Dalam perjalanan menyusui bayi, pasti ada suka dukanya. Termasuk saat produksi ASI menurun, pasti Bunda kebingungan bagaimana caranya agar bisa meningkatkan ASI buat bayi. Salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan power pumping yang bisa mengosongkan ASI secara maksimal. Karena itu Bunda harus tahu kapan jam terbaik power pumping yang benar.
Apalagi saat melakukan power pumping, Bunda harus meluangkan waktu selama satu jam setiap harinya. Sehingga harus terus konsisten di jadwal jam terbaik power pumping yang sama setiap hari dalam seminggu. Agar otak bisa membaca jika pengosongan maksimal dilakukan pada jam tersebut, sehingga hasilnya akan lebih banyak dari hari ke hari.
Sebenarnya banyak dokter dan ahli laktasi konsisten menyatakan bahwa waktu terbaik untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) adalah saat menjelang subuh. Mengingat ASI merupakan nutrisi utama untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi membuat pentingnya memahami strategi terbaik untuk melakukan pengosongan ASI maksimal.
Baca Juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI
Namun jangan lupa, jika Bunda memilih untuk melakukan power pumping tetap harus melakukan direct breastfeeding (DBF) dengan pelekatan yang baik dan memerah ASI secara teratur agar permintaan ASI tetap lancar.
Penasaran jam berapa waktu yang cocok untuk power pumping? Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
Produksi ASI Paling Banyak di Jam Berapa?
Sebelum melakukan power pumping, Bunda harus tahu dulu kapan ASI diproduksi paling banyak!. Ternyata kebanyakan ibu memiliki pasokan ASI paling banyak di pagi dini hari. Rata-rata di jam 2 hingga 4 pagi produksi hormon prolaktin sangat banyak.
Prolaktin merupakan hormon yang diproduksi setelah melahirkan untuk bertanggung jawab untuk laktasi, perkembangan jaringan payudara tertentu, dan produksi ASI. Sehingga fungsinya adalah agar dapat meningkatkan produksi ASI dan merangsang kelenjar susu memproduksi air susu pada Bunda.
Selain itu, oksitosin merupakan hormon cinta juga akan membantu mensekresi air susu dengan merangsang kontraksi duktus laktiferus kelenjar mammae pada ibu menyusui.Â
Baca juga: Power Pumping Single Pump: Manfaat dan Cara Melakukannya Demi ASI Untuk Bayi
Jadi karena pagi hari sangat tinggi pasokan ASI, lebih baik lakukan pompa ASI di antara waktu menyusui. Bunda bisa mengaturnya dengan pompa setengah jam sebelum atau sesudah menyusui. Atau sebelum subuh Bunda DBF lalu lanjutkan sesi pumping menyusui agar optimal.
Jika dilakukan secara terus-menerus dan kontinyu di waktu-waktu produksi ASI banyak, maka ASI bayi akan tersedia kembali lebih cepat saat masuk waktu menyusui selanjutnya.
Jadi Kapan Jam Terbaik Power Pumping?Â
Seperti menyusui biasa, sesi power pumping lebih baik jika dilakukan saat jam-jam terbaik pasokan ASI banyak yaitu saat dini hari. Dengan memanfaatkan hormon yang memproduksi ASI saat mencapai puncak, diharapkan hasil power pumping juga bertambah banyak.
Kenapa harus memperhatikan jam terbaik power pumping? Karena bila tidak dilakukan dengan teknik power pumping yang baik, maka sinyal ke otak Bunda salah. Dan tentunya ini akan menurunkan produksi ASI yang sudah Bunda harapkan dari sesi power pumping.
Baca Juga: Cara Memancing LDR Menggunakan Pompa ASI yang Efektif
Jadi kalau ditanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan power pumping? Waktu terbaik untuk melakukan power pumping adalah di pagi dini hari. Ini karena produksi atau persediaan ASI sedang optimal. Sebenarnya, Bunda bisa melakukan power pumping kapan saja sesuai kebutuhan seperti di siang atau sore hari. Namun, karena hormon untuk produksi ASI banyak saat dini hari maka lebih baik lakukan saat pagi dini hari tersebut. Untuk lebih maksimal, Bunda bisa menggunakan pompa elektrik dengan hisapan ganda atau power pumping double pump agar pengosongan payudara bisa dilakukan secara bersamaan. Namun bila Bunda memiliki satu pompa tetap bisa melakukan power pumping single pump. Sesuaikan dengan kebutuhan saja ya Bunda.
Jadi Bunda wajib melakukan power pumping di jam-jam terbaik saat dini hari, agar hasil power pumping bisa maksimal.
Tips Power Pumping yang Benar
Agar tidak tambah bingung, berikurt beberapa tips teknik power pumping yang benar dan berpotensi untuk meningkatkan kualitas ASI saat menyusui.
1. Lakukan Setiap Hari Selama 1 Jam
Apakah power pumping harus setiap hari? Sebaiknya Bunda melakukan power pumping setiap hari selama satu jam. Ini akan sesuai dengan inti dari alasan Bunda melakukan power pumping yaitu mengosongkan payudara lebih sering. Sebagai tanda agar memproduksi ASI lebih banyak secara cepat untuk waktu menyusui berikutnya. Sinyal ke otak dengan jadwal yang teratur akan lebih cepat ditangkap, sehingga produksi ASI pun akan meningkat.
Kenapa harus dilakukan power pumping selama satu jam? Teknik power pumping memang hanya dilakukan selama satu jam setiap harinya. Berapa lama setiap pengosongan payudara tergantung dari pompa ASI yang digunakan.
2. Lakukan di Jam Terbaik Power Pumping di Jam yang Sama
sedangkan power pumping bisa dilakukan pada malam hari saat prolaktin sedang tinggi-tingginya.
Apakah power pumping harus malam hari? Power pumping lebih baik dilakukan pada saat malam hari saat hormon prolaktin yang membantu menghasilkan ASI secara maksimal meningkat. Dengan memanfaatkan hormon prolaktin yang sedang tinggi-tingginya, hasil pumping juga akan lebih banyak.
Sebenarnya jika malam hari tidak bisa Bunda lakukan power pumping, bisa dilakukan saat siang atau sore hari. Namun biasanya saat itu sedang beraktifitas atau bekerja yang akan membuat Bunda kurang maksimal. Hormon prolaktin saat siang dan sore hari juga tidak sebanyak saat pagi dini hari produksi ASInya.
3. Gunakan Pompa ASI Elektrik yang Bagus
Jangan kaget kalau saat Bunda melakukan power pumping bisa melakukan LDR atau Let Down Reflex bisa berkali-kali selama sesi power pumping. Untuk mempermudah proses pumping apalagi di pagi dini hari yang sedang mengantuk, Bunda bisa menggunakan pompa ASI elektrik yang bagus.
Selain mempermudah, dengan pompa ASI elektrik yang bagus juga lebih mempersingkat waktu power pumping dan sesi lebih banyak istirahatnya. GabaG memiliki banyak produk pompa ASI elektrik yang bagus dan handsfree. Jadi saat power pumping Bunda akan lebih santai dan seperti tidak pumping. Pompa ASI GabaG memang dirancang untuk tahu kebutuhan para ibu menyusui.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pompa Asi Handsfree Berkualitas
4. Sediakan Perlengkapan Power Pumping yang Cukup
Saat melakukan pumping payudara di jam terbaik power pumping, jangan lupa penuhi segala perlengkapan menyusui milik Bunda. Selain bisa digunakan untuk kegiatan menyusui biasa, dengan melengkapi berbagai peralatan menyusui Bunda juga akan lebih siap saat power pumping.
Jangan khawatir dengan hasilnya ya Bunda. Biasanya saat pertama power pumping hasilnya masih sedikit. Tapi semakin bertambahnya hari, biasanya ASI akan bertambah meningkat banyak. Jadi berhenti untuk melihat hasil perahan ASI ya saat power pumping saat awal-awal ya.Â
Baca Juga: Siapkan 7 Perlengkapan untuk Power Pumping Ini ya Bunda!
5. Datangi Konselor Laktasi dan Cari Support System Menyusui
Menyusui walau sebentar tetap ada perjuangannya, jadi Bunda lebih baik selama menyusui tidak ada salahnya untuk gabung di grup support menyusui. GabaG menyediakan telegrup yang akan membantu Bunda selama hamil, menyusui dan merawat anak. Di sana Bunda akan terus diberi semangat menyusui dan membesarkan anak.
Bila dibutuhkan, tidak ada salahnya agar Bunda mendatangi konselor laktasi untuk konsultasi. Agar bisa mendapatkan solusi sehingga produksi asupan ASI bisa meningkat.Â
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Puting Sakit Saat Menyusui Bayi
Sekarang Bunda sudah tahu jam terbaik power pumping kapan yaitu di dini hari. Jadi jangan salah untuk melakukan tekniknya dengan tepat. Lakukan selama teratur dan konsisten selama satu jam setiap hari di waktu yang sama. Jadi terus semangat ya Bunda untuk memberikan ASI pada bayi.
