Liburan sekolah adalah momen yang dinanti-nanti oleh anak-anak. Selain beristirahat dari rutinitas belajar, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Salah satu cara seru untuk mengisi liburan adalah dengan membuat DIY liburan anak sekolah yang seru.
Kegiatan DIY (Do It Yourself) bersama anak ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat seperti melatih keterampilan motorik, mempererat hubungan antara Bunda dan anak, serta meningkatkan kreativitas mereka. Dijamin bonding Bunda dan anak akan bertambah. Anak juga akan lebih bangga bisa membuat sesuatu oleh dirinya sendiri.
Baca juga: 7 Ide Hadiah Hari Ibu Tercinta dari GabaG Indonesia
Nah, jika Bunda bingung mencari ide, berikut adalah daftar 10 DIY Liburan Anak Sekolah yang mudah dibuat dan pasti menyenangkan! Sekaligus beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap bisa bermain dengan aman. Cek di sini selengkapnya ya!.
Manfaat Membuat DIY Bersama Anak Saat Liburan
Membuat DIY bersama anak bisa menjadi aktivitas yang penuh kebahagiaan. Bunda tidak hanya membantu anak untuk bereksperimen, tetapi juga menciptakan kenangan manis yang akan dikenang hingga mereka dewasa. Proses ini mengajarkan anak untuk sabar, teliti, dan menikmati hasil jerih payah mereka sendiri.
Selain itu, aktivitas ini memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar hal-hal baru di luar sekolah. Mereka dapat memahami cara menggunakan alat sederhana, mengenal berbagai jenis bahan, serta berkreasi sesuai dengan imajinasinya.
Baca juga: Â Ide Mainan DIY Anak TK yang Seru dan Mudah Dibuat
Biasanya Bunda dan anak yang sibuk melakukan aktivitas sehari-hari, sekarang lebih santai dan bisa lebih fokus untuk bonding bersama anak. Jadi nikmati masa liburan sekolah ini dengan menambah waktu berkualitas bersama anak.
10 DIY Liburan Anak Sekolah yang Mudah Dibuat
1. Kerajinan Kertas Origami
Bahan:
- Kertas origami warna-warni
- Benang jahit
- Gunting
- Lem kertas
Cara Membuat:
- Ajarkan anak membuat berbagai bentuk seperti burung, bunga, atau bintang.
- Rangkai hasil origami dengan benang menjadi hiasan dinding kamar atau disimpan di tempat file. Bunda bisa memanjangnya juga di akun sosial media.
Manfaat: Melatih motorik halus, kesabaran, dan kreativitas anak dalam menciptakan bentuk dari kertas. Ini bisa banyak model origami yang bisa dibuat, semakin dilatih semakin lihai pastinya melipat kertasnya.
Baca juga: Manfaat Kreasi Anak TK dari Kertas Origami
2. Membuat Tempat Pensil dari Kaleng atau Botol Bekas
Bahan:
- Kaleng atau botol bekas
- Kertas warna-warni
- Cat air dan kuas
- Lem dan gunting
Cara Membuat:
- Gunting botol menjadi dua, atau gunakan kaleng tanpa tutup.
- Lapisi dengan kertas warna-warni, lalu biarkan anak menghiasnya dengan cat dan motif kreatif.
Manfaat: Mengajarkan anak pentingnya mendaur ulang serta memberikan ruang untuk berkreasi. Bukan hanya menghias dengan kertas saja, tapi Bunda juga bisa pakai kain, benang atau manik-manik berwarna-warni yang lucu.
3. Membuat Kartu Ucapan
Bahan:
- Kertas karton dan kertas warna-warni
- Spidol, gunting, dan lem
- Stiker hiasan
Cara Membuat:
- Potong kertas karton sesuai ukuran kartu.
- Hiasi dengan kertas warna-warni, stiker, dan gambar. Tuliskan pesan di dalamnya.
Manfaat: Meningkatkan kemampuan menulis dan mengekspresikan perasaan anak. Anak juga bisa bisa makin lihai berlatih membuat kartu ucapan untuk beberapa perayaan ke depan. Seperti hari ibu, idulfitri, tahun baru, hari guru dll. Pasti seru bisa membuat sendiri kartunya.
Baca juga: 30 Ucapan Hari Ibu yang Paling Berkesan 2023
4. Lukisan Mozaik dari Kertas Warna dan Biji-Bijian
Bahan:
- Kertas karton
- Spidol dan lem
- Kertas warna-warni, kacang hijau, beras, dan biji lainnya
Cara Membuat:
- Buat pola sederhana di karton.
- Isi pola dengan potongan kertas warna atau biji-bijian sesuai warna dan tekstur.
Manfaat: Melatih fokus dan konsentrasi anak, serta mengenalkan tekstur dan warna. Biasanya anak SD sudah bisa membuat kolase mozaik seperti ini. Sekali-kali Bunda bisa pajang hasilnya di dinding rumah sebagai rasa syukur dan bangga.
5. Frame Lucu dari Stik Es Krim
Bahan:
- Stik es krim
- Cat air dan kuas
- Lem dan hiasan seperti manik-manik
Cara Membuat:
- Susun stik es krim menjadi bingkai foto.
- Warnai dan tambahkan hiasan sesuai kreativitas anak.
Manfaat: Mengajarkan anak tentang fungsi dekorasi dan pentingnya menghias ruang pribadi. Ini bisa dibuat frame, atau berbagai model hewan lucu. Sesuaikan dengan kreasi Bunda dan anak saja.
6. Boneka dari Kaos Kaki
Bahan:
- Kaos kaki bekas
- Kapas atau busa
- Kancing untuk mata
- Jarum dan benang
Cara Membuat:
- Isi kaos kaki dengan kapas, lalu jahit ujungnya.
- Tambahkan kancing untuk mata dan aksesoris lain untuk menghias.
Manfaat: Mengembangkan imajinasi anak dalam menciptakan karakter boneka. Bukan hanya bisa bikin boneka saja, tapi model lainnya juga bisa ya.
Baca juga: 10 Ide Liburan Anak Sekolah yang Bisa Dilakukan di Rumah
7. Mainan dari Kardus Bekas
Bahan:
- Kardus bekas
- Spidol, gunting, dan lem tembak
- Aksesoris hiasan
Cara Membuat:
- Gambar pola mainan seperti mobil atau rumah di kardus.
- Potong dan rakit sesuai pola, lalu hias dengan spidol dan aksesoris.
Manfaat: Mengajarkan pentingnya daur ulang dan melatih koordinasi tangan. Bunda bisa membuat banyak diy mainan anak dengan kardus yang seru. Sebagai referensi bisa buka pinterest untuk mencari inspirasi.
8. Mainan Clay dari Tepung Terigu
Bahan:
- Tepung terigu, tapioka, dan beras
- Lem kayu dan pewarna makanan
Cara Membuat:
- Campur semua bahan hingga kalis.
- Tambahkan pewarna dan bentuk sesuai kreativitas anak.
Manfaat: Merangsang kreativitas dan meningkatkan kemampuan motorik halus. Dari membuat clay, anak bisa membuat bentuk bermacam-macam. Dijamin seru, yang pasti jangan lupa bersih-bersih setelahnya ya.
Baca juga: Rekomendasi 10 Film Liburan Anak Sekolah, Dijamin Anak Suka!
9. Gelembung Sabun
Bahan:
- Air, sabun cair, dan gliserin
- Sedotan atau alat tiup
Cara Membuat:
- Campur air dengan sabun cair dan gliserin.
- Gunakan alat tiup untuk membuat gelembung besar.
Manfaat: Memberikan kesenangan sederhana sambil mengenalkan konsep sains. Membuat gelembung sabun ini sangat mudah dan bisa dilakukan kapan pun. Anak pasti senang menangkap gelembung sabun saat ditiup.
10. Lava Gunung Meletus
Bahan:
- Botol plastik kecil
- Soda kue, cuka, dan pewarna makanan
Cara Membuat:
- Masukkan soda kue ke botol, tambahkan pewarna, lalu tuang cuka.
- Saksikan efek lava yang meletus!
Manfaat: Mengajarkan anak tentang reaksi kimia sederhana dengan cara yang menyenangkan. Dengan membuat lava bakal seru, lihat deh wajah anak saat lava keluar dari botol. Pasti Bunda juga senang melihatnya.
Tips Membuat DIY Bersama Anak yang Aman
Kalau Bunda ingin membuat DIY liburan anak sekolah pastikan bahan yang digunakan aman ya. Demi keselamatan anak dan Bunda juga tentunya. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan!
1. Pilih bahan yang aman
Gunakan bahan yang ramah anak, seperti lem tanpa zat berbahaya atau cat berbahan dasar air. Jangan sampai bahan yang digunakan bisa membahayakan anak.
2. Awasi penggunaan alat tajam
Jika menggunakan gunting atau jarum, pastikan Bunda selalu mendampingi. Jangan terlewat pengawasannya ya Bunda. Karena bisa sangat berbahaya buat anak. Tidak ingin kan kalau anak terluka?
Baca juga: 10 Wisata Edutainment untuk Anak, Bermain Sambil Belajar!
3. Jaga kebersihan
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah kegiatan. Juga ajak anak untuk membereskan perlengkapan yang sudah dipakai. Tahu tidak? Part bersih-bersih ini yang kadang membuat Bunda mager untuk buat DIY. Nah, kalau dibersihkan bersama-sama pasti tidak memberatkan Bunda ya
4. Sediakan perlindungan
Berikan apron atau sarung tangan jika bahan yang digunakan bisa mengotori baju. Selain akan lebih mudah dibersihkan setelah selesai membuat DIY liburan anak sekolah, juga akan melindungi anak dari zat yang sekiranya bisa membahayakannya.
Baca juga: 5 DIY Anak TK Tema Bunga untuk Kegiatan Sekolah
Seru kan mengisi liburan sekolah dengan membuat DIY Liburan Anak Sekolah seperti beberapa ide di atas. Selain melatih kreativitas, anak juga bisa belajar banyak hal baru yang menyenangkan. Yuk, Bunda, ajak Si Kecil mencoba salah satu ide di atas untuk liburan yang lebih bermakna! Selamat mencoba!.