skip to content
[xoo_wsc_cart]

7 Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Kulit bayi mengelupas setelah lahir adalah kejadian lumrah, jadi Bunda tak perlu khawatir. Perlu dipahami bahwa lapisan kulit sebagai pelindung bayi selama berada dalam kandungan akhirnya mulai mengelupas.

Khawatir berlebihan tidak akan banyak membantu, malah bisa menciptakan stres bagi ibu menyusui. Di sinilah pentingnya memahami apa saja penyebab dan tips mengatasi kulit bayi mengelupas. Cek selengkapnya di sini ya, Bunda!.

Penyebab Kulit Bayi Mengelupas

Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Bayi yang baru lahir jelas menjadi pusat perhatian di rumah Bunda apalagi jika dia adalah anak pertama dalam keluarga. Perubahan yang signifikan pada pekan-pekan pertama tentunya tak luput dari pandangan, termasuk kulit mengelupas. Kulit bayi terlihat kering, seolah bersisik yang membuat kesan kurang bersih. 

Terkelupasnya kulit bayi setelah dilahirkan adalah konsekuensi logis dari kehamilan. Selama 9 bulan berada dalam kandungan Bunda dan dilingkupi oleh cairan ketuban, kulit janin terjaga. Begitu dilahirkan, kulit bayi mulai mengelupas dan tampak kering.

1. Vernix Caseosa

The American Pregnancy Association menyebut kulit bayi yang mengelupas ini dengan vernix. Nah, vernix terbentuk kira-kira pekan ke-20 dari kehamilan. Sebagai lapisan terluar yang melindungi kulit bayi semasa dalam rahim, maka vernix adalah hal normal.

Ketika bayi telah dilahirkan, lapisan vernix perlahan akan mengelupas. Dalam waktu 1 hingga 3 pekan sejak dilahirkan, lapisan vernix akan terkelupas sempurna sehingga Bunda tak perlu panik berlebihan.

Dengan demikian, kulit bayi yang terlihat bersisik dan mulai mengelupas bukanlah masalah besar. Seiring usia bayi bertambah, kulitnya akan bersih tanpa vernix. Bahkan vernix ini justru menjadi lapisan yang membantu bayi beradaptasi dengan kehidupan baru di luar kandungan.

2. Cradle Cap

Bunda perlu mengenal istilah cradle cap, yaitu fenomena pada tiga bulan pertama kehidupan bayi ketika kulitnya mulai mengelupas. Kondisi yang juga dikenal dengan dermatitis seboroik ini adalah normal dan akan pulih tanpa obat atau perawatan tertentu.

Cradle cap lazim terjadi akibat produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar kulit di sekitar folikel rambut sehingga kulit bayi bisa mengelupas. Namun jika kondisi tidak membaik atau lebih lama mengelupas dibanding waktu semestinya, sebaiknya Bunda menghubungi dokter untuk menemukan solusi terbaik. 

Baca Juga: 7 Skincare Aman Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

3. Hati-hati Eksim

Selain vernix dan cradle cap, Bunda perlu mewaspadai ketika kulit bayi menjadi mengelupas dan terlihat kering karena eksim atau yang secara medis dikenal dengan dermatitis atopik.

Bunda harus bisa membedakan apakah terkelupasnya kulit bayi adalah hal normal ataukah itu eksim yang berdampak pada munculnya bercak kering, merah, dan gatal pada kulit bayi setelah dilahirkan. Coba periksa penggunaan sampo dan deterjen di rumah yang berpotensi menimbulkan iritasi.

4. Iktiosis

Hal lain yang bisa menjadi penyebab kulit bayi mengelupas adalah iktiosis. Pada kondisi ini, kulit bayi akan tampak kering hingga bersisik, dan gatal akibat pengaruh genetik.  

Di sini Bunda sudah harus melibatkan peran dokter untuk melakukan diagnosis secara akurat. Bunda akan didampingi oleh dokter untuk mengecek riwayat kesehatan keluarga dan pemeriksaan fisik yang diperlakukan.

Jika diperlukan, sampel darah atau kulit juga diambil. Dokter biasanya meresepkan krim tertentu untuk mengatasi iktiosis. Krim cukup dioleskan secara rutin pada kulit yang bermasalah demi meredakan kekeringan dan memulihkan kulit bayi.

5. Infeksi Kulit Serius

Kulit bayi yang mengelupas bisa juga akibat Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS). Ini adalah infeksi kulit yang tergolong serius sehingga harus ditangani oleh dokter ahli. Indikasinya adalah kulit terlihat seolah terkena siraman air panas atau terbakar sehingga terkelupas.  

6. Kekurangan Vitamin D

Bunda juga harus waspada tentang kekurangan vitamin D yang membuat kulit bayi tampak kusam, tidak bersih bercahaya, dan sebagian mungkin kering atau bersisik—terutama di area wajah.

Solusinya, konsultasikan dengan dokter Bunda agar gejala dan tanda yang muncul bisa diidentifikasi secara ilmiah. Dokter akan memeriksa gejala-gejala antara lain kemerahan, retak, gatal-gatal, dan bengkak. Apalagi jika terjadi demam, solusi medis tak terhindarkan.

Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Dengan mengetahui apa saja penyebab kondisi kulit bayi ini, Bunda akhirnya perlu memahami tips untuk mengatasinya. Memang kebanyakan terkelupasnya kulit bayi adalah kondisi normal, tetapi melakukan hal proaktif terhadap kondisi tersebut tentu lebih baik. 

Tips jitu berikut ini bisa dicoba untuk mengatasi kulit bayi mengelupas yang bisa Bunda lakukan sendiri di rumah.

1. Gunakan Pelembap 

Langkah pertama yang bisa Bunda coba adalah mengoleskan pelembab secara teratur pada kulit bayi yang mengelupas. Lakukan sebanyak dua kali sehari. Caranya dengan mengoleskan pelembab hypoallergenic sehabis bayi dimandikan atau saat bayi dalam keadaan bersih.

Pengaplikasiannya harus hati-hati. Pastikan Bunda mengoleskan pelembab sembari memijat perlahan pada tubuh bayi untuk membantu proses pengelupasan. Kelembutan dan kenyamanan bayi harus jadi prirotas utama.

2. Waktu Mandi Dipersingkat

Mengatasi kulit bayi yang mengelupas boleh jadi memang gampang-gampang susah. Salah satu caranya dengan mempersingkat waktu memandikan bayi. Selain memastikan airnya suam-suam kuku, usahakan agar Bunda memandikan bayi tak lebih dari 5 menit. Terlalu lama berada di dalam air justru dapat membuat kulit bayi kian kering.

Baca Juga: 7 Cara Memandikan Bayi yang Benar, Bunda Jangan Sampai Salah Lagi!

3. Manfaatkan Humidifier

Tips berikutnya untuk mengatasi kulit bayi seperti ini adalah penggunaan humidifier atau pelembab udara. Udara kering di dalam rumah Bunda tidak bagus bagi kulit bayi, jadi perlu dilembabkan menggunakan humidifier. 

Humidifier mampu mengeluarkan uap atau embun yang dapat meningkatkan kelembaban ruangan dan berguna untuk mencegah kulit kering, gejala alergi, atau eksim pada kulit bayi.

4. Waspadai Udara Dingin

Udara terlalu dingin juga tidak ideal bagi bayi. Kulitnya bisa menjadi kering lalu mengelupas. Bunda perlu memastikan agar bayi nyaman dalam suhu ruangan. Jika cuaca sedang dingin, jangan ragu mematikan AC.

Alternatif lainnya, lindungi bagian tubuh bayi dengan selimut, kaos kaki, dan sarung tangan dalam kondisi dingin. Perhatian ekstra juga perlu diberikan saat bayi diajak bepergian. Tubuh bayi harus tertutup rapat untuk mencegah terpapar angin atau udara dingin.

5. Jangan Sampai Bayi Dehidrasi

Bunda harus pastikan agar bayi terhidrasi dengan ASI atau susu formula sesuai anjuran dokter. Jangan berikan asupan minum air atau cairan lain sebelum bayi mencapai usia 6 bulan. Dehidrasi berbahaya berpotensi kulit jadi mengelupas.

6. Gunakan Detergen Khusus untuk Mencuci Baju Bayi

Kulit bayi yang baru dilahirkan terbilang sensitif. Jangan memberikan perlakuan ekstrem tanpa pengetahuan atau anjuran medis. Perawatan ekstra perlu diberikan pada pakaian sebagai tips jitu mengatasi kulit bayi mengelupas.

Bukan cuma memilih pakaian dengan kain yang lembut, Bunda juga wajib memberikan kenyamanan bagi kulit bayi dengan penggunaan detergen khusus untuk mencuci baju bayi. Di pasaran banyak jenis yang bisa dipilih. Dan ingatlah untuk memisahkan baju orang dewasa dari baju-baju bayi saat dicuci.

7. Coba Mandi Oatmeal

Mandi oatmeal bisa digunakan juga sebagai salah satu cara mengatasi kulit bayi ini. Masukkan bubuk oatmeal dalam air suam-suam kuku. Aduk merata hingga air berwarna putih susu. 

Mandikan bayi Bunda dalam cairan oatmeal itu lalu gunakan air bersih untuk membilasnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Oatmeal diyakini dapat mencegah bayi menggaruk kulit yang rusak akibat gatal sehingga akhirnya terkelupas.

Baca Juga: Ini Penyebab Bintik Merah pada Kulit Bayi dan Penanganannya

Buat Bayi Selalu Nyaman

Tips Jitu Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Itulah penyebab dan cara mengatasi kulit bayi mengelupas, Bunda. Sebagai orangtua baru, Bunda tentunya ingin memiliki bayi sehat dan memberikan yang terbaik agar kulitnya bersih tanpa sisik.

Baca juga: 8 Tips Bibir Sehat dan Merah Alami, Patut Dicoba!

Secara umum kulit bayi yang mengelupas adalah hal normal, jadi Bunda tak perlu panik. Stres bisa muncul dan mengganggu proses menyusui dan pengasuhan. Pemahaman yang benar tentang kondisi kulit bayi yang baru lahir sangat penting. Bunda jadi tahu cara mengatasinya. Kulit bayi ini bisa jadi biasa atau abnormal. Jika masalah berlarut atau memburuk, segera komunikasikan dengan dokter terkait atau pakar yang terpercaya. Semoga tips mengatasi kulit bayi mengelupas ini bermanfaat.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualKolibri Smart – Gabag Kantong ASI 100 ML WFH (Work From Heart)

PAYDAY SALE !!!

Rp25.900

PAYDAY SALE !!!

80% OFF

Rp10.000

5/5

3,1RB Terjual

JualGabaG – Hot/Ice Gel 500 gram Koala

PAYDAY SALE !!!

Rp5.000

PAYDAY SALE !!!

72% OFF

Rp18.400

5/5

6,4RB Terjual

JualGabag – Breastmilk Shells Isi 2 Pcs

PAYDAY SALE !!!

Rp50.000

PAYDAY SALE !!!

54% OFF

Rp109.000

5/5

7,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.130.130

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.299.000

5/5

1,7RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp912.630

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri IMAX Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp764.730

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Bingung Cari Resep Makan Malam Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
Ibu dan Anak
Cari Resep Makan Malam? Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Beauty
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Beauty
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Ibu dan Anak
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Ibu Hamil & Menyusui
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Ibu dan Anak
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top