Ketika Bunda sedang dalam masa menyusui, pasti Bunda selalu ingin memberikan kualitas dan kuantitas ASI yang terbaik untuk sang buah hati. Oleh karena itu, Bunda pasti merasa was-was jika produksi ASI mulai menurun. Bagaimana pun juga ASI merupakan asupan nutrisi terbaik untuk bayi, kualitas ASI yang buruk akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya.
Nah, untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, Bunda diwajibkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi. Idealnya, makanan yang Bunda konsumsi sehari-hari harus mengandung protein, karbohidrat, zat besi, vitamin, kalsium, dan lain sebagainya. Kandungan-kandungan tersebut akan meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Baca Juga : 5 Alasan Kenapa Harus Pakai Pompa ASI Handsfree
Bunda harus cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari karena terdapat beberapa Pantangan Makanan Untuk Ibu Menyusui yang harus dihindari agar produksi ASI tidak terganggu. Apa sajakah pantangan makanan untuk ibu menyusui yang harus Bunda hindari? Simak rangkumannya di bawah ini yuk, Bun!
5 Pantangan Makanan Untuk Ibu Menyusui
- Makanan Cepat Saji
Dari aromanya saja, makanan cepat saji sudah sangat menggoda. Setuju, Bun? Akan tetapi, Bunda harus mengurangi konsumsi makanan cepat saji karena makanan cepat saji, seperti french fries, fried chicken, dan kawan-kawannya merupakan pantangan yang harus dihindari. Pasalnya, makanan cepat saji memiliki kandungan gizi yang sangat rendah. Jadi, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan cepat saji ya, Bun! - Makanan Pedas
Nah, inilah salah satu pantangan makanan untuk ibu menyusui yang sulit dihindari para Bunda pecinta makanan pedas. Makanan pedas akan membuat rasa ASI menjadi pedas, hal tersebut dapat menyebabkan bayi yang belum bisa menerima rasa pedas karena sistem pencernaannya yang masih lemah terkena masalah pencernaan. - Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Ikan memang tergolong sebagai makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Akan tetapi, terdapat ikan-ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi yang dapat sangat berbahaya karena merkuri adalah racun bagi saraf-saraf tubuh. Ikan yang menjadi pantangan ialah ikan tongkol, makerel, ikan pedang, dan ikan hiu. - Sayuran yang Mengandung Gas
Sayuran memang baik untuk dikonsumsi, namun terdapat beberapa jenis sayuran yang menjadi pantangan karena mengandung gas yang tinggi seperti kembang kol, paprika, bawang, kubis, dan brokoli. Kandungan gas yang tinggi pada sayuran tersebut dapat membuat perut bayi menjadi kembung. - Obat-obatan Herbal
Jika Bunda ingin mengonsumsi obat-obatan herbal tertentu ketika sedang dalam masa menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter karena beberapa obat herbal memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Demikianlah 5 pantangan makanan untuk ibu menyusui yang sebaiknya Bunda hindari agar kualitas ASI selalu terjaga dan produksi ASI selalu lancar. Selain menghindari pantangan makanan di atas, Bunda juga bisa meningkatkan produksi ASI dengan cara memompa ASI secara rutin.
Pumping atau memompa ASI memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan produksi ASI, menjaga kesehatan payudara, dan meningkatkan ketersediaan pasokan ASI perah. Salah satu, jenis pompa ASI yang paling digemari para Bunda menyusui ialah pompa ASI elektrik.
Salah satu pompa ASI elektrik yang dapat diandalkan untuk kegiatan memompa ASI sehari-hari ialah Infinite Double Breastpump. Pompa ASI yang satu ini memiliki berbagai fitur dan mode seperti mode pijat, mode otomatis, ultra silent, dual pumping, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur tersebut akan membantu Bunda memompa ASI dengan nyaman, produksi ASI pun akan semakin meningkat. Bunda bisa melihat secara detail fitur-fitur canggih dari pompa ASI elektrik yang satu ini melalui situs resmi Gabag Indonesia.