Biduran, juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak merah yang gatal dan membengkak. Ini adalah masalah umum pada anak-anak dan bisa sangat mengganggu. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, jenis, serta cara mengatasi biduran pada anak.
Penyebab Biduran pada Anak:
Biduran pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Reaksi Alergi: Salah satu penyebab umum biduran adalah reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu.
- Infeksi: Beberapa infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan munculnya biduran pada kulit anak.
- Stres: Stres emosional atau fisik juga dapat memicu biduran.
- Panas dan Dingin: Pajanan terhadap suhu ekstrem, seperti paparan terik matahari atau air dingin, dapat menjadi pemicu biduran.
- Gigitan Serangga: Gigitan serangga seperti nyamuk atau kutu bisa menyebabkan reaksi biduran pada anak.
Jenis Biduran pada Anak:
- Biduran Akut: Biduran ini muncul tiba-tiba dan biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu. Ini bisa disebabkan oleh alergi makanan atau obat-obatan.
- Biduran Kronis: Jika biduran berlangsung lebih dari 6 minggu, itu dianggap sebagai biduran kronis. Penyebabnya mungkin lebih kompleks dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.
Cara Mengatasi Biduran pada Anak:
1.Hindari Pemicu: Jika Anda dapat mengidentifikasi pemicu biduran, hindari anak Anda dari paparan bahan atau faktor tersebut.
2.Antihistamin: Obat antihistamin yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengurangi gatal dan pembengkakan pada biduran.
3.Kompres Dingin: Mengompres area yang terkena dengan es yang dibungkus kain dapat memberikan bantuan sementara dari gatal dan peradangan.
4.Pakaian Longgar: Kenakan pakaian yang longgar dan lembut untuk menghindari gesekan yang dapat memperburuk iritasi kulit.
5.Lindungi Kulit: Gunakan lotion pelembap bebas wewangian untuk menjaga kulit tetap lembap dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras.
Baca Juga : ASI Bertahan Berapa Jam Setelah Diperah? Ini Bun Jawabannya
6.Konsultasikan dengan Dokter: Jika biduran terjadi secara teratur atau parah, konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Ciri-Ciri dan Tanda Biduran:
1.Bercak Merah Membengkak: Ciri utama biduran adalah munculnya bercak merah yang membesar pada kulit. Bercak ini biasanya memiliki batas yang jelas dan dapat berubah ukuran dari waktu ke waktu.
2.Gatal Intensif: Bercak biduran umumnya sangat gatal dan mengganggu. Sensasi gatal dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
3.Pembengkakan: Bercak biduran sering disertai dengan pembengkakan di sekitarnya. Pembengkakan ini bisa membuat kulit terlihat menonjol dan berubah bentuk.
4.Pola Berbentuk Rantai atau Lingkaran: Beberapa kali, bercak biduran dapat menggabungkan diri membentuk pola seperti rantai atau lingkaran. Ini dapat memberikan tampilan yang khas pada kulit.
5.Pucat di Tengah: Pada beberapa kasus biduran, bagian tengah bercak dapat tampak lebih pucat atau lebih terang dari bagian pinggirnya.
6.Perubahan Lokasi: Bercak biduran dapat muncul di satu area dan kemudian menghilang, hanya untuk muncul di tempat lain. Perubahan lokasi ini bisa terjadi dalam waktu yang relatif singkat.
7.Kadang Disertai Rasa Panas: Beberapa orang melaporkan sensasi panas di area yang terkena biduran, meskipun ini tidak terjadi pada semua kasus.
Kapan Harus Mendapatkan Pertolongan Medis:
- Jika biduran terjadi di sekitar mata, bibir, atau tenggorokan, segera cari pertolongan medis.
- Jika biduran disertai dengan sulit bernapas, pusing, atau penurunan kesadaran, cari perawatan medis darurat.
Biduran pada anak adalah masalah kulit yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mengenali pemicu dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting. Jika biduran parah atau terjadi secara teratur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang sesuai.