Salah satu masalah umum yang mungkin kerap hadir pasca melahirkan pada Bunda adalah rambut rontok. Perubahan hormonal dan stres dapat menyebabkan kerontokan yang signifikan. Mengatasi rambut rontok setelah melahirkan adalah tantangan umum bagi banyak Bunda. Namun, tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi dan mengurangi kerontokan rambut ini. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian terhadap kesehatan rambut, Bunda bisa merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan penampilan setelah melahirkan.
Penasaran bagaimana cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan yang bisa Bunda lakukan? Simak sederet tipsnya hingga akhir, yuk Bunda!
Baca Juga: Penumbuh Rambut Alami Anti Rontok dan Memesona
Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan
Mengutip dari My Cleveland Clinic rambut rontok setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir, kadar hormon estrogen dalam tubuh meningkat pesat. Hormon ini membantu mencegah rambut rontok, sehingga Bunda mungkin merasa rambut menjadi lebih tebal dan sehat pada masa ini.
Namun, setelah melahirkan, kadar estrogen mulai menurun secara signifikan. Dengan adanya penurunan hormon ini membuat banyak folikel rambut berhenti tumbuh untuk sementara, sehingga pertumbuhan rambut menjadi lebih lambat. Beberapa bulan setelah melahirkan, rambut yang berada dalam fase ini mulai rontok, dan Bunda mungkin akan melihat peningkatan jumlah rambut yang rontok saat menyisir atau mencuci rambut.
Proses ini biasanya terjadi sekitar 3 hingga 6 bulan setelah melahirkan, dan meskipun bisa membuat Bunda khawatir, ini adalah hal yang normal. Tak usah khawatir Bunda, sebab setelah beberapa waktu, pertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan keseimbangan hormon yang pulih.
Baca Juga: Perawatan Rambut Yang Aman Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui: Tips Dan Produk Yang Dianjurkan
Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
Meski ini adalah sebuah kondisi yang wajar terjadi, Bunda pasti kerap merasa khawatir bukan? Nah, untuk itu Bunda perlu menyimak beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan di bawah ini:
1. Merawat Rambut dengan Lembut
Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan yang pertama adalah Bunda perlu memperlakukan rambut dengan lembut agar tidak semakin rontok. Hindari gaya rambut ketat, seperti mengepang atau mengikat rambut terlalu kencang. Penataan seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada akar rambut. Saat menyisir, gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurangi kerontokan.
Lakukan proses menyisir dengan perlahan, terutama saat rambut dalam keadaan basah. Pada kondisi ini, rambut lebih rentan patah, jadi perlunya ekstra hati-hati. Dengan memperlakukan rambut dengan lembut, Bunda bisa membantu menjaga kesehatan rambut.
2. Menjaga Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat sangat penting untuk kesehatan rambut Bunda. Konsumsi makanan bergizi membantu menjaga kekuatan dan pertumbuhan rambut. Pastikan Bunda makan makanan yang kaya protein seperti telur dan ikan. Zat besi dari sayuran hijau juga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.
Selain itu, omega-3 dari ikan dan kacang-kacangan dapat mendukung kesehatan kulit kepala. Vitamin D dan C juga diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang optimal. Jangan lupa untuk banyak mengonsumsi sayur dan buah, karena keduanya kaya vitamin dan mineral. Dengan pola makan yang sehat, akar rambut dapat menjadi lebih kuat dan sehat.
3. Gunakan Sampo dan Kondisioner yang Tepat
Pilihlah sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk mengatasi rambut rontok. Produk dengan bahan alami lebih aman untuk kulit kepala. Hindari sampo yang mengandung sulfat dan paraben, karena dapat merusak rambut. Sampo yang tepat akan membantu membersihkan rambut tanpa menghilangkan kelembapan alami.
Setelah keramas, selalu gunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut. Kondisioner membantu memperkuat rambut dan mencegah kerusakan. Pastikan untuk mengaplikasikan kondisioner pada ujung rambut yang lebih kering. Dengan perawatan yang tepat, rambut Bunda akan terasa lebih sehat dan kuat.
4. Pijat Kulit Kepala
Melakukan pijatan lembut pada kulit kepala dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Dengan menggunakan ujung jari, Bunda bisa memijat kulit kepala secara perlahan setiap hari. Pijatan ini tidak hanya merangsang pertumbuhan rambut, tetapi juga memberikan efek relaksasi yang menyenangkan.
Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk pijatan ini agar rambut tumbuh lebih sehat. Pastikan untuk memijat dengan gerakan melingkar agar sirkulasi darah semakin baik. Rutin melakukan pijatan kulit kepala juga dapat mengurangi stres dan ketegangan. Dengan perawatan yang tepat, rambut Bunda akan semakin kuat dan berkilau.
Baca Juga: Penyebab Jerawat Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya Secara Alami
5. Pertimbangkan Suplemen Rambut
Jika Bunda merasa sulit mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dari makanan, suplemen dapat menjadi solusi yang baik. Suplemen seperti biotin dan vitamin E dapat membantu memperkuat rambut dari dalam. Biotin dikenal baik untuk kesehatan rambut, sedangkan vitamin E membantu menjaga kulit kepala tetap sehat.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen baru. Dokter dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Bunda dan memastikan suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi. Dengan dukungan nutrisi dari suplemen, Bunda bisa mendapatkan rambut yang lebih kuat dan sehat.
6. Kelola Stres
Stres dapat memengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan kerontokan yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Bunda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk meredakan ketegangan. Aktivitas ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Selain itu, pastikan Bunda cukup tidur setiap malam, karena tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Saat tidur, tubuh memperbaiki sel-sel dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas yang Bunda nikmati, seperti berjalan-jalan atau berkumpul dengan teman-teman, untuk membantu mengurangi stres. Dengan menjaga keseimbangan emosional dan fisik, Bunda dapat mengurangi risiko kerontokan rambut dan mendukung pertumbuhan rambut yang lebih baik.
7. Hindari Penggunaan Alat Styling Panas
Hindari penggunaan alat styling panas seperti hairdryer, catokan, dan curling iron, karena dapat merusak rambut. Paparan panas dari alat-alat ini dapat membuat rambut kering dan lebih mudah patah, yang berujung pada kerontokan. Sebaiknya biarkan rambut kering secara alami setelah keramas untuk menjaga kelembapannya.
Jika Bunda terpaksa menggunakan alat pemanas, pastikan untuk menggunakan produk pelindung panas sebelum styling, ya. Produk ini akan membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat suhu tinggi. Selain itu, batasi penggunaan alat-alat tersebut agar rambut tetap sehat dan kuat. Dengan perawatan yang tepat, rambut Bunda bisa tumbuh lebih baik dan mengurangi risiko kerontokan.
8. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Bunda mengalami kerontokan rambut yang berlangsung lebih dari satu tahun atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Kerontokan rambut yang berkelanjutan bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Dokter atau ahli dermatologi dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab kerontokan rambut Bunda. Mereka akan memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi kulit kepala dan rambut.
Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Luka yang Ampuh
Itu dia beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan. Namun, jika rambut rontok kian parah dan Bunda merasa khawatir, jangan ragu untuk mencari bantuan medis, ya Bunda!