Kenali Ciri-Ciri ASI Basi Sebelum Diberikan kepada Si Kecil – Seperti yang Bunda ketahui, ASI adalah asupan nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Para Bunda menyusui biasanya akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi air susu ibu. Hal ini dilakukan agar si kecil dapat selalu mendapatkan kualitas dan kuantitas ASI yang terbaik.
Salah satu cara yang biasanya dilakukan para Bunda menyusui untuk meningkatkan produksi air susu ibu ialah memompa ASI. Saat Bunda memompa ASI secara rutin, maka kelenjar air susu ibu akan terstimulasi sehingga ASI bisa keluar dengan berlimpah dan lancar.
Saat ASI yang dikeluarkan melimpah, biasanya stok ASI perah akan menumpuk. Kondisi inilah terkadang menimbulkan masalah bila hasil ASIP tidak disimpan dengan benar. Tumpukan persediaan ASIP yang tidak disimpan dengan baik dan benar dapat membuat ASI basi.
Baca juga: Ini Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar Agar Gizinya Tidak Hilang
ASI basi sangat berbahaya bagi si kecil. Hal ini dikarenakan ASI basi sudah terkontaminasi dengan kuman, bakteri, dan jamur yang bisa merusak kualitas air susu ibu. ASI basi harus langsung dibuang agar si kecil tidak keracunan.
Para Bunda menyusui wajib hukumnya mengenal ciri-ciri dari ASI basi. Maka dari itu, artikel ini telah merangkum beberapa informasi mengenai ciri-ciri dari ASI basi. Busui merapat yuk!
Ciri-Ciri dari ASI Basi
- Bau Tidak Sedap
ASI yang sudah basi biasanya mengeluarkan bau asam pekat dan tidak sedap. Saat sudah tercium bau tengik dari ASI, maka Bunda harus langsung membuangnya.
- Tidak Larut Saat Diaduk
ASIP yang disimpan di tempat penyimpanan biasanya terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas adalah lemak yang mempunyai warna putih kekuningan dengan tekstrus kental. Sedangkan, lapisan bawah mempunyai warna bening dengan tekstur lebih encer.
Bila ASI masih segar dan layak diminum, kedua lapisan tersebut akan larut dan menyatu saat diaduk perlahan. Nah, saat kedua lapisan tidak larut saat diaduk, maka kemungkinan besar ASI telah basi.
- Rasa Asam Tajam
Sebelum memberikan ASIP kepada si kecil, baiknya Bunda mencicipi terlebih dahulu. Apabila ASIP mempunya rasa asam yang tajam, tandanya ASIP tersebut sudah berubah menjadi basi.
Agar hasil ASIP tidak berubah menjadi basi, Bunda bisa menyimpannya dengan beberapa cara berikut ini. Simak yuk Bun!
Cara Simpan Hasil ASIP Agar Tidak Basi
- Simpan ASIP di botol atau kantong ASI yang tertutup, bersih, dan steril.
- Simpan ASIP di kulkas atau freezer. Bila tengah bepergian, Bunda dapat menyimpan ASIP di dalam cooler bag ASI.
- Kasih label pada botol atau kantong ASI untuk menuliskan waktu pemerahan ASI supaya Bunda bisa mengetahui ASIP mana yang perlu diberikan langsung kepada si kecil.
- Trick lain yang dapat Bunda lakukan yakni dengan menggunakan kantong ASIP desain bening, agar dapat melihat dengan jelas bentuk ASIP sebelum dikonsumsi.
Salah satu tempat penyimpanan ASI yang dapat diandalkan ialah Kolibri Smart Breastmilk Storage. Kantong ASI dari GabaG Indonesia ini sudah dilengkapi double ziplock yang rapat sehingga hasil ASIP bisa disimpan dengan steril dan aman dari bakteri. Selain itu desainnya yang cute namun tetap bening memudahkan Bunda memantau keadaan ASIP. Tak hanya itu Bun, kantong ASI aman digunakan karena telah berlabel BPA free. Desain yang digunakan Kolibri Smart Breastmilk Storage pun transparan sehingga memudahkan Bunda mengecek kondisi dan warna ASI.
Nah, untuk mempermudah mencatat tanggal pemerahan ASI, kini Bunda tidak perlu repot lagi mencatat manual! Sebab, Kolibri Smart Breastmilk Storage memiliki QR code yang bila di scan akan langsung tersambung dengan GabaG AplikASI. Jadi, Bunda dapat menuliskan segala informasi mengenai hasil ASIP secara langsung di aplikasi tersebut. Keren kan, Bun? So, tunggu apa lagi? Atasi ASI basi dengan pakai Kolibri Smart Breastmilk Storage!