Bibir kering dan pecah-pecah pada bayi dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan bisa menjadi tanda gejala penyakit. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Tapi bibir pecah pada bayi pasti akan menyakitkan ya Bunda.
Sebenarnya meski kondisi bibir pecah pada bayi umum terjadi, Bunda bisa mencegahnya loh. Agar anak tidak rewel dan menangis kesakitan bibirnya pecah. Nanti yang ada proses menyusuinya kurang maksimal.
Baca Juga: Cek Kandungan Produk yang Aman untuk Ibu Hamil Disini!
Tenang saja Bunda. Berikut adalah penyebab bibir pecah pada bayi yang bikin kering, serta cara mengatasinya!. Cek selengkapnya di sini ya!.
Penyebab Bibir Pecah pada Bayi dan Kering
1. Pengelupasan di Area Kulit Bayi
Bayi baru lahir sering mengalami pengelupasan di beberapa lapisan kulitnya sebagai proses penyesuaian dengan dunia luar. Pengelupasan kulit ini juga dapat memengaruhi bibir bayi, membuatnya kering dan pecah-pecah. Ini merupakan proses yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
2. Dehidrasi
Dehidrasi bisa dialami bayi jika mereka tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup seperti ASI atau susu formula. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi termasuk kulit kering, mata cekung, menangis tanpa air mata, sering mengantuk, dan detak jantung cepat. Dehidrasi yang dibiarkan bisa berbahaya, jadi pastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup.
3. Kebiasaan Mengisap Bibir
Bayi memiliki naluri mengisap yang kuat sehingga sering mengisap atau menjilat bibir meskipun tidak sedang menyusu. Kebiasaan ini bisa membuat bibir bayi kering karena air liur yang menguap menyebabkan dehidrasi.
4. Kekurangan Nutrisi
Meskipun jarang, bibir pecah-pecah pada bayi bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi tertentu. Konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan asupan nutrisi bayi sudah terpenuhi.
5. Kulit Bayi Sensitif
Kulit bayi yang sensitif terhadap iritasi bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Reaksi kulit ini bisa terjadi akibat penggunaan produk yang tidak cocok atau paparan lingkungan yang keras.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda dengan Akupunktur Wajah
6. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca, baik panas, dingin, angin, atau cuaca kering, bisa menyebabkan bibir bayi kering dan pecah-pecah. Lindungi bayi dari perubahan cuaca yang ekstrem untuk mencegah kondisi ini.
7. Penyakit Kawasaki
Bibir pecah-pecah bisa menjadi indikasi penyakit Kawasaki, kondisi tidak umum yang bisa menyerang anak-anak dan menyebabkan demam berkepanjangan serta pembengkakan pembuluh darah. Gejala lain penyakit Kawasaki termasuk bibir merah cerah, bengkak, dan pecah-pecah, demam selama lima hari atau lebih, ruam, pembengkakan tangan dan kaki, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
8. Efek Samping Obat
Bibir kering dan pecah-pecah bisa berkembang sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun pada bayi untuk menghindari efek samping ini.
9. Bernapas Melalui Mulut
Penyakit yang melibatkan hidung tersumbat sering kali membuat bayi bernapas melalui mulut, menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Udara yang terus-menerus mengenai bibir akan mengurangi kelembapan dan menyebabkan bibir pecah-pecah.
10. Menyusu Langsung
Bibir bayi mungkin tampak kering setelah menyusu karena kontak terus-menerus dengan kulit ibu. Gesekan saat menyusu juga bisa menyebabkan lepuh yang kerap disalahpahami sebagai bibir pecah-pecah. Biarkan lepuh sembuh dengan sendirinya tanpa intervensi untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas
Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah pada Bayi
1. Menggunakan ASI
ASI adalah cara alami terbaik untuk merawat bibir kering bayi. Oleskan ASI di bibir bayi dengan lembut untuk menyembuhkan kulit dan melindunginya dari bakteri.
2. Petroleum Jelly
Petroleum jelly ringan dan tidak mengandung aditif, sehingga aman untuk bayi. Gunakan dalam jumlah kecil dan oleskan di bibir bayi untuk mencegah kelembapan keluar dari kulit bibir. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
3. Lanolin
Ini adalah anolin yang merupakan zat lilin alami yang ditemukan pada wol domba dan sangat direkomendasikan untuk mengobati bibir pecah-pecah bayi. Lanolin membantu melembapkan dan menyembuhkan bibir bayi.
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang juga ditemukan dalam ASI, sehingga efektif untuk melembapkan bibir kering bayi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
5. Lip Balm Aman untuk Bayi
Gunakan lip balm yang aman untuk bayi dan mengandung bahan-bahan alami. Hindari lip balm dewasa yang mengandung bahan kimia keras. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk baru. Ingat harus pakai yang aman ya Bunda. Karena untuk bagian bibir biasanya akan rawan termakan bayi. Jangan sampai zat di dalamnya berbahaya. Lebih baik cek kandungan yang benar-benar aman jika terjilat untuk bayi dan anak.
Salah satunya adalah menggunakan GabaG Nipple Cream yang aman untuk bayi ya Bunda!.
Baca Juga: 7 Cara Memerahkan Bibir Secara Alami dan Efektif
Cara Mencegah Bibir Kering pada Bayi
1. Menggunakan Pelembap Udara
Jika udara di rumah kering, pasang pelembap udara di kamar bayi untuk menjaga kelembapan kulit dan bibir mereka.
2. Lindungi Bayi dari Cuaca Ekstrem
Lindungi bayi dari cuaca dingin, kering, atau panas dengan pakaian yang sesuai. Gunakan topi, sarung tangan, dan selimut untuk melindungi kulit bayi dari cuaca ekstrem.
3. Hindari Pelembap dan Krim Dewasa
Gunakan produk yang khusus diformulasikan untuk bayi. Hindari krim dan losion dewasa yang bisa membuat kulit bayi lebih kering. Pakai GabaG Nipple Cream yang aman ya!
4. Berikan Lebih Banyak ASI
Susui bayi lebih sering untuk mencegah dehidrasi dan menjaga hidrasi yang adekuat dalam tubuh bayi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika bibir pecah-pecah pada bayi berlangsung lama atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda kondisi medis yang perlu penanganan lebih lanjut. Jangan ditunggu terlalu lama ya Bunda!. Karena bayi pasti akan tambah rewel dan sedih, maka dari itu harus segera diobati.
Baca Juga: 8 Tips Bibir Sehat dan Merah Alami, Patut Dicoba!
GabaG Nipple Cream – Krim Puting Lecet Halal Vegan
Jika Anda mencari solusi efektif dan aman untuk mengatasi puting lecet dan pecah-pecah, pertimbangkanlah Nipple Cream dari GabaG Indonesia. Produk terbaru ini dirancang dengan komposisi bahan alami yang 100% vegan dan bebas lanolin, memastikan perawatan yang lembut dan efektif untuk ibu hamil, menyusui, dan bayi.
GabaG Nipple Cream hadir dengan formula terbaru yang mengutamakan bahan-bahan alami, vegan, dan bebas lanolin. Krim ini tidak hanya melembabkan tetapi juga mengatasi masalah puting lecet dan pecah-pecah dengan aman dan efektif. Berikut adalah beberapa keunggulan dari produk ini:
- Bahan Alami dan Vegan: Diformulasikan dengan bahan alami yang ramah untuk ibu dan bayi, serta tidak mengandung lanolin.
- Food Grade: Krim ini aman digunakan tanpa perlu dibilas sebelum menyusui, berkat bahan food grade yang digunakan.
- Non-Alcohol: Tidak mengandung alkohol, sehingga lebih lembut pada kulit.
- Sertifikasi BPOM & MUI Halal: Produk ini telah tersertifikasi oleh BPOM dan MUI Halal, menjamin kualitas dan keamanannya.
Dengan menggunakan GabaG Nipple Cream,Bunda dapat merawat puting dengan nyaman tanpa khawatir akan efek samping, sehingga Bunda bisa menyusui dengan tenang dan nyaman. Ini juga bisa buat mengatasi bibir pecah pada bayi ya Bunda, aman!.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah pada bayi, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan buah hati. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi ini berlangsung lama atau menimbulkan kekhawatiran.
