Bunda, apakah sudah tahu bahwa penting menyadari apa saja ciri-ciri hamil muda? Yap, memang benar! Mengenali tanda-tanda kehamilan sejak dini akan membantu Bunda mempersiapkan perjalanan kehamilan dengan lebih baik. Hari pertama kehidupan anak dalam perut Bunda harus terus diperhatikan. Ini agar Bunda bisa menjaga dengan baik kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Pada trimester pertama kehamilan memang banyak terjadi beberapa perubahan yang mungkin tidak terlihat dari luar. Tanda awal biasanya diawali dengan siklus menstruasi Bunda mengalami keterlambatan atau tidak datang bulan. Namun hilangnya periode menstruasi bukan selalu pertanda pasti kehamilan dan hanya tes kehamilan yang bisa memastikannya. Kalau Bunda mengalami hal tersebut tidak ada salahnya melakukan tespek dan pergi ke dokter untuk memeriksakannya.
Agar tidak salah dan semakin yakin, yuk kita bahas satu-satu apa saja ciri-ciri hamil muda yang patut Bunda waspadai? Cek pembahasan satu per satu selengkapnya di sini!.
10 Ciri-Ciri Hamil Muda yang wajib Bunda Ketahui
1. Terlambat Menstruasi
Biasanya ciri-ciri hamil muda yang pertama adalah Bunda akan terlambat menstruasi. Secara umum, kehamilan dapat dikenali dari absennya menstruasi selama 4-5 hari atau lebih dari tanggal yang diharapkan. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan menempel pada dinding rahim dan terus berkembang menjadi janin selama 9 bulan.
Setelah proses implantasi, tubuh akan melepaskan hormon HCG yang berperan dalam menjaga kehamilan. Hormon ini juga bertanggung jawab atas penghentian produksi sel telur baru oleh indung telur saat sedang hamil. Akibatnya, tidak akan ada sel telur yang terlepas menjadi darah haid.
Namun, perlu diingat bahwa keterlambatan menstruasi juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Ibu Hamil Agar Tetap Tampil Cantik
2. Perubahan pada Payudara
Saat Bunda hamil muda, payudara mungkin akan mengalami perubahan yang mencolok. Biasanya jadi terasa lebih lembut dan bengkak, yang disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Jadi, jangan terkejut jika merasakan sensitivitas yang lebih tinggi pada payudara. Tenang saja ini adalah reaksi yang umum terjadi.
Jika Bunda mengalami keterlambatan menstruasi dan memperhatikan perubahan pada payudara bersama dengan gejala lainnya, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan untuk cek kebenarannya ke dokter setelah melakukan tespek. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kepastian kondisi kehamilan Bunda.
3. Mual di Pagi Hari
Mual di pagi hari bisa menjadi salah satu tanda hamil muda atau dikenal dengan sebutan “morning sickness”. Kondisi mual sebenarnya bisa muncul kapan saja, baik itu siang maupun malam yang biasanya dirasakan sekitar minggu ke-6 kehamilan dan bisa berangsur mereda seiring berjalannya waktu..
Bagi sebagian ibu hamil, mual bisa lebih parah terutama pada kehamilan pertama, namun ada juga yang mengalami penurunan gejala ini pada kehamilan berikutnya. Menurut informasi dari Stanford Children’s Health, hormon progesteron dapat menjadi salah satu penyebab mual ini. Hormon ini membuat sfingter esofagus menjadi lebih longgar, yang bisa menyebabkan cairan lambung naik ke kerongkongan.
Jadi jika Bunda sering merasakan mual terutama di pagi hari, mungkin itu adalah salah satu tanda awal kehamilan. Menurut artikel dari NCT UK, sekitar 50 hingga 80% wanita mengalami gejala morning sickness ini, tapi tingkat keparahannya bisa berbeda-beda.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Pencernaan saat Hamil
4. Bercak Darah
Bunda, jangan terkejut ya jika menemukan bercak darah di celana dalam. Karena itu bisa menjadi salah satu tanda kehamilan dini yang sudah terjadi. Bercak darah ini juga bisa merupakan perdarahan implantasi, yang terjadi ketika telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Namun, tidak semua wanita mengalami hal ini. Karena pendarahan implantasi terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan, tapi tidak semua Bunda yang sedang hamil akan mengalaminya.
5. Sering Buang Air Kecil Karena Merasa Kehausan
Ketika sedang hamil, Bunda mungkin akan mengalami frekuensi buang air kecil yang lebih sering terutama saat malam hari. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dan peningkatan volume cairan dalam tubuh selama kehamilan. Seringnya buang air kecil, terutama saat malam hari, juga dapat dianggap sebagai salah satu ciri-ciri hamil muda.
Tidak hanya itu, Bunda juga mungkin akan merasa haus sebagai salah satu tanda kehamilan. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan volume darah atau frekuensi buang air kecil yang lebih sering. Akibatnya, Bunda mungkin akan minum lebih banyak air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang lebih sering dan membuat Bunda merasa haus lagi.
Selain itu, mengiler berlebihan juga bisa terjadi pada beberapa wanita yang sedang hamil. Namun wanita hamil tidak semua mengalami kelebihan air liur. Tapi jika Bunda mengalami produksi air liur yang berlebihan (dikenal sebagai ‘Ptyalism gravidarum’), maka biasanya akan mengalami mual atau muntah. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah ini benar-benar merupakan ciri-ciri hamil muda.
Langsung tespek dan ke dokter kandungan ya Bunda!.
6. Kelelahan dan Sering Pusing
Peningkatan kadar progesteron dapat membuat Bunda merasa lebih lelah dari biasanya, bahkan sering pusing dan sakit kepala. Ini dikarenakan tubuh bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan. Hal ini sebenarnya tidak apa-apa Bunda, namun jika terasa sangat berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter ya.
Bunda bisa mengonsumsi vitamin kehamilan yang sudah diresepkan dokter.
Baca Juga: Makanan Sehat untuk Ibu Hamil: Menu Gizi untuk Kehamilan yang Optimal
7. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati juga bisa terjadi selama kehamilan. Hormon-hormon yang berubah dalam tubuh dapat memengaruhi kesejahteraan mental Bunda. Jika hal ini terus berlanjut, jangan lupa untuk mencari pertolongan ya, ajak suami dan support system mengobrol apa yang Bunda rasakan. Tidak ada salahnya datang ke psikolog untuk menceritakan uneg-uneg yang menggganjal di hati.
8. Kram Perut, Kembung, Sembelit dan Tidak Nafsu Makan
Perut yang terasa kembung bisa menjadi masalah saat Bunda sedang hamil, yang disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang membuat proses pencernaan melambat dan membentuk gas. Kembung saat hamil juga bisa diikuti oleh kentut dan bersendawa lebih sering, tapi hal ini wajar ya Bunda. Tapi kembung ini juga bisa disebabkan masalah pencernaan lainnya ya Bunda.
Sedangkan sembelit juga akan sering terjadi pada awal kehamilan, karena pengaruh hormon progesteron. Hal ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil muda. Hormon progesteron tidak hanya memengaruhi otot-otot rahim, tetapi juga dapat mengendurkan otot dinding usus, yang menyebabkan sembelit atau kesulitan buang air besar.
Biasanya ibu hamil juga mengalami kram perut yang akan dirasakan, hal ini karena implantasi sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. Rasa sakit pada perut ini mungkin akan dirasakan oleh Bunda sekitar satu minggu setelah melakukan aktivitas seksual bersama suami.
Karena banyaknya masalah pencernaan, akan menyebabkan perubahan nafsu makan selama kehamilan. Tenang saja Bunda, hal ini sebenarnya wajar. Namun kalau Bunda punya masalah pencernaan sebelumnya bisa konsultasi ke dokter agar diberikan obat yang tepat.
9. Pregnancy Glow
Kulit yang bersinar selama kehamilan juga merupakan salah satu ciri khas yang umum terjadi. Percaya atau tidak, “pregnancy glow” merupakan salah satu hal yang sering dinantikan oleh para Bunda yang sedang hamil.
Ini disebabkan oleh kenaikan hormon menyebabkan peningkatan volume darah dan sirkulasi, yang pada akhirnya membuat kulit Bunda terlihat lebih cerah. Hal ini juga merangsang kelenjar kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang membuat kulit tampak lebih bercahaya.
Percayakan pada GabaG Beauty, skincare yang aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Sehingga meski Bunda sedang hamil juga tetap terawat wajahnya.
Baca Juga: 7 Skincare Aman Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
10. Aerola Menjadi Lebih Gelap
Selama kehamilan, akan ada lingkaran di sekitar puting susu atau aerola mungkin akan menjadi lebih gelap. Peningkatan pigmentasi kulit adalah hal yang umum terjadi selama masa kehamilan. Ini adalah satu perubahan pada payudara Bunda yang tidak dapat disamakan dengan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Areola bukan hanya menjadi lebih gelap dan tapi juga bertambah diameter dalam beberapa minggu setelah pembuahan. Selain itu, Bunda juga mungkin akan melihat benjolan kecil yang mirip dengan areola di sekitar puting susu. Benjolan ini merupakan kelenjar yang akhirnya akan menghasilkan pelumas untuk menyusui.
Perubahan lain yang mencolok adalah penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan, yang disebut linea nigra. Bunda mungkin akan merasakan munculnya bercak-bercak gelap di dahi dan pipi selama masa kehamilan muda. Percayakan pada GabaG Beauty, akan membantu kulit Bunda tetap cerah dan glowing.
Baca Juga: 7 Tips Glowing Ibu Hamil dan Menyusui, Buktikan Sendiri!
Jadi, itulah beberapa ciri-ciri hamil muda yang mungkin tidak Bunda sadari. Ingatlah bahwa setiap wanita berbeda, jadi jika ada gejala yang mengkhawatirkan lebih baik konsultasikan dengan dokter. Semoga perjalanan kehamilan Bunda berjalan lancar dan nyaman ya!.
