Apakah saat ini Bunda sedang hamil anak pertama atau mungkin baru saja melahirkan? Selamat, ya! Tentunya banyak persiapan yang perlu dilakukan, terutama untuk keperluan si kecil, mulai dari tahu perbedaan diaper bag dan tas ASI, pakaian, popok, hingga alat-alat menyusui.
Nah, salah satu hal penting lainnya adalah memilih tas yang tepat untuk membawa segala perlengkapan si kecil saat bepergian. Mungkin Bunda sudah sering melihat diaper bag dan tas ASI GabaG Indonesia banyak digunakan ibu di Indonesia. Tapi apakah Bunda sudah tahu perbedaan diaper bag atau tas ASI?.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tas Sekolah Anak PAUD, Sangat Menggemaskan!
Sekilas, kedua tas ini memang terlihat mirip, terutama dari segi bentuk luarnya. Namun, ternyata diaper bag dan tas ASI punya fungsi dan karakteristik yang sangat berbeda. Meskipun begitu, keduanya sama-sama penting dan dapat membantu Bunda dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi saat bepergian. Yuk, kita bahas satu per satu perbedaan diaper bag dan tas ASI di artikel berikut ya!.
Persamaan Diaper Bag dan Tas ASI

Sebelum kita membahas perbedaan diaper bag dan tas ASI, mari kita lihat dulu persamaannya. Baik diaper bag maupun tas ASI ternyata memiliki satu tujuan utama yang sama, yaitu membantu Bunda membawa perlengkapan bayi dengan lebih praktis saat bepergian. Keduanya dirancang agar Bunda bisa dengan mudah mengatur barang-barang si kecil dan menjaga kebersihan serta kerapihan.
Baca Juga: Manfaat Ikan lele Bagi Ibu Menyusui yang Kaya Nutrisi
1. Membantu Kepraktisan Bunda saat Bepergian
Baik diaper bag maupun tas ASI memudahkan Bunda membawa segala keperluan bayi, baik itu untuk mengganti popok, menyusui, atau menjaga persediaan ASI tetap segar. Dengan kedua tas ini, Bunda tidak perlu bingung mencari barang-barang di dalam tas karena semua sudah memiliki tempatnya masing-masing.
2. Kompartemen yang Terorganisir
Kedua tas ini dilengkapi dengan berbagai kompartemen yang membantu Bunda menyimpan berbagai perlengkapan dengan lebih rapi dan mudah diakses. Mulai dari popok, botol susu, hingga ASI perah, semua bisa disimpan dengan aman tanpa takut bercampur.
Perbedaan Diaper Bag dan Tas ASI
Nah, sekarang mari kita bahas perbedaan diaper bag dan tas ASI. Meski sekilas terlihat sama, diaper bag dan tas ASI memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi, ukuran, dan desain. Ini penting agar Bunda bisa memilih tas yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Tas ASI Terbaik Untuk Melengkapi Kebutuhan Menyusui
1. Berdasarkan Fungsi
Diaper bag dirancang khusus untuk membawa keperluan sehari-hari si kecil, terutama saat bepergian. Biasanya, tas ini memiliki banyak kantong dan kompartemen untuk menyimpan berbagai perlengkapan bayi seperti popok, tisu basah, baju ganti, hingga mainan. Diaper bag juga sering dilengkapi dengan kantong anti air untuk menyimpan pakaian atau popok yang kotor.
Di sisi lain, tas ASI didesain khusus untuk menyimpan ASI perah dan alat-alat menyusui seperti pompa ASI. Salah satu fitur utama tas ASI adalah adanya kompartemen pendingin yang berfungsi menjaga suhu ASI tetap dingin selama perjalanan. Dengan tas ASI, Bunda bisa menyimpan ASI perah dalam kondisi optimal sehingga tetap aman untuk dikonsumsi bayi meskipun berada di luar rumah.
2. Berdasarkan Ukurannya
Dari segi ukuran, diaper bag biasanya lebih besar dibandingkan tas ASI. Hal ini karena diaper bag harus memuat banyak perlengkapan bayi, termasuk popok, baju ganti, botol susu, hingga mainan. Beberapa diaper bag bahkan dilengkapi dengan alas ganti yang bisa dilipat, sehingga Bunda bisa mengganti popok si kecil di mana saja dengan lebih praktis.
Sebaliknya, tas ASI umumnya lebih kecil dan berbentuk lebih kotak. Tas ini lebih fokus pada penyimpanan ASI dan perlengkapan menyusui seperti botol ASI, kantong ASI, dan pompa ASI. Meskipun ukurannya lebih kecil, tas ASI bisa menjadi lebih berat karena berisi cairan ASI perah yang disimpan dalam botol atau kantong.
3. Berdasarkan Isi Tasnya
Isi dari diaper bag sangat beragam. Di dalamnya, Bunda biasanya membawa popok sekali pakai, tisu basah, krim ruam, pakaian ganti, botol susu, dan makanan bayi. Semua kebutuhan bayi bisa dimasukkan ke dalam diaper bag, sehingga saat Bunda bepergian, semua sudah siap tanpa harus membawa tas tambahan.
Sedangkan isi dari tas ASI lebih spesifik untuk keperluan menyusui. Di dalamnya biasanya terdapat botol ASI atau kantong ASI untuk menyimpan ASI perah, pompa ASI, serta ice pack atau pendingin untuk menjaga suhu ASI agar tetap segar. Jika Bunda adalah seorang ibu bekerja, tas ASI menjadi sangat penting agar bisa membawa ASI perah ke kantor dan menyimpannya dengan aman.
Baca juga: Bikin Semangat! Gunakan 4 Tas Sekolah Aesthetic Ini Untuk Anak
4. Berdasarkan Desain dan Fitur
Diaper bag umumnya memiliki desain yang mirip dengan tas ransel atau tas traveling, namun dengan warna-warna cerah seperti kuning atau biru muda. Selain itu, banyak diaper bag yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti alas ganti yang bisa dilipat, serta kantong-kantong khusus yang mudah diakses.
Sementara itu, tas ASI lebih fokus pada fungsi pendinginan. Fitur utamanya adalah kompartemen pendingin atau isolasi yang menjaga ASI perah tetap segar selama perjalanan. Desain tas ASI biasanya lebih simpel, dengan ukuran yang lebih kecil, namun tetap dilengkapi dengan kantong-kantong untuk menyimpan pompa ASI dan aksesori lainnya.
Kapan Harus Menggunakan Diaper Bag dan Tas ASI?

Setiap tas memiliki fungsinya masing-masing. Diaper bag sangat cocok digunakan untuk perjalanan sehari-hari saat Bunda perlu membawa banyak perlengkapan bayi, seperti saat pergi ke posyandu atau berjalan-jalan bersama si kecil. Dengan diaper bag, Bunda bisa dengan mudah membawa semua kebutuhan bayi tanpa harus repot membawa banyak tas.
Sedangkan tas ASI lebih tepat digunakan ketika Bunda harus membawa ASI perah, misalnya saat bekerja atau bepergian jauh. Tas ini membantu memastikan ASI tetap dalam kondisi baik dan tidak rusak selama perjalanan. Tas ASI juga praktis dibawa karena ukurannya yang lebih kecil, sehingga tidak memakan banyak tempat.
Bagaimana Memilih Diaper Bag dan Tas ASI yang Tepat?
Saat memilih diaper bag, perhatikan jumlah kompartemen dan kantong yang dimilikinya. Pilih yang memiliki banyak kantong agar Bunda bisa menyimpan barang-barang si kecil dengan lebih terorganisir. Selain itu, pastikan tas tersebut mudah dibersihkan karena diaper bag akan sering dipakai dan kemungkinan besar sering kotor.
Untuk tas ASI, pastikan Bunda memilih yang memiliki fitur pendingin yang baik, terutama jika Bunda sering bepergian jauh. Pilih juga tas yang cukup besar untuk menyimpan pompa ASI dan semua perlengkapannya agar Bunda tidak perlu membawa tas tambahan.
Tenang saja Bunda, GabaG memiliki semua keunggulan diaper bag dan tas ASI. Karena GabaG sudah menyatukan semua fungsi keduanya, dan Bunda bisa menggunakan baik untuk membawa perlengkapan bayi sekaligus perlengkapan menyusui loh!.
Baca Juga: GabaG Luncurkan Tas ASI Spesial 17 Agustus untuk Para Pejuang ASI
Jadi, Bunda sudah tahu kan sekarang perbedaan antara diaper bag dan tas ASI? Keduanya memang punya fungsi yang sangat berbeda, namun sama-sama penting untuk membantu Bunda dalam mengurus si kecil saat bepergian. Diaper bag lebih berfokus pada perlengkapan bayi sehari-hari, sementara tas ASI didesain khusus untuk menjaga ASI perah tetap segar dan aman.
Dengan memiliki kedua kedua tas ini di produk GabaG, Bunda akan bisa lebih siap dan praktis saat harus bepergian bersama bayi. Pastikan Bunda memilih diaper bag dan tas ASI GabaG yang sesuai dengan kebutuhan, agar perjalanan bersama si kecil selalu nyaman dan menyenangkan.
Selamat berbelanja perlengkapan bayi, Bunda!.