skip to content
[xoo_wsc_cart]

Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat

Penyakit kuning, atau disebut jaundice, adalah kondisi umum pada bayi baru yang baru dilahirkan. Bunda harus tahu cara menurunkan kuning bayi dengan cepat demi kesehatan anak. Penyakit kuning pada bayi ditandai dengan warna kuning pada kulit dan mata. Hal ini terjadi karena penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah rusak. 

Meskipun sebagian besar cara menurunkan kuning bayi dengan cepat dapat sembuh dengan sendirinya, tapi orangtua tetap wajib mengetahui penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan.  Kebanyakan kasus penyakit kuning pada bayi akan pulih sendiri dalam rentang 1-2 minggu. Namun, ada kasus tertentu bayi membutuhkan perawatan khusus untuk menurunkan kadar bilirubin dalam darahnya. 

Baca juga: Penyebab Mata Bayi Kuning

Berikut ini penyebab dan cara menurunkan kuning bayi dengan cepat yang bisa dilakukan di rumah. Siap, Bunda?

Penyebab Penyakit Kuning

Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat

Perlu Bunda ketahui, penyebab bayi kuning adalah terlalu banyaknya kadar bilirubin di dalam darah. Bayi yang baru dilahirkan memiliki hati yang belum matang karena tidak mengeluarkan bilirubin sebagaimana hati orang dewasa. 

Penyakit kuning bayi terjadi akibat menumpuknya bilirubin secara lebih cepat dibanding kemampuan hati dalam memecah dan mengeluarkannya. Secara lengkap, berikut ini rincian penyebabnya. 

Baca juga: Penyakit Kuning pada Bayi, Apa yang Perlu Diwaspadai?

  • Ikterus Fisiologis: penyakit kuning bayi paling umum akibat belum matangnya hati bayi yang baru lahir. Hati belum mampu memproses bilirubin secara efisien sehingga akhirnya menumpuk.
  • Penyakit kuning saat menyusui: penyakit kuning ini terjadi pada bayi yang mendapat ASI tetapi sering kali lantaran kurangnya asupan ASI.
  • Penyakit kuning akibat ASI: penyakit kuning yang jarang terjadi, disebabkan oleh zat tertentu dalam ASI yang dapat mengganggu pemecahan bilirubin.
  • Ikterus Patologis: jenis penyakit kuning yang lebih serius akibat kondisi medis mendasar seperti ketidakcocokan golongan darah, infeksi, atau masalah hati.

Gejala Penyakit Kuning

Gejala penyakit kuning pada bayi umumnya baru muncul 2 sampai 3 hari setelah bayi dilahirkan. Gejalanya bisa diketahui dengan menekan lembut dahi atau hidung bayi. 

Baca juga: Muntah Bayi Kuning? Lakukan Hal Ini ya Bunda!

Jika tampak berwarna kuning, maka ada kemungkinan bayi mengalami penyakit kuning ringan. Beberapa gejala penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut.

  • Perubahan warna mata dan kulit bayi menjadi kuning, dimulai dari wajah, dada, perut, lalu kaki.
  • Urin berwarna gelap atau kuning tua.
  • Penampakan feses bayi lebih pucat.

Memahami gejala seperti ini penting agar kita sigap saat kondisi memburuk sehingga harus dibawa ke dokter atau rumah sakit. Langkah terbaik adalah melibatkan tenaga medis kompeten saat bayi mulai menunjukkan gejala penyakit kuning neonatal. Demi mencegah risiko komplikasi yang lebih berbahaya

Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat

Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat

Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi kuning yang bisa Bunda ambil sebagai langkah efektif.:

1. Berikan ASI Lebih Sering

Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan cukup ASI karena ASI belum keluar atau kesulitan menyusu berisiko tinggi mengalami penyakit kuning.

Usahakan agar Bunda menyusuinya lebih sering demi memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Susui sekitar 10-12 kali dalam waktu 24 jam guna memastikan dialirkannya kecukupan nutrisi kepada bayi.

Baca juga: Power Pumping dan Cluster Pumping, Mana yang Lebih Baik?

2. Suplementasi ASIP

Kalau terjadi kondisi ketika Bunda tak memungkinan menyusui, atau bayi tidak bisa menyusu secara langsung dari payudara, maka Bunda perlu suplementasi dari dokter sebagai cara menurunkan kuning bayi dengan cepat.

Suplementasi maksudnya adalah ASI perah Bunda dengan sendok, pipet, atau lewat selang makanan (feeding tube). Bahkan dokter mungkin merekomendasikan ASIP dari donor yang sudah diskrining dan dipasteurisasi. 

3. Jemur Bayi Setiap Pagi

Cara menurunkan kuning bayi dengan cepat juga bisa ditempuh dengan menjemur bayi setiap pagi. Tak perlu lama, cukup selama 10 menit sebanyak 2 kali sehari. Ini untuk kasus bayi kuning dengan gejala ringan.

Sebagai pedoman keamanan, IDAI menganjurkan agar Bunda menjemur bayi di dekat jendela. Alasannya, agar bayi tercinta terkena paparan sinar matahari secara langsung. 

Namun ingat, pastikan sekitar 40% area kulit si kecil bisa terkena matahari, terutama pada kedua tangan dan kakinya.

Sinar matahari akan membantu produksi Vit. D pada kulit yang berfungsi memecah kelebihan bilirubin dalam darah sehingga bisa dikeluarkan dari dalam tubuh

4. Fototerapi di NICU

Fototerapi adalah cara lain mengatasi bayi kuning dengan cepat. Ini diambil sebagai pengobatan utama untuk kasus penyakit kuning bayi dengan gejala sedang. Sebelum disinari, darah bayi akan dites terlebih dahulu untuk memeriksa kadar bilirubinnya.

Fototerapi adalah menempatkan bayi dalam keadaan telanjang di inkubator NICU. Bayi cuma mengenakan popok dan masker mata khusus untuk memproteksi matanya.  

5. Suntikan Immunoglobulin

Ketika golongan darah ibu dan bayinya berbeda, antibodi akan terbentuk di tubuh Bunda yang bertugas menyerang sel darah merah bayi.

Ini untuk kasus jika golongan darah Bunda adalah O dan golongan darah si kecil adalah A atau B (disebut ketidakcocokan ABO).

Kondisi ini mengakibatkan bayi membawa antibodi dari Bunda yang berkontribusi terhadap cepatnya pemecahan sel darah merah bayi.

Di sinilah perlunya suntikan suntikan immunoglobulin (IVG) lewat infus sebagai cara menurunkan kuning bayi dengan cepat. Lewat metode ini, IVIg bekerja memblokir antibodi yang menyerang sel darah merah dan mengurangi kebutuhan akan transfusi tukar.

6. Memberikan Infus Cairan

Pemasangan infus (IV) mungkin dianjurkan dokter guna memasok cairan tambahan bagi bayi. Pemasangan IV biasanya dilakukan jika gejala penyakit kuning pada bayi telah menyebabkan dehidrasi atau sepsis. Kehilangan cairan akan memicu meningkatnya kadar bilirubin. 

7. Transfusi Tukar Darah

Ada pula kasus langka yang terjadi di lapangan yang menuntut dilakukannya transfusi darah untuk menurunkan kuning bayi dengan cepat. Prosedur medis ini terbilang darurat dan dilakukan saat kadar bilirubin bayi sangat tinggi dan tidak mungkin diturunkan dengan fototerapi.

Dalam proses ini, darah bayi diganti dengan darah donor dengan tujuan menurunkan kadar bilirubin secara cepat.

Berapa Lama Kuning pada Bayi akan Hilang?

Kebanyakan bayi akan pulih penyakit kuningnya bahkan tanpa pengobatan dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika penyakit kuning bayi memburuk, jangan tunda untuk menghubungi dokter atau melarikan bayi ke rumah sakit.

Itu tentunya setelah Bunda melakukan langkah-langkah penanganan di rumah selama dua minggu.

Baca juga: Jangan Sedih, Ini Alasan Hasil Power Pumping Sedikit!

Kapan Harus ke Dokter

Segera bawa si kecil ke rumah sakit jika ia menunjukkan gejala penyakit kuning yang parah antara lain:

  • Kulit bayi terlihat kuning atau oranye cerah.
  • Bayi terlihat sangat mengantuk dan sulit dibangunkan untuk sekadar menyusu.
  • Bayi mendadak sangat rewel dan susah ditenangkan.
  • Bayi tidak bisa diajak menyusu dengan baik.
  • Popok bayi sering kering, jarang terlihat basah akibat urin–tidak pula penuh pup.
  • Tangisan melengking tinggi.
  • Demam terus-menerus
  • Menangis dengan melengkungkan badan (kepala/leher atau tumit ditekuk ke belakang dan badannya meringkuk ke depan).
  • Tubuhnya kaku atau lema

Dengan memahami penyebab dan gejala penyakit kuning pada bayi, besar harapannya Bunda jadi semakin taktis bergerak untuk menurunkan kuning bayi dengan cepat demi kenyamanan dan kesehatan si kecil tercinta.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Pro Cup Breastpump

30% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Imax Pro Cup Breastpump

30% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.078.170

FREE VOUCHER KONSULTASI

17% OFF

Rp1.299.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Perbedaan ADHD dan Autisme pada Anak yang Bunda Perlu Tahu
Ibu dan Anak
Perbedaan ADHD dan Autisme pada Anak yang Bunda Perlu Tahu
Cara Mengatasi ADHD pada Anak Agar Lebih Optimal
Ibu dan Anak
Cara Mengatasi ADHD pada Anak Agar Lebih Optimal
Gejala Anak ADHD yang Bunda Harus Tahu
Ibu dan Anak
Gejala Anak ADHD yang Bunda Harus Tahu
MPASI Gluten Free untuk Bayi Sensitif Gluten (2)
Ibu dan Anak
MPASI Gluten Free untuk Bayi Sensitif Gluten
5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
Ibu dan Anak
5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
Tips Menyusui Cuti Melahirkan agar Bisa Dilakukan dengan Maksimal
Ibu dan Anak
Tips Menyusui Cuti Melahirkan agar Bisa Dilakukan dengan Maksimal
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top