Bulan Ramadan menjadi momen yang spesial bagi umat Muslim, termasuk para Bunda yang sedang menyusui atau memiliki bayi yang baru mulai MPASI. Banyak yang bertanya-tanya, apakah MPASI bayi saat puasa perlu disesuaikan?
Faktanya, pemberian MPASI bayi saat puasa tidak terlalu banyak berubah dibandingkan hari-hari biasa. Hanya saja, Bunda perlu lebih pintar dalam mengatur waktu makan si kecil agar tetap sesuai jadwal meskipun Bunda sedang berpuasa.
Baca juga: MPASI Gluten Free untuk Bayi Sensitif Gluten
Bayi di bawah usia baligh tidak memiliki kewajiban berpuasa, sehingga kebutuhan nutrisinya tetap harus dipenuhi secara optimal. Jika biasanya Bunda bisa memberikan MPASI kapan saja, saat puasa, Bunda perlu mengatur strategi agar si kecil tetap mendapatkan asupan makanan yang cukup tanpa mengganggu ibadah. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda terapkan agar MPASI bayi saat puasa tetap lancar dan praktis! Cek di sini ya!.
5 Tips Memberikan MPASI Bayi saat Puasa Ramadan
1. Sesuaikan Jadwal MPASI dengan Waktu Sahur dan Berbuka
Jika Bunda masih menyusui dan memberikan MPASI pada bayi, maka pengaturan jadwal makan menjadi kunci utama. Biasanya, MPASI bayi diberikan tiga kali sehari dengan camilan sehat di antaranya. Selama bulan Ramadan, Bunda bisa menyelaraskan pemberian MPASI dengan waktu sahur dan berbuka agar lebih praktis.
Baca juga: 7 Resep MPASI Bayam yang Nikmat dan Bergizi
Misalnya, Bunda bisa memberikan MPASI pertama setelah Subuh atau saat bayi bangun pagi. MPASI kedua bisa diberikan menjelang siang, dan yang terakhir bisa diberikan saat berbuka puasa agar Bunda bisa makan bersama si kecil. Pastikan juga kebutuhan cairan bayi terpenuhi dengan ASI atau air putih (jika sudah di atas 6 bulan), terutama di siang hari ketika cuaca panas.
2. Pilih Menu MPASI yang Bergizi dan Mudah Disiapkan
Menyiapkan MPASI bayi saat puasa tetap harus memperhatikan kandungan gizinya. Pilih menu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Contoh makanan yang mudah dibuat dan kaya nutrisi adalah bubur nasi dengan protein hewani seperti ayam atau ikan, serta sayuran yang kaya serat.
Jika Bunda ingin menyiapkan MPASI dalam jumlah lebih banyak, Bunda bisa membuat stok dalam bentuk frozen food. Pastikan makanan disimpan dengan baik di freezer dan dikeluarkan sesuai kebutuhan agar tetap segar dan tidak terkontaminasi bakteri. Dengan cara ini, Bunda bisa lebih efisien dalam menyiapkan MPASI meskipun sedang berpuasa.
Baca juga: 10 Resep MPASI Buah Naga yang Lezat
3. Simpan MPASI di Cooler Bag GabaG agar Tetap Segar
Agar lebih praktis, Bunda bisa menyiapkan MPASI bayi sejak pagi atau setelah sahur, lalu menyimpannya di cooler bag GabaG. Tas ini membantu menjaga suhu makanan tetap stabil sehingga MPASI tetap segar hingga waktu makan si kecil tiba.
Selain untuk menyimpan MPASI, cooler bag juga bisa digunakan untuk membawa ASIP jika Bunda masih aktif bekerja. Dengan begitu, Bunda tidak perlu khawatir makanan atau ASI basi saat harus bepergian atau beraktivitas di luar rumah. Solusi ini sangat membantu agar Bunda tetap bisa fokus berpuasa tanpa mengurangi kualitas nutrisi bayi. Buka puasa bersama di luar rumah sudah tidak menjadi masalah kan?.
Baca juga: Rekomendasi Resep Keju MPASI Halal untuk Anak
4. Pastikan Bayi Tetap Mendapatkan ASI atau Susu Formula yang Cukup
MPASI bayi saat puasa tetap harus dilengkapi dengan ASI atau susu formula. Bunda yang menyusui bisa menyiasatinya dengan lebih banyak minum air putih saat sahur dan berbuka agar produksi ASI tetap lancar. Jika Bunda merasa produksi ASI berkurang, perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti kurma, sayuran hijau, dan protein tinggi yang membantu meningkatkan kualitas ASI.
Baca juga: Resep MPASI Daging Sapi yang Nikmat dan Bergizi
Untuk bayi yang sudah mengonsumsi susu formula, pastikan si kecil tetap mendapatkan asupan yang cukup sesuai jadwalnya. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan susu dalam kondisi higienis agar bayi tetap sehat dan terhindar dari gangguan pencernaan.
5. Gunakan Jasa Katering MPASI jika Tidak Sempat Memasak
Jika Bunda merasa kesulitan menyiapkan MPASI sendiri saat puasa, menggunakan jasa katering MPASI bisa menjadi solusi praktis. Saat ini, banyak layanan katering khusus MPASI yang menyediakan menu sehat dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Namun, jika memilih opsi ini, pastikan katering yang Bunda pilih memiliki standar kebersihan yang tinggi dan bahan makanan yang berkualitas. Jangan ragu untuk bertanya mengenai proses penyimpanan dan pemanasan makanan agar tetap aman bagi si kecil. Dengan cara ini, Bunda tetap bisa fokus menjalani ibadah puasa tanpa khawatir kebutuhan gizi bayi terabaikan. Ingat tetap wajib perhatikan menu gizi sehat seimbang ya!.
Baca juga: Resep Sayur Sop MPASI, Menu Sehat Agar Bayi Ternutrisi
Memberikan MPASI bayi saat puasa memang membutuhkan sedikit penyesuaian, tetapi pada dasarnya tidak jauh berbeda dari hari-hari biasa. Bayi tetap harus mendapatkan asupan makanan dan cairan yang cukup meskipun orang tuanya sedang berpuasa.
Dengan menyesuaikan jadwal makan, memilih menu bergizi, menyimpan MPASI di cooler bag GabaG, memastikan kecukupan ASI atau susu formula, serta memanfaatkan katering MPASI jika diperlukan, Bunda tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang. Ingat, yang terpenting adalah kesehatan si kecil tetap terjaga dan tumbuh kembangnya berjalan optimal selama bulan Ramadan.
Jadi, jangan ragu untuk menerapkan tips di atas agar MPASI bayi saat puasa tetap lancar dan menyenangkan!.
