Cara Efektif Pumping ASI – Bagi kebanyakan working mom atau Bunda yang aktif bekerja, menyusui merupakan kegiatan yang cukup menantang. Bunda pekerja biasanya melakukan metode pumping untuk menabung stok ASI perah. Hal tersebut dilakukan agar sang buah hati bisa tetap mendapatkan nutrisi meski Bunda tidak sedang bersamanya.
Terkadang, Bunda pekerja menemui beberapa kendala dalam proses pumping ASI, salah satunya ialah volume ASI yang kurang banyak. Kendala tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kebanyakan kendala tersebut terjadi karena cara pumping ASI yang salah. Agar tidak keliru, Bunda bisa menyimak rangkuman informasi mengenai cara pumping ASI yang efektif agar stok ASI yang dihasilkan lebih banyak. Simak informasinya di bawah ini ya, Bun!
Baca juga: Rekomendasi Skincare Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui!
Cara Efektif Pumping ASI
- Buat Jadwal Pumping
Agar aktivitas pumping ASI menjadi lebih efektif, Bunda harus konsisten dalam memompa ASI. Bunda bisa membuat jadwal pumping yang konsisten agar sesi pumping tidak terlewatkan. Idealnya, pumping ASI dapat dilakukan 3 jam sekali setiap harinya. Dengan begitu, produksi ASI akan menjadi lebih lancar. - Cuci Tangan Hingga Bersih
Sebelum pumping, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun hingga bersih. Tujuan mencuci tangan sebelum memompa ASI dilakukan agar proses pumping menjadi lebih steril dan bebas bakteri. - Pijat Payudara Terlebih Dahulu
Sebelum mulai memompa ASI, Bunda bisa memijat payudara terlebih dahulu hingga Bunda merasa rileks dan let down reflex (LDR) terstimulasi. Dengan begitu, produksi ASI yang dihasilkan akan menjadi lebih banyak dan ASI juga dapat keluar dengan lebih lancar. - Memikirkan Bayi
Selain memijat payudara, memikirkan bayi juga bisa memicu LDR dan membuat Bunda lebih rileks sebelum proses suction dimulai. Bunda bisa mencoba untuk memikirkan atau melihat foto bayi ketika pumping. - Mulai Pumping ASI Sejak Cuti
Sebelum masa cuti hamil dan melahirkan usai, Bunda bisa berinisiatif untuk melakukan aktivitas pumping. Hal tersebut akan membantu Bunda menjadi terbiasa melakukan pumping ASI. Bunda bisa memulainya dengan memompa satu kali sehari ketika menyusui. Lakukanlah di pagi hari agar produksi ASI yang dihasilkan lebih melimpah. Setelah terbiasa, Bunda bisa mulai untuk meningkatkan intensitasnya. - Gunakan Alat Pumping ASI yang Tepat
Ketika melakukan aktivitas pumping ASI, alat pemompa ASI merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang Bunda hasilkan. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk memilih pompa ASI yang tepat.
Pada dasarnya, pompa ASI yang dijual di pasaran terdiri atas dua jenis, yaitu pompa ASI elektrik dan manual. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni memompa ASI. Tapi, terdapat cara penggunaannya yang berbeda. Pompa ASI manual digerakkan oleh tangan sehingga membutuhkan tenaga dan lebih banyak waktu. Sedangkan, pompa ASI elektrik digerakkan oleh baterai atau listrik sehingga dapat menghemat waktu.
Nah, untuk para Bunda pekerja yang mengutamakan kepraktisan, Bunda bisa menggunakan pompa ASI elektrik. Jika menggunakan pompa ASI ini, aktivitas pumping Bunda menjadi lebih praktis dan efektif.
Bunda bisa memilih pompa ASI elektrik yang memiliki dua corong agar proses memompa ASI dapat berlangsung dengan cepat dan efektif. Salah satu produk pompa ASI dua corong terbaik yang bisa Bunda andalkan untuk pumping ASI dengan praktis ialah Infinite Double Breastpump.
Corong ganda dari pompa ASI elektrik ini terbuat dari bahan silikon lembut yang dapat membuat aktivitas pumping menjadi lebih nyaman. Selain itu, terdapat berbagai fitur dan mode yang dapat membantu Bunda memompa ASI dengan lebih efektif. Bunda bisa mendapatkan informasi lengkap dan detail mengenai pompa ASI ini dengan cara klik di sini.