Bunda tentu bertanya-tanya “ini ASI perahku bisa tahan berapa lama ya?”. Apalagi untuk new mom yang baru saja melahirkan, selain bingung untuk durasi simpan ASI. Kira-kira cara penyimpanan ASI yang benar dan aman gimana yaa.
Informasi seputar ASI perah harus Bunda pahami dengan baik untuk menghindari kekeliruan saat menyimpan ASI perah. Apabila keliru, dikhawatirkan persediaan ASI perah menjadi basi dan rusak. Sayang banget kan kalau ASI perah jadi terbuang sia-sia.
Nah, biar enggak keliru dan ASI perah tidak terbuang sia-sia, Bunda bisa menyimak seputar informasi mengenai ASI perah berikut ini.
Setelah Diperah, ASI Bertahan Berapa Jam Ya?
Berapa lama ASI bisa bertahan setelah dipompa menjadi pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh ibu menyusui. Bunda perlu tahu bahwa ketahanan ASI itu sangat tergantung pada tempat penyimpanannya. Nah ini dia beberapa tempat penyimpanan ASI yang bisa jadi pilihan Bunda!
Baca Juga : Ini Tandanya Jika ASI Sudah Cukup Buat Bayi
Simpan di Suhu Ruang
Emang bisa simpan ASI di suhu ruang? Bisa yaa, bun! ASI bisa bertahan beberapa jam di kondisi suhu ruang. Untuk durasi maksimalnya bisa bertahan hingga 4 jam di dalam suhu ruang bersuhu 25-26°C. Jika lebih dari 4 jam, kami tidak menyarankan untuk memberikan ASI perah tersebut ke bayi. Karena dikhawatirkan ASI sudah rusak dan dalam kondisi basi.
Simpan Cooler Box/Cooler Bag
Bunda bisa menyimpan ASI perah di dalam lemari es atau freezer jika memompa ASI di rumah. Terus kalau lagi pumping di luar rumah gimana dong? Jangan khawatir bun! Bunda juga bisa banget simpan ASI perah di dalam cooler box atau cooler bag. ASI perah bisa bertahan sampai 20 jam bila di cooler box/cooler bag. Tapi dengan catatan, harus pakai ice gel pack yaa, Bun!
Baca Juga : Harus Punya! Cooler Bag Canggih Untuk Simpan ASI!
Simpan di Kulkas
ASI perah yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 5 hari. Nah, Bunda bisa simpan hasil ASI perah di bagian chiller biar penyimpanannya jadi lebih maksimal. Tidak disarankan untuk simpan ASI perah di bagian pintu yaa, Bun! Jika Bunda simpan ASI di bagian pintu kulkas, suhu ASI perah menjadi tidak stabil dan dikhawatirkan mempengaruhi kualitas ASI.
Simpan ASI di Freezer
Nah yang terakhir simpan ASI di dalam freezer. ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan hingga 6 bulan. Suhu freezer yang disarankan untuk menyimpan ASI perah yaitu di suhu -18°C dan lebih rendah. Berbeda dengan menyimpan ASI perah di chiller, suhu di dalam freezer cenderung lebih stabil. Maka kualitas ASI menjadi lebih terjaga dan minim terkontaminasi bakteri.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan bagaimana cara simpan dan berapa lama ASI bisa bertahan? Dengan mengenali cara simpan dan peralatan yang digunakan, Bunda tidak perlu ragu atau khawatir lagi. Kalau butuh cooler bag untuk menyimpan ASI, boleh banget cek produk andalan dari GabaG Indonesia ya, Bun!





