Tahukah Moms? Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology, sekitar 78% remaja perempuan dan 40% laki-laki mengalami stretchmark selama masa pubertas. Meskipun sering dikaitkan dengan kehamilan, stretchmark di usia muda sebenarnya sangat umum terjadi, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.
Stretchmark bukanlah cacat tubuh. Ia adalah hasil alami dari perubahan tubuh, seperti pertumbuhan pesat atau fluktuasi berat badan. Moms nggak perlu worry, karena skin journey-mu valid, apapun tekstur kulitmu.
Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam penyebab stretchmark, cara mencegah stretchmark, dan solusi alami stretchmark yang bisa Moms lakukan tanpa biaya mahal.
Penyebab Medis
Mekanisme Terbentuknya
Stretchmark terbentuk ketika lapisan tengah kulit (dermis) mengalami robekan akibat regangan ekstrem. Kulit kita terdiri dari serat elastin dan kolagen yang memungkinkan kulit meregang dan kembali ke bentuk semula. Namun, jika regangan terlalu cepat atau terlalu besar, serat ini bisa “putus”.
Bayangkan karet gelang yang ditarik terlalu jauh pada titik tertentu, ia tidak akan kembali seperti semula. Begitu pula dengan kulit kita saat mengalami robekan kolagen.
Faktor Risiko Spesifik Usia Muda
Ada beberapa faktor yang menjeadi penyebab munculnya stretchmark remaja, yang paling umum meliputi:
- Pertumbuhan cepat (growth spurt) saat pubertas
Tubuh remaja bisa tumbuh sangat cepat dalam waktu singkat, terutama tinggi badan dan massa otot. - Fluktuasi berat badan ekstrim
Diet ketat yang diikuti dengan makan berlebih (yo-yo dieting) membuat kulit harus beradaptasi drastis. - Obat steroid
Penggunaan jangka panjang, misalnya pada penderita asma atau kondisi autoimun, dapat melemahkan serat elastin. - Faktor genetik dan jenis kulit
Mereka dengan kulit kering dan riwayat keluarga stretchmark cenderung lebih berisiko.
Stretchmark bukan karena hamil? Itu hal yang sangat umum, terutama bagi remaja dan pemuda berusia 15–25 tahun.
Fakta Penting: Stretchmark yang muncul di tempat tidak biasa misalnya di wajah atau leher. Hal ini bisa menjadi indikasi masalah hormonal dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
Prevention Over Cure
Rutinitas Kulit
Moms juga perlu tahu jika mencegah stretchmark itu lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut langkah-langkah perawatan kulit yang bisa Moms lakukan:
- Pijat dengan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa menggunakan roller 3x seminggu untuk merangsang elastisitas kulit.
- Scrub DIY: Campurkan 1 sdm gula pasir, 1 sdm minyak zaitun, dan beberapa tetes lemon. Gunakan seminggu sekali untuk eksfoliasi ringan.
Manajemen Berat Badan
Perubahan berat badan drastis adalah salah satu pemicu utama stretchmark.
- Penurunan berat badan ideal: 0.5–1 kg per minggu.
- Konsumsi makanan penguat kolagen, seperti:
- Jambu biji (kaya vitamin C)
- Kuaci labu (mengandung zinc dan protein)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretchmark Berwarna Merah
Pilihan Pakaian
Kulit butuh sirkulasi darah yang baik.
- Hindari menggunakan celana ketat atau shapewear selama lebih dari 8 jam, terutama saat tidur.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua stretchmark butuh intervensi medis. Namun, Moms perlu waspada jika:
- Stretchmark berwarna ungu tua dan terasa gatal terus-menerus
- Disertai pertumbuhan rambut berlebih (hipertrikosis)
- Muncul tiba-tiba dalam jumlah banyak
Perbandingan Prosedur Medis:
| Prosedur | Biaya Per Sesi (Estimasi) | Downtime | Hasil |
|---|---|---|---|
| Mikrodermabrasi | Rp 300-500 ribu | Minimal | Meratakan tekstur |
| Laser fractional CO2 | Rp 1-3 juta | 3-5 hari | Efektif pudar warna |
Baca Juga: Cara Mencegah Stretchmark Saat Hamil
Mitos yang Ramai Soal Stretchmark
Berikut macam-macam mitos yang mungkin sering Moms dengar. Yuk kita luruskan beberapa mitos yang populer:
- ❌ “Stretchmark bisa hilang 100% dengan krim”
✅ Fakta: Tidak ada produk topikal yang bisa menghapus stretchmark sepenuhnya. Kebanyakan hanya membantu memudarkan 40-70%. - ❌ “Hanya perempuan yang punya stretchmark”
✅ Fakta: Banyak laki-laki juga mengalami stretchmark, terutama di punggung dan paha saat masa pertumbuhan otot. - ❌ “Stretchmark berarti kamu tidak sehat”
✅ Fakta: Stretchmark adalah hal normal dan tidak menandakan masalah kesehatan serius.
Stretchmark Bukan Akhir Dunia
Stretchmark di usia muda bisa terasa mengganggu secara emosional, tapi penting untuk memahami bahwa mereka bukan tanda kekurangan. Kulit adalah bagian dari cerita hidup dan cerita itu valid.
Stretchmark bukan karena Moms “salah”, tapi karena tubuhmu sedang tumbuh dan beradaptasi. Dengan pendekatan alami, disiplin, dan cinta diri, kamu bisa merawat kulitmu tanpa perlu menghabiskan banyak uang.





