Pernah tidak anak menunjukkan perilaku yang terlalu aktif, sulit fokus, atau suka memotong pembicaraan orang lain? Meski terlihat biasa, namun ternyata bisa jadi ini tanda-tanda ADHD, lho. Tapi jangan khawatir, yuk kenali lebih jauh tentang gejala anak ADHD biar Bunda lebih paham dan bisa memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Selengkapnya tentang gejala anak ADHD cek di sini ya!.
Apa itu ADHD?
ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan perkembangan saraf yang biasanya muncul pada anak-anak. Gejalanya meliputi hiperaktif, sulit fokus, dan impulsif. ADHD ini bisa memengaruhi proses belajar, interaksi sosial, hingga bagaimana anak mengelola emosinya. Gejalanya bisa muncul sebelum usia 7 atau 12 tahun, dan setiap anak bisa mengalami gejala yang berbeda-beda.
Beberapa Gejala Anak ADHD yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini beberapa gejala anak ADHD yang bisa Bunda kenali di rumah:
1. Anak Sulit Fokus
Anak ADHD sering kesulitan mempertahankan perhatian, bahkan saat melakukan hal-hal sederhana. Misalnya, Si Kecil tampak tidak mendengarkan meski Bunda sudah memanggilnya beberapa kali. Selain itu, mereka juga sering melakukan kesalahan dalam tugas atau pekerjaan rumah karena kurang fokus, bukan karena malas ya, Bunda.
2. Hiperaktif dan Gelisah
Bunda, kalau Si Kecil sering tidak bisa duduk diam, misalnya gelisah saat duduk di kursi atau tiba-tiba lari ke sana-sini tanpa alasan, ini bisa jadi tanda ADHD. Anak dengan ADHD biasanya selalu bergerak, baik di rumah maupun saat berada di sekolah. Mereka juga bisa terlihat susah bermain dengan tenang.
Baca juga: Cara Optimalisasi Bakat Kecerdasan Anak 1-2 Tahun
3. Impulsif
Anak dengan ADHD sering sulit menahan diri untuk menunggu giliran. Misalnya, saat bermain dengan teman-temannya, Si Kecil bisa tiba-tiba memotong pembicaraan atau menyela permainan, karena ia tidak sabar. Perilaku impulsif ini bisa menyebabkan Si Kecil jadi sering terlibat masalah dengan teman-temannya.
4. Suka Menginterupsi
Karena cenderung fokus pada diri sendiri, anak dengan ADHD biasanya sering menginterupsi orang lain. Contohnya, ketika orang lain sedang berbicara, Si Kecil bisa tiba-tiba menyela pembicaraan tanpa menunggu giliran. Hal ini bukan karena mereka tidak sopan, tapi karena sulit menahan dorongan untuk berbicara.
5. Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas
Salah satu ciri ADHD lainnya adalah Si Kecil sering tidak menyelesaikan apa yang sudah dia mulai. Misalnya, Bunda melihat Si Kecil mulai mengerjakan PR atau bermain puzzle, tapi tiba-tiba beralih ke aktivitas lain tanpa menyelesaikannya terlebih dulu.
Baca juga: Stop Membandingkan Bayi ya Bunda, Sangat Berbahaya
6. Sulit Mengatur dan Pelupa
Anak ADHD juga sering kesulitan dalam mengorganisir aktivitas. Hal ini biasanya terlihat di sekolah, saat anak harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Mereka juga sering lupa mengerjakan PR atau meninggalkan barang-barangnya, seperti mainan atau buku.
7. Melamun
Tidak semua anak ADHD selalu aktif atau ribut, lho, Bunda. Ada juga yang lebih sering melamun dan terlihat seperti mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya. Ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa Si Kecil mengalami ADHD.
Apa yang Bisa Bunda Lakukan?
Kalau Bunda curiga Si Kecil menunjukkan gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli. Dengan penanganan yang tepat, baik berupa terapi pengobatan atau non-pengobatan, Si Kecil bisa tumbuh dengan baik dan mampu mengatasi tantangan ADHD ini.
Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini 6 Cara Menurunkan Panas pada Bayi
Jadi, yuk Bunda lebih peka terhadap perilaku Si Kecil. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan. Anak dengan ADHD tetap bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, asalkan mendapatkan dukungan yang tepat!