Apakah sering merasa kulit berminyak dan sulit dikontrol? Ternyata, selain perawatan dari luar, apa yang Bunda konsumsi juga berpengaruh besar pada kondisi kulit, lho! Beberapa jenis makanan dapat merangsang produksi minyak berlebih, yang bisa menyebabkan wajah tampak lebih kusam dan rentan berjerawat. Nah, supaya kulit tetap sehat dan segar, yuk simak daftar makanan yang sebaiknya Bunda hindari!
Hubungan Antara Pola Makan dan Kulit Berminyak
Bunda, pola makan berperan penting dalam kondisi kulit, termasuk kulit berminyak. Makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan produk olahan susu dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak alami di wajah. Lonjakan gula darah akibat konsumsi makanan manis bisa memicu peradangan dan memperburuk jerawat.
Begitu juga dengan makanan berminyak dan pedas yang dapat merangsang kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Sebaliknya, memilih makanan sehat seperti sayuran, buah, dan protein seimbang dapat membantu mengontrol kadar minyak di kulit dan menjaga wajah tetap segar serta bebas kilap.
Baca Juga: Tips Memilih Toner untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak
Makanan yang Harus Dihindari untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak sering kali disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan, dan pola makan dapat memengaruhi kondisi ini. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk membantu mengontrol minyak di wajah:
1. Makanan Berlemak dan Berminyak
Gorengan, makanan cepat saji, dan camilan berminyak seperti keripik dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Lemak jenuh serta lemak trans dalam makanan ini bisa memperparah peradangan dan menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori tersumbat, kulit lebih mudah berjerawat dan tampak lebih berminyak.
Selain itu, makanan tinggi lemak dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang memperparah kondisi kulit. Mengurangi konsumsi makanan berminyak akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan mengurangi kilap berlebih. Sebagai alternatif, pilih makanan yang dipanggang atau direbus untuk menjaga keseimbangan kadar minyak di wajah.
2. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan manis seperti kue, biskuit, soda, dan bubble tea bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berakibat buruk pada kulit. Saat kadar gula dalam darah meningkat, tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin untuk menyeimbangkannya. Insulin yang tinggi dapat merangsang kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak sebum, yang menyebabkan wajah tampak lebih berminyak.
Kulit yang terlalu berminyak lebih rentan terhadap jerawat dan peradangan. Untuk menghindari efek buruknya, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan protein sehat. Mengurangi konsumsi gula juga membantu menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih dan segar.
3. Produk Olahan Susu
Susu full cream, keju, yogurt manis, dan es krim mengandung hormon yang dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan dalam susu dapat meningkatkan hormon androgen yang memicu munculnya jerawat. Selain itu, susu dan produk olahannya dapat menyebabkan peradangan yang memperparah kondisi kulit berminyak.
Jika Bunda memiliki kulit sensitif atau mudah berjerawat, sebaiknya batasi konsumsi produk susu. Sebagai alternatif, pilih susu nabati seperti susu almond atau susu oat yang lebih ringan dan tidak memicu produksi minyak berlebihan. Mengontrol asupan susu bisa membantu kulit tetap seimbang dan lebih sehat.
4. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Makanan pedas seperti cabai, sambal, dan makanan berbumbu kuat dapat meningkatkan suhu tubuh serta memicu produksi keringat dan minyak berlebih. Saat tubuh merespons makanan pedas, kelenjar minyak bekerja lebih aktif yang menyebabkan wajah tampak lebih berminyak. Selain itu, makanan pedas bisa memicu peradangan yang memperburuk kondisi kulit berjerawat.
Jika Bunda menyukai makanan pedas, sebaiknya konsumsi dalam jumlah terbatas dan imbangi dengan banyak air putih agar kulit tetap terhidrasi. Mengurangi konsumsi makanan pedas dapat membantu menjaga produksi minyak tetap seimbang dan mengurangi risiko iritasi pada kulit.
5. Kafein dan Alkohol
Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol, dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Saat tubuh kekurangan cairan, kulit akan mengalami dehidrasi yang membuat kelenjar minyak bekerja lebih aktif untuk mengimbangi kekeringan. Akibatnya, wajah menjadi lebih berminyak dan terlihat kusam.
Selain itu, alkohol juga dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi kulit sensitif. Untuk menjaga keseimbangan kulit, kurangi konsumsi kafein dan alkohol serta perbanyak minum air putih. Sebagai alternatif, Bunda bisa mengganti kopi dengan teh herbal atau infused water agar kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Tips Memilih Pembersih Wajah yang Bagus Sesuai Jenis Kulit
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, kulit berminyak bisa lebih terkontrol, lebih sehat, dan tidak mudah berjerawat. Sebagai gantinya, konsumsi makanan kaya serat, protein sehat, dan lemak baik untuk menjaga keseimbangan kulit secara alami.