Sebagai seorang ibu menyusui, Bunda mungkin sering bertanya apakah ASI Bunda cukup atau tidak? Salah satunya adalah dengan menambah asupan makanan untuk memperbanyak ASI agar proses menyusui lebih mudah. Jangan khawatir karena sekarang ada banyak jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI Bunda.
Karena ternyata makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi kualitas ASI. Bahkan beberapa makanan atau minuman dengan rasa yang kuat, konon bisa berpengaruh pada rasa ASI yang dihasilkan. Misalnya seperti minum dan makan makanan yang mengandung kafein, pada ASI akan ada kandungan zat kafeinnya juga. Ini akan diserap oleh bayi sehingga bayi akan sedikit lebih susah tidur. Makanya ibu menyusui harus menjalani pola makan sehat selama masa menyusui. Termasuk mengkonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI.
Banyak Bunda yang menjadi tidak percaya diri dengan kualitas dan kuantitas ASI. Makanya konsumsi makanan untuk memperbanyak ASI yang sering disebut dengan makanan laktogenik atau ASI booster.Â
Baca Juga: Busui Merapat, Hindari Pantangan Ibu Menyusui Berikut Ini!
Agar Bunda tidak salah konsumsi, berikut selengkapnya tentang makanan laktogenik dan beberapa macam makanan untuk memperbanyak ASI!. Cek di sini ya Bunda!.
Apa itu Makanan Laktogenik?
Istilah laktogenik berasal dari “lacto,” yang berarti susu, dan “genic,” yang berarti penghasilan atau pembentukan. Makanan laktogenik memiliki senyawa yang disebut galaktagog. Senyawa ini ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan tumbuhan, dan dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Galaktagog bekerja dengan merangsang hormon prolaktin, yang penting dalam memicu produksi ASI (Air Susu Ibu) setelah melahirkan.
Saat ini banyak beredar beberapa contoh makanan laktogenik yang sering direkomendasikan untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Misalnya sayuran berdaun hijau, gandum utuh, oat, bawang putih, kacang-kacangan, biji-bijian (seperti wijen, biji chia, dan biji rami), ikan, dan telur. Makanan-makanan yang memperbanyak ASI ini mengandung berbagai nutrisi, seperti fitoestrogen, serat, protein, zat besi, kalsium, dan asam lemak sehat, yang dapat mendukung kesehatan dan produksi ASI.
Baca Juga: Ini Dia 10 Keluhan Kehamilan di Trimester Pertama yang Perlu Bunda Waspadai!
Tapi Bunda jangan sampai salah konsumsi, karena efek makanan laktogenik mungkin berbeda-beda pada setiap individu, dan tidak semua ibu akan merasakan peningkatan produksi ASI setelah mengonsumsinya. Oleh karena itu, jika Bunda mengalami masalah produksi ASI, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi yang dapat memberikan panduan khusus berdasarkan kebutuhan dan kondisi Bunda saat ini.
Jenis Makanan untuk Memperbanyak ASI yang Alami
Berikut adalah lima jenis makanan yang direkomendasikan untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui. Sebelum konsumsi booster ASI yang memiliki bahan pengawet, lebih baik Bunda masukkan pada beberapa makanan berikut pada menu sehari-hari.
1. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung galaktagog dan fitoestrogen yang serupa dengan hormon estrogen. Konsumsi 1-2 porsi sayuran hijau setiap hari untuk mendukung produksi ASI. Selain memperlancar ASI, Bunda juga akan lebih lancar proses metabolisme tubuhnya karena kaya serat. Makan sayur dalam jumlah banyak juga tidak perlu takut banyak naik berat badannya ya Bunda.
2. Gandum Utuh dan Oat
Bubur gandum atau oat yang tinggi serat bukan hanya memberikan rasa kenyang, tetapi juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Oat juga mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia, yang seringkali menghambat produksi ASI pada ibu menyusui.
3. Bawang Putih
Bawang putih diyakini dapat meningkatkan produksi ASI dan membuat rasa ASI lebih enak, sehingga bayi akan menyusu lebih banyak. Meskipun ada pandangan yang berbeda, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampaknya secara lebih mendalam.
4. Kacang-Kacangan
Kacang merah, almond, dan kenari mengandung serat, protein, kalsium, dan zat besi, yang dapat mendukung produksi ASI. Makanya jangan heran kalau dulu ibu menyusui banyak yang makan kacang.
5. Biji-Bijian
Biji-bijian seperti wijen, biji chia, dan biji rami mengandung fitoestrogen yang baik untuk meningkatkan produksi ASI. Tidak heran kalau makan biji-bijian Bunda biasanya akan merasa kenyang tapi ASI bisa bertambah. Jadi jangan ragu ya menambah biji dalam makanan yang dikonsumsi. Bisa untuk diet juga loh!.
6. Ikan dan Telur
Asupan protein yang cukup, seperti yang terdapat dalam ikan dan telur, sangat penting selama menyusui. Pastikan ikan yang Bunda pilih memiliki kadar merkuri rendah, dan konsumsilah dengan bijak.
Biasanya setelah melahirkan banyak Bunda yang akan makan telur dan ikan agar proses pemulihannya lebih cepat. Jadi jangan bosan ya Bunda makan telur dan ikan. Agar proses menyusui bayi lebih lancar dan lebih maksimal hingga dua tahun.
Baca Juga: 5 Resep Jajanan Anak Sekolah, Dijamin Ketagihan!
7. Banyak Minum Air Putih
Jangan lupa walau Bunda sudah makan makanan yang memperbanyak ASI, Bunda juga harus minum air minimal 4 liter ya. Ini akan sangat membantu Bunda meningkatkan produksi ASI dan tentunya tidak dehidrasi.
Cara Meningkatkan Produksi ASI Selain dengan Makanan
Selain konsumsi makanan laktogenik, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI:
1. Menyusui Lebih Sering
Menyusui bayi Anda lebih sering, setidaknya 8-12 kali sehari, dapat merangsang produksi ASI. Jika bayi tidak menyusu cukup lama di satu payudara, Bunda dapat memompa atau memerah ASI setelahnya.
Selain itu Bunda bisa melakukan teknik power pumping dengan menggunakan pompa ASI GabaG juga akan membantu meningkatkan ASI lebih banyak. Lakukan teratur satu hingga dua minggu power pumping dan lihat hasilnya ya Bunda!.
Baca juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI
2. Menyusui dengan Kedua Payudara
Menyusui dengan kedua payudara secara bergantian dapat memastikan produksi ASI lancar. Pastikan satu payudara sudah benar-benar kosong sebelum beralih ke yang lain.
Bisa juga menggunakan pompa ASI handsfree untuk di payudara satunya saat menyusui bayi. Ini akan membuat kedua payudara kosong dan ASI akan terisi kembali.
3. Mengurangi Stres
Stres dapat menghambat produksi ASI. Cobalah menciptakan suasana yang tenang saat menyusui, dan dengarkan musik yang Bunda sukai. Belanja di GabaG Indonesia juga akan terasa sangat menyenangkan loh Bunda. Apalagi banyak sekali produk dengan promo menarik yang bisa Bunda dapatkan.
4. Pijatan Payudara
Pijatan lembut pada payudara dapat membantu melancarkan aliran ASI, terutama jika ada sumbatan pada saluran susu. Gunakan minyak untuk mempermudah pijatan Bunda. Bukan hanya memperlancar, tapi juga bisa mengencangkan payudara Bunda. Minta bantuan suami ya Bunda agar lebih mudah saat memijatnya dan tambah sayang tentunya.
5. Suplemen Nutrisi
Pastikan Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Suplemen nutrisi tambahan dapat membantu dalam hal ini, dengan konsultasi dokter. Namun kalau Bunda sudah merasa cukup dari makanan yang memperbanyak ASI itu saja sudah cukup kok.
Dalam upaya meningkatkan produksi ASI, kombinasikanlah beberapa metode di atas. Jika produksi ASI masih kurang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang kompeten dalam laktasi. Keselamatan dan kesejahteraan bayi Bunda adalah yang terpenting.
Cukup mudah ya Bunda untuk tahu apa saja makanan yang memperbanyak produksi ASI ini ternyata. Konsumsi setiap hari selama menyusui bayi hingga dua tahun berjalan dengan lancar.
