kurang atau ada pembengkakan pada payudara. 

4. Lebih Ringan

Biasanya pompa ASI manual sangat ringan jadi sangat mudah untuk dibawa. Apalagi kalau traveling, cukup ringkas dimasukkan ke tas apalagi ketika perjalanan jauh. 

5. Bisa Digunakan Kapan dan Dimana Saja

Cukup ideal dibawa untuk perjalanan jauh, karena tidak perlu khawatir kehabisan daya ketika akan menggunakannya. Jadi Bunda mau pakai dimana pun dan kapan pun bisa.

Baca Juga: Siapkan 7 Perlengkapan untuk Power Pumping Ini ya Bunda!

Kekurangan Pompa ASI Manual:

1. Kemungkinan ASI tidak diperah secara maksimal

Karena manual tergantung pada ritme dan teknik memerah Bunda, pengosongan kadang tidak sempurna. Apalagi kalau Bunda sudah capek tangannya saat memerah ASI. 

2. Tidak bisa pumping bersamaan payudara kiri dan kanan

Pompa ASI manual tidak bisa dilakukan di kedua sisi payudara secara bersamaan. Jadi Bunda harus memompa payudara kiri dulu baru ke kanan secara bergantian. 

3. Melelahkan karena butuh tenaga dan waktu yang lebih banyak

Karena menggunakan tangan, Bunda harus mengeluarkan tenaga lebih besar ketika memompa ASI. Sehingga untuk memompa kedua payudara butuh waktu lebih lama. Tangan Bunda pun biasanya akan lebih cepat lelah. 

2. Pompa ASI Elektrik

pompa asi elektrik maximo breastpump gabag

Seperti namanya, pompa ASI elektrik menggunakan daya listrik atau baterai untuk memudahkan Bunda dalam proses pemerahan ASI. Ada beberapa jenis pompa ASI elektrik (Electric breast pump), bisa single pump atau dual pump.

Untuk single pump, pompa ASI memiliki corong satu cup untuk pumping. Sedangkan dual pump memiliki dua corong cup sehingga Bunda memerah kedua payudara dalam waktu yang bersamaan. 

Dari tahun ke tahun, pompa ASI elektrik ini mengalami banyak perkembangan. Dilengkapi dengan mesin khusus untuk pumping, pompa ASI elektrik sekarang tidak perlu dipegangi lagi yaitu sudah bisa handsfree. Karena bisa disisipkan ke dalam bra dan Bunda bisa melakukan hal lain. 

Pompa ASI elektrik membutuhkan daya untuk menjalankannya. Ada yang menggunakan listrik dan ada yang menggunakan batu baterai, semua tergantung jenis serta tipe pompa ASI yang Bunda pilih. Untuk yang menggunakan listrik ada yang harus selalu dicolokkan ke listrik terdekat selama digunakan, namun ada juga yang bisa dicharge selayaknya gawai di era digital saat ini. Dan ada juga yang harus memakai baterai umum seperti pada perlengkapan remote.

Buat ibu menyusui yang membutuhkan ASIP dalam waktu cepat, alat pompa ASI elektrik sangat direkomendasi untuk digunakan. 

Baca Juga: Cara Memancing LDR Menggunakan Pompa ASI yang Efektif

Jenis pompa ini memiliki keunggulan dan kelemahannya, seperti berikut:

Kelebihan Pompa ASI Elektrik

1. Lebih cepat dan efektif saat memerah ASI.

2. Hemat waktu dan tenaga, karena bisa diselesaikan dalam waktu singkat

3. Lebih nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bunda bisa melakukan kegiatan lain selama proses pemerahan berlangsung.

4. Memiliki fitur handsfree yang akan memudahkan Bunda saat pumping tanpa perlu dipegang. Cukup disisipkan saja ke dalam bra dan proses pumping pun berjalan lancar. 

5. Daya hisap yang bisa disesuaikan hanya dengan menekan tombol pengaturan 

6. Hasil ASI lebih banyak dan lebih cepat dibanding menggunakan pompa ASI manual

7. Tidak perlu mengeluarkan tenaga besar untuk memerah ASI

8. Bisa digunakan di luar rumah selama Bunda memastikan daya baterai atau listriknya cukup

9. Memiliki fitur mode pijat dan mode ektraksi yang seperti pola menyusui bayi saat ASI mengalir keluar

Kekurangan Pompa ASI Elektrik

1. Harga lebih mahal dibandingkan pompa ASI manual.

2. Perlu perawatan selama penggunaan, termasuk pada mesin pompa ASI. 

3. Memiliki spare part yang lebih banyak dan harus rajin dibersihkan serta dikeringkan.

4. Pompa ASI elektrik cenderung mengeluarkan suara mesin yang cukup kencang dan berisik.

5. Lebih berat dan besar, sehingga memerlukan tempat khusus untuk menyimpannya

6. Bila daya pompa ASI elektrik habis, tidak bisa digunakan

7. Bila terjatuh akan mudah rusak karena ada mesin pumpingnya.

Baca Juga: Power Pumping Single Pump: Manfaat dan Cara Melakukannya Demi ASI Untuk Bayi

3. Pompa ASI Penampung 

Pompa ASI Penampung GabaG

Biasanya digunakan untuk menampung ASI pada bagian payudara yang tidak sedang pumping. Atau Bunda bisa menggunakannya saat direct breastfeeding di payudara lainnya. Karena biasanya, saat single pumping atau direct breastfeeding ada rembesan ASI yang terbuang dan menetes. Jadi menggunakan penampung ASI ini akan membuat Bunda lebih nyaman. 

Jika Bunda breastfeeding langsung dan tidak memerlukan stok ASI yang banyak, pompa ASI ini bisa dipilih. Harganya juga sangat terjangkau. Penggunaannya cukup ditekan ujungnya, lalu diletakkan pada aerola payudara. Mungkin sedikit kurang nyaman saat belum terbiasa di awal penggunaan. 

Baca Juga: Rekomendasi 4 Pompa ASI Handsfree Terbaik 2024

Itu tadi macam-macam pompa ASI yang bisa Bunda pilih sesuai kebutuhan. Setiap pompa ASI memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi ibu menyusui. Sehingga proses mengASIhi lebih nyaman dan efisien.

Sudah tidak bingung lagi kan ingin menggunakan pompa ASI yang mana? Percayakan kebutuhan menyusui Bunda pada GabaG Indonesia, solusi untuk para ibu menyusui.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualGabag Tas Asi – Thermalbag – Single Coolerbag- Freya – Cooper – Electra – Fio – Feli | Tas Bekal | Tas bayi

30%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

Trending Artikel

Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Busui dengan Bahan Alami!
Uncategorized
Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Busui dengan Bahan Alami!
Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil yang Aman!
Beauty
Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil yang Aman!
7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Trimester Pertama!
Ibu Hamil & Menyusui
7 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Trimester Pertama!
6 Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil dan Cara Mengatasinya!
Ibu Hamil & Menyusui
6 Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil dan Cara Mengatasinya!
10 Makanan bergizi untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Ibu Hamil & Menyusui
10 Makanan bergizi untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Manfaat Senam Hamil untuk Persiapan Persalinan
Ibu Hamil & Menyusui
Manfaat Senam Hamil untuk Persiapan Persalinan
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top